Perkembangan teknologi bikin kehidupan masyarakat ada di level yang belum pernah kita bayangkan sebelumnya. Banyak banget sendi kehidupan yang berubah karena hal ini.
Faktor kehidupan yang ikut berubah adalah dari segi pekerjaan. Kalau kita lihat sekeliling, ada banyak banget pekerjaan/profesi baru yang muncul di zaman sekarang.
Nah, salah satu contoh profesi yang muncul berkat perkembangan teknologi ini adalah SEO specialist.
Profesi ini muncul sejak berkembangnya penggunaan internet dan implementasi marketing secara digital. Gak heran juga kalau profesi ini pun kebanyakan diisi oleh generasi muda.
Mungkin sebagian orang merasa bingung tentang profesi ini – apa itu SEO specialist? Apa tugasnya? Gimana prospek profesi ini di masa depan?
Buat kamu yang ingin nyemplung ke dunia digital marketing ataupun yang sudah memantapkan diri jadi SEO specialist, kamu beruntung!
Karena, sekarang kita akan bahas profesi ini secara lengkap.
Penasaran seluk beluk tentang profesi ini?
Belajar Apa Kita Hari Ini?
- 1 Apa Itu SEO?
- 2 Kenalan dengan Profesi SEO Specialist
- 3 Tugas dan Peran SEO Specialist
- 3.1 1. Menganalisis Kebutuhan Bisnis dan Target Konsumen
- 3.2 2. Menyusun Strategi Marketing
- 3.3 3. Analisis Kata Kunci
- 3.4 4. Optimasi Konten di Website
- 3.5 5. Optimasi Kualitas Website
- 3.6 6. Mempromosikan Website
- 3.7 7. Kolaborasi dengan Divisi Lain
- 3.8 8. Analisis Performa SEO
- 3.9 9. Membuat Laporan SEO dan Membahasnya
- 3.10 10. Mengevaluasi Performa SEO
- 3.11 11. Update dengan Perkembangan SEO
- 4 Peluang Kerja SEO Specialist
- 5 Skill Jadi SEO Specialist, Apa Saja?
- 6 Jenjang Karir SEO Specialist
- 7 Gaji SEO Specialist
- 8 Tertarik Jadi SEO Specialist?
- 9 Frequently Asked Questions (FAQ)
Apa Itu SEO?
Sebelum kita membahas profesi SEO specialist, baiknya kita tahu dulu apa itu SEO.
SEO adalah singkatan dari search engine optimization. Sesuai namanya, ini adalah proses mengoptimalkan website dan/atau e-commerce agar bisa dijangkau audiens secara organik.
SEO adalah salah satu dari sekian banyak strategi dalam digital marketing. Dengan kata lain, SEO ini tujuannya untuk membantu bisnis dalam mencapai strategi marketingnya.
Mungkin sekarang kamu bertanya-tanya – organik ini maksudnya apa?
Nah, organik ini maksudnya adalah audiens bisa nemuin dan kenal website kita bukan lewat iklan atau promosi – tapi dengan sendirinya saat nyari sesuatu di internet.
Sebetulnya, pembahasan tentang SEO ini cukup panjang dan perlu satu artikel sendiri buat ngebahasnya.
Kalau kamu mau tahu tentang SEO lebih dalam lagi, kamu bisa baca artikel AndiLearn di bawah ini!
Kenalan dengan Profesi SEO Specialist
Oke, sekarang kita sudah tahu sekilas apa itu SEO atau search engine optimization. Sekarang, kita bisa kenalan dengan profesinya – SEO specialist.
SEO specialist adalah profesi yang tugasnya mengatur strategi agar praktik SEO di website bisa berjalan optimal – sehingga makin audiens yang bisa mengenal website kita.
Gak cuma nemuin dan kenal website kita, profesi ini juga bertanggung jawab dengan kualitas konten di dalam website – agar audiens bisa tertarik untuk beli produk/jasa yang bisnis jual.
Dengan kata lain – SEO specialist secara harafiah membantu bisnis dari segi marketing dan sales dengan cara bikin website ditemukan dan dikenal oleh audiens.
Jadi, itu ya. Profesi SEO specialist sangat erat kaitannya dengan proses marketing di sebuah bisnis – bukan sekadar olah website ataupun bikin konten.
Tugas dan Peran SEO Specialist
Berikut adalah tugas dan peran SEO specialist secara lengkap, antara lain:
1. Menganalisis Kebutuhan Bisnis dan Target Konsumen
Tugas pertama seorang SEO specialist adalah harus mampu menganalisis dan paham apa kebutuhan bisnis dan target market.
Hal ini penting karena profesi ini pada dasarnya adalah seorang marketer. Jadi hal nomor satu yang harus kamu pahami adalah marketingnya.
Kamu harus paham seperti apa bisnis yang kamu bantu lewat SEO – iklim industrinya, produk/jasanya (fitur, manfaat, dan USP), hingga kebutuhan/goal bisnisnya.
Kalau kamu paham hal di atas, jauh lebih mudah nyusun strategi marketing untuk bisnis tersebut – sehingga tahu apa prioritas kerjaan yang harus kamu lakukan.
Dari segi target market bisnis juga sama pentingnya.
Kamu harus paham siapa target market, kebiasaannya saat mencari produk/jasa, motivasi gaya hidup, dan perilakunya.
Paham hal tersebut bisa membantumu saat mengomunikasikan barang/jasamu ke target market.
Profil target market dan produk/jasa yang bisnis miliki harus saling berhubungan satu sama lain. Intinya pasarkan produk yang tepat ke orang yang tepat.
Kamu bisa belajar lebih dalam tentang konsep ini di beberapa artikel AndiLean di bawah ini:
- Mengenal STP Marketing – Segmentation, Targeting, Positioning (belajar segmentasi, targeting, dan positioning target market).
- Marketing Funnel – Digital Marketer Wajib Paham Konsep Ini! (konsep dasar visualisasi dari customer journey).
- Marketing Flywheel – Penyempurnaan dari Marketing Funnel? (penyempurnaan dari marketing funnel).
- Customer Awareness – Kenali User di 5 Tahap Krusial Ini! (memahami apa yang customer pahami di tiap proses journey)
2. Menyusun Strategi Marketing
Setelah paham tentang bisnis dan target marketnya, tugas selanjutnya adalah menyusun strategi marketing secara SEO – di website ataupun e-commerce.
Strategi yang kamu susun harus sesuai dengan goal yang ingin bisnis capai.
Apakah mau membangun branding?
Apakah mau ningkatin revenue dari website dan/atau e-commerce?
Atau mau nambah leads/subscriber?
Beda goalnya, beda pula strateginya.
Sebetulnya, SEO specialist harus memerhatikan faktor branding dan sales bersamaan. Tapi, kamu harus mempriotaskan dulu goalnya tanpa mengabaikan hal lain.
3. Analisis Kata Kunci
Seorang SEO specialist juga bertanggung jawab menganalisis secara mendalam kata kunci relevan untuk website atau halaman e-commerce bisnis.
Kalau kita bicara SEO, website atau page e-commerce bisnis bisa ditemukan setelah audiens mengetik frasa yang relevan di mesin pencari.
Nah, inilah alasan kenapa SEO itu gak lepas dari yang namanya “kata kunci”.
Kata kunci atau keyword fungsinya untuk nentuin topik dan pembahasan yang akan dibahas di sebuah konten.
Kita bisa tahu topik dan pembahasan konten karena keyword punya yang namanya search intent – maksud pencarian dari kata kunci tersebut.
Audiens punya maksud saat nulis kata kunci di mesin pencari – apakah mau cari info, review, atau mau nyari barang/jasa untuk dibeli.
Nah, kalau kita paham apa maksud pencarian dari keyword, kita bisa tahu bentuk konten seperti apa yang sebaiknya kita buat.
Entah itu dalam bentuk artikel informatif, artikel review, atau landing page.
6 Cara Riset Keyword Paling Jitu – Capai Ranking 1 di Google!
4. Optimasi Konten di Website
Menyambung poin ketiga – tahu kata kunci, pembahasan konten, hingga bentuk konten itu masih belum cukup.
Kamu juga harus memastikan kualitas konten tersebut. Pastikan konten bisa ngasi solusi ke audiens.
5. Optimasi Kualitas Website
Kita selalu bahas tugas SEO specialist dari segi konten di poin 1-4. Padahal, optimasi kualitas website juga merupakan tugas dari profesi ini.
Pastikan website bisa diakses, loading speednya bagus, UI/UXnya bagus, dan struktur websitenya jelas – sehingga audiens punya pengalaman yang bagus saat mendatangi website.
6. Mempromosikan Website
Promosi adalah bagian yang pasti ada dalam aktivitas marketing – termasuk di SEO.
Ada beberapa cara yang kamu bisa lakukan untuk mempromosikan website dan bisnis, seperti:
- Kerja sama dengan website lain
- Nerbitin press release
- Kolaborasi dengan divisi lain (media sosial dan PR).
7. Kolaborasi dengan Divisi Lain
Menyambung poin sebelumnya, seorang SEO specialist juga harus berkolaborasi dengan divisi lain.
Misalnya kolaborasi bersama divisi media sosial, public relation, graphic designer, web developer, UI/UX designer, ads, dan sales.
Pertanyaannya, kenapa harus kolaborasi bareng mereka semua?
Apakah SEO gak bisa kerja sendiri di divisinya?
Alasan paling utamanya yaitu agar menjamin strategi marketing bisnis berjalan dengan lancar. Kamu gak boleh lupa kalau SEO adalah salah satu bagian dari digital marketing.
Selain itu, kolaborasi dengan mereka juga bisa membantu ningkatin performa SEO secara keseluruhan.
Mulai dari ningkatin kualitas konten, kualitas website, sampai dapat insight lebih terkait target market, tren, riset keyword, dan eksekusi konten.
Sekarang, SEO gak bisa modal konten sekadar buat apalagi ngakalin algoritma – SEO zaman sekarang sudah lebih berfokus pada brand.
Artinya apa? Ya, apapun platform yang bisnis punya, sebisa mungkin harus terhubung satu sama lain lewat kolaborasi agar proses branding jadi lebih masif.
8. Analisis Performa SEO
Apapun strategi dan eksekusi SEO yang sudah kamu jalankan, pada akhirnya wajib ada analisis performa.
Tujuannya agar kamu tahu apakah eksekusinya sudah sesuai rencana atau belum.
Selain itu, kamu juga bisa cepat notice kalau ada problem dan bisa kamu perbaiki segera.
9. Membuat Laporan SEO dan Membahasnya
Membuat laporan SEO dan membahasnya adalah salah satu tugas rutin dari profesi ini.
Ada beberapa metriks yang biasanya ada di laporan SEO dan tentu itu berhubungan dengan goal bisnis, misalnya:
- Jumlah dan sumber traffic – website hingga per page.
- Views – website hingga per page.
- Users – website hingga per page.
- Ranking halaman yang ada di website.
- Jumlah conversion (klik CTA, subscribe newsletter).
- Jumlah penjualan (untuk metrik ini, perlu pendekatan dan tool yang lebih kompleks dan koordinasi dengan tim sales).
- Rencana untuk strategi SEO dan eksekusi ke depannya.
- Penyebab naik/turunnya metriks.
Laporan SEO yang sudah ada nantinya akan dibahas oleh pihak-pihak yang terkait – klien, SEO manager, tim sales, tim marketing, dan lain sebagainya – tergantung lingkun kerja.
10. Mengevaluasi Performa SEO
Setelah kamu buat report dan menganalisis hasilnya, kamu juga harus melakukan evaluasi terhadap praktik dan strategi SEO sebelumnya.
Mau ada metriks yang naik, turun, ataupun stagnan – kamu perlu evaluasi agar hasilnya lebih baik.
11. Update dengan Perkembangan SEO
Tanggung jawab terakhir seorang SEO specialist adalah punya mental belajar dan terus update dengan perkembangan dunia SEO.
SEO adalah salah satu bidang yang cepat banget perkembangannya.
Apa yang kamu lakukan beberapa tahun lalu sangat mungkin sekarang sudah gak efektif lagi.
Apalagi, kamu juga harus ingat kalau algoritma Google, kebiasaan target market, serta tren bisnis dan industri itu dinamis.
Jadi, kamu harus mampu adaptasi dan terus belajar agar ilmu SEOmu gak usang.
Peluang Kerja SEO Specialist
SEO specialist sendiri sebenarnya punya peluang kerja yang luas dan dibutuhkan di berbagai industri – FnB, keuangan, fintech, kesehatan, pendidikan, media dan lainnya.
Selain itu, peluang kerja profesi ini juga bisa kita lihat dari segi tempat kerjanya, antara lain:
- SEO di agensi digital marketing.
- SEO In-house (kerja untuk satu perusahaan tertentu).
- SEO freelancer.
Skill Jadi SEO Specialist, Apa Saja?
Tentu kamu harus punya berbagai skill khusus agar bisa berkarir sebagai SEO specialist. Kita bisa membagi skill tersebut ke dua jenis – hard skills dan soft skills.
Berikut adalah skill yang harus kamu kuasai.
1. Hard Skills
Ada beberapa skill teknis yang wajib kamu kuasai kalau mau jadi SEO specialist. Apa saja?
- Dasar dan konsep SEO – on-page ataupun off-page.
- Dasar dan konsep marketing.
- SEO tools.
- Riset kata kunci dan topik.
- SEO audit.
- SEO technical.
- SEO content.
- Membaca data.
- Reporting.
2. Soft Skills
Selain hard skills, menguasai soft skills juga sama pentingnya di profesi ini. Berikut contohnya.
- Komunikasi.
- Problem solving.
- Adaptif.
- Decision making.
- Negosiasi.
Jenjang Karir SEO Specialist
Menurut pengalaman penulis, jenjang karir SEO specialist itu cukup luas. Ada secara vertikal dan ada juga secara horizontal.
Jenjang karir seperti ini juga dijabarkan di salah satu artikel di DailySEO.
Simpelnya, jenjang karir SEO specialist itu konsepnya gak jauh beda dengan profesi lainnya – ada level entry/junior, medior, hingga senior. Ini bisa kita sebut sebagai karir vertikal.
Penentuan level ini berdasarkan ilmu, pengalaman kerja, skillset yang kamu miliki, dan kemampuan perusahaan.
Beberapa contoh nama jabatan yang ada di SEO specialist adalah:
- Junior SEO Specialist.
- SEO Associate.
- SEO Specialist.
- Senior SEO Specialist.
- SEO Lead.
- SEO Manager.
Selain vertikal, ada juga jenjang karir yang sifatnya horizontal. Maksudnya, profesi juga punya peluang untuk berkarir di ranah non-SEO.
Misalnya, dari SEO kamu bisa jadi SEM Specialist, Product Manager, atau Performance Marketing Specialst.
Kamu bisa juga promosi ke jabatan yang lebih tinggi – Marketing Manager, Marketing Lead, hingga CMO. Di level ini, kamu mengalami jenjang karir vertikal dan horizontal di waktu bersamaan.
Gaji SEO Specialist

Ada banyak banget faktor yang memengaruhi gaji SEO specialist – skill, pengalaman, kemampuan negosiasi, perusahaan, domisili kerja (UMR), gaji terakhir, dan level.
Untuk mempermudah, kita coba cek rata-rata gaji SEO specialist di Indonesia menurut survei DailySEO.
Menurut survei tersebut, gaji yang kamu terima sebagai SEO specialist bisa mulai dari Rp5.000.000 (Q1) dengan median di angka Rp6.500.000.
Tapi, kalau kamu sudah bisa mencapai jabatan seperti SEO Manager, gajinya bisa mulai dari Rp13.700.000 dengan median di Rp18.250.000.
Dari segi pengalaman kerja, level entry (0-2 tahun) bisa dapat gaji mulai dari Rp4.075.000 dengan median di Rp5.875.000.
Tentu, sekali lagi, ini cuma gambaran gaji menurut survei. Beberapa faktor di atas juga nentuin gaji yang akan kamu terima secara aktual – bisa lebih tinggi, bisa lebih rendah.
Misalnya, dari segi UMR. Tentu gajimu akan lebih tinggi kalau kerja untuk perusahaan domisili Jabodetabek – dengan median 7-7,5 juta rupiah).
Gaji yang akam kamu terima tentu beda lagi kalau kamu kerja di Bali ataupun Jogja misalnya.
Tertarik Jadi SEO Specialist?
Ada banyak banget profesi yang muncul berkat perkembangan zaman, salah satunya adalah SEO specialist.
Simpelnya, profesi ini bertanggung jawab untuk memastikan strategi marketing berjalan baik lewat cara organik – website ataupun e-commerce.
Gak kaya dokter, perawat, ataupun psikolog – kamu gak harus lulus dari jurusan tertentu agar punya kesempatan kerja jadi SEO specialist.
Asal punya skill yang memadai, semua orang bisa punya kesempatan.
So, apakah kamu tertarik jadi SEO specialist?
Frequently Asked Questions (FAQ)
Apa tugas utama seorang SEO Specialist?
Tugasnya mencakup riset kata kunci, optimasi on-page dan off-page, analisis teknis website, serta strategi pembuatan konten agar lebih SEO-friendly.
Berapa gaji seorang SEO Specialist?
Gaji bervariasi tergantung pengalaman, skill, negosiasi, dan lokasi kerja.
Apakah SEO masih relevan di era AI?
Ya, SEO tetap penting karena mesin pencari terus berkembang. Dengan AI, strategi SEO juga ikut beradaptasi, seperti fokus pada konten berkualitas dan user experience yang lebih baik.
Referensi
https://glints.com/id/lowongan/apa-itu-seo-specialist-dan-kariernya/
https://karirlab.co/article/career-guide-specific-role/tertarik-menjadi-seo-specialist-ini-skill-yang-harus-kamu-miliki
https://www.belajarlagi.id/post/perlu-tahu-prospek-jenjang-karir-seo-specialist
https://www.sribu.com/id/blog/seo-specialist-adalah/
https://www.dailyseo.id/umum/karier-di-seo-peluang-kerja-jenjang-karier/
https://www.dailyseo.id/berita/seo-salary-survey-2024-segini-gaji-pekerja-seo-di-indonesia/