Power Words – Seni Menghipnotis Pembaca dengan Kata

Power Words – Seni Menghipnotis Pembaca dengan Kata

Pernah gak kamu ngerasa tergugah banget dengan suatu tulisan – baik itu iklan, artikel, ataupun sekadar caption di media sosial?

Saking tergugahnya, mungkin kamu ngerasa “terhiptonis” dan emosimu terpicu setelah membacanya.

Ya, kata-kata memang punya kekuatan sebesar itu untuk memicu emosi manusia.

Pembaca bisa tertarik, emosi dan imajinasinya tergugah, hingga terdorong untuk melakukan aksi tertentu lewat penggunaan kata-kata yang tepat.

Nah, kata-kata yang punya kemampuan seperti itu bisa kita sebut sebagai power words.

Buat kamu yang belajar dan berkarir di dunia kepenulisan – copywriting, content writing, hingga penulis buku – paham power words itu penting banget!

Kenapa?

Simpel! Salah satu perbedaan antara penulis yang hebat dan biasa saja yaitu gimana ia bisa manfaatin power words di dalam tulisannya.

Jadi, kamu beruntung banget kalau ketemu sama artikel ini!

Oke, tanpa basa-basi lagi, yuk langsung saja kita kupas tuntas tentang power words ini!

Apa Itu Power Words?

Power words adalah kata-kata yang mampu memicu emosi dan perasaan pembaca.

Kata-kata ini sering dipakai di berbagai tulisan – artikel blog, caption media sosial, hingga copywriting (email marketing, kalimat promosi, dan iklan).

Kenapa Power Words Penting?

Power words penting untuk marketing karena bisa menggugah emosi pembaca, sehingga mereka tertarik untuk membaca hingga melakukan aksi tertentu (subscribe atau membeli produk/jasa).

Emosi Manusia dalam Power Words

Mungkin kamu bertanya-tanya…

“Kenapa power words punya kemampuan menggugah emosi pembaca?”

Alasannya karena kata-kata tersebut pada dasarnya memainkan sisi psikologi manusia – yang dasarnya pasti berhubungan dengan emosi manusia.

Nah, berikut adalah beberapa emosi manusia yang bisa kita gugah lewat power words, antara lain:

  • Rasa percaya dan aman.
  • Urgensi atau egoisme (greed).
  • Rasa ingin tahu atau penasaran.
  • Emosi positif – bahagia, puas, kagum.
  • Emosi negatif – marah, takut, jijik, kecewa.
  • Nafsu panca indera (lust).

Lewat pemahaman emosi manusia ini, nantinya kita bisa lebih gampang dalam memahami jenis power words dan penggunaannya.

Jenis Power Words

Berikut adalah beberapa jenis power words, yaitu:

1. Power Words yang Membuat Rasa Percaya dan Aman

Biasanya, kata-kata ini sering kamu temukan di tulisan yang berhubungan dengan industri seperti pendidikan, hukum, keluarga, kesehatan, hingga properti.

Berikut contohnya.

Menurut ahliUang kembaliGaransi
TersertifikasiTerjaminBerpengalaman
HalalSecara globalKredibel
ResmiAmanBebas risiko
TerbuktiMenurut studiTerpercaya

2. Power Words yang Memunculkan Urgensi

Kata-kata jenis ini cukup universal dan  bisa kamu temukan di berbagai jenis industri – FnB, properti, pendidikan, fashion, dan lain sebagainya.

Sisa “X” unitSekarang juga
SegeraSebelum terlambat
TerbatasJangan lewatkan
Hari ini sajaCepat
BuruanKapan lagi

3. Power Words yang Menonjolkan Eksklusivitas

Kata-kata yang bisa menonjolkan eksklusivitas ini bisa kamu temukan dalam industri barang mewah. Contohnya yaitu.

EksklusifVVIPPrioritas
MewahTerbatasKhusus
Hanya ada X unitSatu-satunya
PremiumLangka
Pertama diSpesial

4. Power Words yang Memunculkan Keingintahuan

Kata-kata ini bisa kita temukan di berbagai industri seperti pendidikan, keuangan, hingga kesehatan.

TerungkapMisteriHits
RahasiaFaktaTerbaru
TernyataSensasiUnik
TerlarangKontroversiBocoran
MengejutkanViral

5. Power Words yang Menggugah Emosi Positif

Emosi positif ini termasuk bahagia, kagum, bangga, puas, rasa syukur, untung, optimis, dan lain sebagainya. Berikut adalah contohnya.

Luar biasaBermaknaImpianEkonomisKreatif
BanggaMenakjubkanTumbuhMenangHarapan
SuksesSpektakulerEfektifBangkitHebat
BahagiaMurahBermanfaatPerubahanJuara
BerartiHematMudahInspirasiKuat

6. Power Words yang Menggugah Emosi Negatif

Emosi negatif ini termasuk takut, jijik, marah, kecewa, khawatir, dan lain sebagainya. Berikut adalah contohnya.

BrutalBinasaKhawatirAncaman
SadisGagalKecewaHancur
AroganKehilanganTak berdayaTerlambat
MengerikanRisikoTerpuruk
SeramLemahBahaya

7. Power Words yang Menggugah Panca Indera (Lust)

Kata-kata jenis ini biasanya bisa kita temukan dalam konteks membangkitkan nafsu panca indera ataupun romansa. Berikut contohnya.

HasratHangatKrispiMenggugah seleraLegit
ObsesiMembaraLumerCantikKental
SeksiGairahSegarNyamanMulus
KasihMenggodaLembutKenyalHalus
MesraNgilerRenyahEmpukMerdu

8. Power Words Ajakan Bertindak (Call to Action)

Kata-kata ini berfokus untuk mengajak pembaca melakukan aksi tertentu (membeli, subscribe, komentar, dan lain sebagainya).

Jadi, kamu bisa temukan kata-kata ini di akhir tulisan. Berikut contohnya

KlikBeliIkutiTonton
UnduhBayarKlaimLangganan
DapatkanBagikanPesanKomentar
DaftarTemukanNikmatiLike
GabungAmbilMulaiAjak

9. Power Words yang Memunculkan Ego (FOMO)

Kata-kata ini biasanya berhubungan dengan hal yang viral, tren, dan gengsi – sehingga memunculkan kesan FOMO dan ego di benak pembacanya.

BuktikanTerbatasTrending
Berani cobaKekinianHits
ViralKece
TantanganBeda
Hanya untukSekarang saatnya

Cara Menggunakan Power Words

Ada beberapa langkah yang harus kamu perhatikan saat mau memakai power words dalam tulisanmu. Gimana caranya?

1. Ketahui Apa yang Kamu Mau Tulis

Power words bisa kamu tempatkan di judul, sub judul, isi tulisan, dan call to action. Jadi, kamu harus tahu apa saja kata-kata yang mau kamu tulis di masing-masing bagian tersebut.

Kalau kamu mau tulis judul, tentu power wordsnya akan berbeda dengan yang ada di CTA dan deskripsi/isi.

Umumnya, Kata-kata yang ada di judul itu menonjolkan kelebihan utama atau USP dari produk/jasa, isi menonjolkan manfaat dan fitur, serta CTA menonjolkan ajakan.

Agar lebih mudah buat kita bayangkan, berikut contohnya:

  • Judul: Kuasai Teknik Rahasia Public Speaking
  • Contoh kalimat dalam isi tulisan: Kursus ini dirancang untuk membangun kepercayaan diri dan mampu memikat audiens.
  • CTA: Daftar sekarang juga!

Anatomi Copywriting – Mau Jadi Copywriter? Wajib Paham Ini!

2. Pahami Apa yang Pembaca Cari

Cara kedua yaitu pahami apa yang pembaca atau target market mau cari dari penawaranmu – misalnya rasa aman, gengsi/FOMO, atau memenuhi kebutuhan.

Di bawah ini adalah contoh ringkas penggunaan power words berdasarkan apa yang target market ingin cari dari produk/jasa.

  • Target market cari rasa aman – memberikan rasa aman, emosi positif, emosi negatif, dan urgensi.
  • Target market gengsi atau FOMO – memunculkan ego dan eksklusivitas.
  • Target market mau memenuhi kebutuhan – memunculkan emosi positif dan menggugah panca indera.

3. Relevan

Pastikan kata-kata yang kamu gunakan memang relevan dengan penawaran dan gak cuma untuk memancing perhatian.

4. Pakai Power Words Secukupnya

Cara menulis terbaik adalah menulis secara natural dan komunikatif. Jadi, pakai power words secukupnya dan memang ada momennya.

Jangan maksa tiap kalimat harus ada power wordsnya.

Contoh Power Words dalam Tulisan

Contoh iklan dengan power words
Iklan dengan Power Word “No. 1” (Source: Ruangguru)

Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang mengandung power words, yaitu:

  • Bergabung dengan komunias eksklusif kami dan jadilah yang terbaik di bidangmu!
  • Ini dia rahasia sukses pengusaha dengan omzet 500 juta per bulan.
  • Hanya hari ini, nikmati menu ayam goreng premium dari restoran A.
  • Berani coba keluar dari zona nyaman dan menjadi juara?
  • Rasakan pengalaman bulan madu yang lebih intim, hanya di hotel ABC.

Buat Pembaca Tergugah dengan Power Words!

Pemilihan dan penggunaan kata secara tepat adalah salah satu resep ampuh agar tulisan kita bisa menggugah emosi pembaca.

Power words adalah kata-kata yang efektif untuk menarik perhatian dan menggugah emosi pembaca.

Paham jenis dan cara menggunakan kata-kata ini bisa membantu kita dalam membuat tulisan yang persuasif – di artikel, email marketing, iklan, poster, dan media lainnya.

Kalau kamu mampu menggugah emosi pembaca lewat tulisanmu, besar kemungkinan mereka akan tertarik dan melakukan pembelian.

Yuk, buat pembaca tergugah dengan power words!

Frequently Asked Questions (FAQ)

Power words penting karena dapat mempengaruhi emosi pembaca, mendorong mereka untuk terlibat lebih dalam, seperti membeli produk atau mengikuti ajakan tertentu.

Pakai power words secara relevan, sesuai dengan tujuan tulisan dan kebutuhan pembaca. Pastikan penggunaannya tidak berlebihan, agar tulisan tetap terasa natural dan komunikatif.

Beberapa jenis power words meliputi yang membangkitkan rasa percaya, urgensi, eksklusivitas, keingintahuan, emosi positif dan negatif, hingga ajakan bertindak.

 

Referensi

https://blog.myskill.id/istilah-dan-tutorial/power-words-kata-kata-yang-menggugah-dan-mempengaruhi-dalam-copywriting/

https://rankmath.com/blog/power-words/

https://buffer.com/resources/power-words-social-media/

https://mailchimp.com/resources/power-words-list/

https://www.garuda.website/blog/apa-itu-power-word/

Yuk, Bagikan ke Lebih Banyak Orang!

Artikel Menarik Lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *