Riset keyword atau kata kunci adalah proses yang harus kamu lakukan sebelum menulis artikel di website. Tapi, sebagian orang masih bingung bagaimana cara riset keyword di Google.
Apakah kamu salah satunya?
Padahal, kamu bisa buat halaman atau artikel yang relevan dengan audiens bermodalkan riset keyword. Selain itu, websitemu juga punya peluang dapat ranking satu di Google.
Gimana? powerful banget, bukan?
Nah, artikel ini membahas beberapa cara riset keyword yang bisa kamu lakukan agar halaman websitemu bisa ranking di Google.
Penasaran?
Belajar Apa Kita Hari Ini?
Pengertian Riset Keyword
Sebelum kita cari tahu cara melakukan riset keyword yang paling jitu, ada baiknya kita tahu dulu apa yang dimaksud dengan riset keyword.
Riset keyword atau keyword research adalah proses dalam menganalisis dan memahami kata kunci yang sering dipakai oleh audiens di mesin pencari, salah satunya Google.
Audiens punya berbagai alasan saat mengetik kata kunci di Google – mencari jasa, produk, ataupun informasi.
Nah, kalau kamu melakukan riset keyword, kamu bisa paham kata kunci seperti apa yang sering dipakai oleh audiens.
Ini juga nantinya akan membantumu ketika membuat isi dan judul artikel yang menarik.
Gimana? Simple bukan pengertian dari riset keyword?
Kira-kira, itu dia hal yang perlu kamu tahu tentang riset keyword.
Sekarang, yuk langsung saja kita bahas cara riset keyword terjitu yang bisa langsung kamu praktekkan!
6 Cara Riset Keyword Paling Jitu
Ini dia enam cara riset keyword paling jitu, antara lain:
1. Pahami Tujuan dari Halaman atau Kontenmu
Langkah pertama yang wajib kamu lakukan adalah memahami tujuan dari halaman atau konten yang akan kamu buat.
Langkah ini penting banget supaya kamu bisa punya gambaran, konten seperti apa yang harus kamu buat.
Di sini, kamu harus ngerti satu hal
“Apa tujuanmu buat halaman atau konten di website?”
Mencari traffic sebanyak-banyaknya? Atau mendapatkan calon pembeli? Nah, tujuan itu punya kata kunci yang berbeda pula.
Jadi, cari tahu tujuanmu dulu ya kalau mau buat halaman atau konten!
2. Cari Tahu Apa yang Audiensmu Cari
Cara riset keyword yang kedua yaitu, kamu harus tahu apa yang audiens atau target marketmu cari.
Selain cari tahu tujuan dari kontenmu, cari tahu tentang audiensmu juga sama pentingnya.
Jadi, kamu gak asal-asalan dalam membuat konten. Gak cuma sesuai dengan tujuanmu, tapi sesuai juga dengan apa yang audiens butuhkan.
Konsep memahami apa yang audiens cari melalui kata kunci disebut search intent.
Apa Itu Search Intent? – Pengertian, Jenis, dan Pentingnya bagi SEO
3. Tentukan Keyword Utama atau Seed Keyword
Nah, setelah tujuanmu dan kebutuhan audiens sudah nyambung, langkah berikutnya adalah menentukan keyword utama atau seed keyword.
Keyword utama yang kamu pilih harus bisa menjelaskan apa yang ada di dalam halaman atau konten website.
Biar gak bingung, kita pakai contoh saja ya!
Misalnya, kamu punya bisnus catering sehat yang melayani menu khusus diet dan penyakit tertentu di Jakarta.
Keyword utama dari websitemu adalah catering diet di Jakarta, catering sehat Jakarta, dan catering diabetes Jakarta (kalau bisnismu melayani khusus penyakit diabetes).
Contoh lain, misalnya kamu ingin membuat artikel tentang makanan apa saja yang direkomendasikan untuk penyakit jantung. Keyword yang bisa kamu pakai yaitu makanan yang bagus untuk jantung.
Intinya, kamu harus memakai kata kunci yang relevan dengan apa yang ingin kamu tawarkan dan optimalkan keyword tersebut di kontenmu.
Kamu juga bisa pakai fitur people also ask yang muncul di SERP untuk cari keyword alternatif yang sekiranya masih relevan.
4. Pakai Tools Riset Keyword
Kamu mungkin akan mengalami kesulitan saat memilih beberapa keyword yang paling sering dicari di Google.
Nah, kamu bisa menggunakan tools riset keyword untuk memudahkan pekerjaanmu.
Ada beberapa tools yang bisa kamu coba secara gratis ataupun berbayar.
Google Keyword Planner adalah tool yang bisa kamu pakai secara gratis. Kamu akan dapat info tentang kata kunci relevan, lengkap dengan volume pencarian dan kompetisinya.
Ada beberapa contoh tools lain yang bisa kamu pakai seperti Ubersuggest, SEMrush, Ahrefs, Moz, dan Mangools.
Kamu bisa pakai tools tersebut secara gratis, tapi fiturnya terbatas. Kamu harus bayar supaya bisa pakai fiturnya dengan maksimal.
Golden Keyword: Kata Kunci “Emas” yang Buat Websitemu Melesat!
5. Riset Kompetitor
Riset kompetitor adalah cara riset keyword yang bisa kamu coba.
Cara ini sangat membatumu untuk paham apa kata kunci yang sering audiens pakai dan mempersingkat waktu dalam melakukan keyword research.
Melalui riset kompetitor, kamu juga bisa tahu apa saja keyword yang sudah ada di website kompetitor, tapi belum ada di website-mu.
Nah, keyword kompetitor yang relevan ini bisa kamu manfaatkan untuk membuat konten. Konsep ini bisa disebut dengan keyword gap.
Riset kompetitor bisa kamu lakukan dengan tools SEO seperti Google Keyword Planner, SEMrush, Ahrefs, Moz, Ubersuggest, Mangools, dan lainnya.
6. Simpan Kata Kunci yang Relevan
Setelah kamu dapat kata kunci yang relevan, buatlah daftar untuk menyimpan kata kunci tersebut.
Catat juga volume dan tingkat persaingannya agar kamu lebih gampang saat melakukan pertimbangan.
Prioritaskan relevansi kata kunci dengan tujuanmu dan search intent saat memilih keyword. Setelah itu, baru kamu bisa bandingkan volume dan tingkat persaingannya.
Volume tinggi dengan persaingan rendah adalah kondisi yang paling menguntungkan, terutama kalau websitemu masih belum besar.
Sudah mantap dengan hasil riset keywordmu? Sekarang kamu sudah bisa optimalkan penggunaan keyword tersebut untuk kontenmu.
Cara Riset Keyword – Mudah Bukan?
Nah, itu dia enam cara riset keyword yang bisa langsung kamu praktekkan.
Riset keyword adalah salah satu aspek yang nentuin kesuksesan SEO websitemu. Tahu cara riset keyword yang benar dan jitu akan sangat membantumu dalam mencapai kesuksesan.
Selain riset keyword, penting juga untuk mastiin kalau kamu bikin konten yang berkualitas agar audiens merasa betah dan mendapat manfaat dari kontenmu.
Kalau kontenmu berkualitas dan sesuai dengan audiens, Google dengan senang hati akan merekomendasikan kontenmu di hasil pencarian.
Kalau ada tanggapan atau saran topik yang ingin dibahas, langsung tulis di kolom komentar, ya!
See you di artikel berikutnya!
Frequently Asked Questions (FAQ)
Apa itu riset keyword/kata kunci?
Riset keyword adalah proses menganalisis dan nentuin kata kunci apa yang paling mewakili pertanyaan dari target audiens.
Bagaimana cara melakukan riset keyword yang benar?
Ada 6 cara jitu yang bisa kamu lakukan untuk melakukan riset kata kunci
- Pahami goal dari kontenmu (awareness, mendatangkan leads, atau sales?).
- Tahu apa yang target audiensmu cari.
- Tentukan keyword utama.
- Gunakan tool riset keyword (gratis ataupun berbayar).
- Riset kompetitormu.
- Catat dan simpan kata kunci yang relevan.
Apa tool riset keyword gratis?
Kamu bisa pakai Google Keyword Planner sebagai tool riset keyword gratis.
Apa manfaat riset kata kunci?
Melakukan riset keyword membantu kita dalam membuat konten yang relevan dan sesuai dengan apa yang dicari oleh audiens.
Referensi
https://glints.com/id/lowongan/cara-riset-keyword/
https://www.dewaweb.com/blog/cara-riset-keyword/
https://upttik.undiksha.ac.id/cara-riset-keyword-akurat-untuk-blog-dan-website/
https://idwebhost.com/blog/riset-kata-kunci/
https://redcomm.co.id/knowledges/cara-riset-keyword-yang-benar-agar-dapat-memenangkan-hasil-pencarian