EEAT – Bikin Kontenmu Lebih Berkualitas

EEAT – Bikin Kontenmu Lebih Berkualitas!

Halaman website yang kredibel adalah parameter terpenting dalam penilaian SEO. Sebagai mesin pencari terbesar di dunia, Google merilis EEAT agar user memperoleh hasil pencarian yang relevan dan berkualitas.

Apa itu EEAT? Bagaimana konsep ini memegang peran dalam dunia SEO?

Yuk, kita kupas tuntas di artikel ini!

Apa itu EEAT?

EEAT adalah singkatan dari Experience, Expertise, Authoritativeness, dan Trustworthiness.

Sederhananya, ini adalah konsep penting yang bertujuan untuk menilai kualitas konten dari suatu website. Konsep ini dirilis Google pada Desember 2022 dalam Quality Rater Guildelines (QRG).

Sebelumnya, Google sudah punya konsep serupa yang bernama EAT (Expertise, Authoritativeness, dan Trustworthiness). Ya, Google nambahin unsur experience ke dalam panduannya.

Lalu, apa maksud dari masing-masing poin tersebut?

1. Experience

Experience atau pengalaman adalah unsur terbaru yang Google tambahkan di konsep EEAT.

Unsur ini berfokus pada pemahaman si pembuat konten terhadap topik yang ia bahas berdasarkan pengalamannya secara langsung (first-hand experience).

Makin dalam pemahamannya, makin bagus unsur experiencenya.

Pengalaman punya dampak besar dalam pembuatan konten berkualitas.

8 Ciri-ciri Artikel Berkualitas – Pastikan Semuanya Ada di Artikelmu!

Ilmu yang kamu dapat dari pengalaman tentu berbeda dengan ilmu teori karena hanya bisa didapat dari praktik.

Hal itu bikin ilmu dari pengalaman terkesan “mahal” dan sudah didapat. Selain itu, unsur experience juga bisa naikin pengalaman pembaca dalam memperoleh wawasan.

2. Expertise

Expertise adalah unsur yang mengedepankan pengetahuan dan keterampilan penulis.

Misalnya, kalau kamu nulis artikel tentang digital marketing, tentu kamu harus punya ilmu yang memadai tentang hal itu.

3. Authoritativeness

Authoritativeness dalam EEAT berfokus pada kredibilitas penulis dan website dalam menyajikan topik tertentu.

Unsur ini terbentuk dari rekam jejak dan keahlian penulis dalam memberikan informasi yang akurat.

4. Trustworthiness

Trustworthiness adalah unsur paling penting dalam konsep EEAT. Unsur ini menekankan apakah suatu website terpercaya atau tidak.

EEAT suatu website akan otomatis rendah kalau unsur trustworthiness juga rendah.

Di bawah ini adalah gambar yang ngeliatin posisi trustworthiness pada EEAT.

Posisi Trustworthiness di dalam konsep EEAT
Sumber: searchenginejournal.com

EEAT dalam SEO, Pentingkah?

Seberapa penting EEAT masih menjadi diskusi hangat di dunia SEO.

Kalau kamu sadar, Google sering bilang kalau ada banyak faktor dan “sinyal” yang jadi penentu performa SEO suatu website.

“Sinyal” apa yang Google maksud? Gak ada yang tau persis.

Tapi, Google juga sering ngasi saran untuk bikin konten yang relevan dan valuable buat user. Ini sesuai dengan konsep EEAT.

Ini pernyataan dari Google SearchLiaison di akun Xnya (@searchliaison).

Pernyataan dari Google SearchLiaison di X
Pernyataan dari Google SearchLiaison di X

Setelah ini pun, Google gak lupa buat ngarahin kita untuk fokus pada audiens.

Google SearchLiaison mengarahkan untuk fokus pada audiens

Kalo kamu penasaran, bisa cek di sini.

Gimana? Agak pusing ngertiin statement dari Google?

Gak apa-apa. Google emang gak pernah ngasi jawaban gamblang soal ranking dan signals ini.

Tapi, bisa kita simpulkan kalau EEAT ini penting untuk kamu terapkan dalam SEO. Terlepas dari apakah konsep ini punya pengaruh langsung terhadap ranking atau tidak.

Seperti yang sudah kita tahu, konten yang valuable itu penting banget untuk pengalaman audiens.

Ingat, audiences are kings and queens!

Adanya konsep ini bisa kamu jadikan panduan untuk membuat konten yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan audiens.

12 Cara Membuat Artikel SEO Friendly – Bikin Websitemu Terkenal!

Standar Evaluasi Konten Berdasarkan EEAT

Google menggunakan quality rater untuk nentuin kualitas halaman dari sebuah website. Quality rater adalah manusia yang menilai kualitas halaman atau konten berdasarkan konsep EEAT.

Ada beberapa ukuran standar evaluasi konten berdasarkan EEAT. Apa saja?

1. Lowest EEAT

Lowest adalah level terendah dalam evaluasi standar konten berdasarkan EEAT.

Sebuah website dapat level lowest kalau Google menganggap informasi yang ada di website tersebut tidak bisa dipercaya dan penulis punya reputasi yang buruk banget.

Contohnya, website yang punya konten berbahaya dan ada indikasi penipuan.

2. Lacking EEAT

Lacking EEAT adalah level yang menunjukkan kalau sebuah website masih belum bisa menampilkan informasi yang valuable bagi pembaca.

Beberapa faktor penyebab website dapat level lacking EEAT adalah:

  • Gak bisa ngasi unsur pengalaman. Contohnya, nulis tips jadi CPNS tapi gak pernah lulus tes CPNS.
  • Penulis bukan expert di bidangnya. Misal, nulis artikel tentang gizi tapi gak tau apa-apa soal ilmunya.
  • Website atau penulis bukanlah sumber yang terpercaya. Contohnya, artikel memasak di website otomotif.
  • Website gak jalanin fungsinya dengan baik. Misal, halaman belanja tapi gak ada informasi customer service.

3. High EEAT

Kalau website berhasil dapat high EEAT, artinya website tersebut punya pengalaman dan terpercaya pada topik tertentu.

4. Very High EEAT

Very high adalah level paling tinggi dalam standar penilaian konten berdasarkan EEAT.

Website yang punya level very high punya unsur EEAT yang tinggi banget dan dianggap menyajikan konten terbaik di topiknya.

Cara Implementasi EEAT

Ada beberapa langkah yang perlu kamu lakukan agar websitemu bisa menerapkan prinsip EEAT dengan baik. Berikut adalah langkah-langkahnya.

1. Bagikan Pengalaman Pribadi (Experience)

Ceritakan pengalaman pribadi yang relevan dengan artikel yang kamu bahas agar kontenmu unik. Ingat, pengalaman itu mahal harganya.

2. Kuasai Topik yang Kamu Bahas (Expertise)

Buatlah konten dengan pembahasan yang mendalam dan valid. Ambil referensi dari sumber terpercaya ataupun penelitian, terutama kalau kamu bahas konten YMYL.

Pastikan juga kamu hanya membahas satu topik di websitemu. Jangan memasukkan semua topik supaya websitemu gak terkesan random.

Topical Authority – Jadilah Raja di Satu Topik!

3. Bangun Otoritas (Authoritativeness)

Cara yang bisa kamu lakukan untuk membentuk otoritas websitemu yaitu kolaborasi dengan orang lain yang juga menguasai topik yang kamu bahas.

Misalnya, kamu punya ilmu digital marketing dan punya website yang juga membahas topik tersebut. Kamu bisa ajak orang lain yang sama-sama menguasai digital marketing untuk kolaborasi.

Hasil dari kolaborasi ini bisa dalam bentuk guest posting ataupun co-authoring.

Backlink juga punya poin plus dalam membangun otoritas. Hal ini terjadi karena backlink adalah tanda kalau informasi dari websitemu dianggap terpercaya oleh website lain.

Backlink dalam Dunia SEO – Bangun Otoritasmu Sekarang!

Selain itu, konten yang sering dibagikan oleh audiens juga bisa membangun otoritas website.

4. Bangun Kepercayaan (Trustworthiness)

Menjamin keamanan website adalah cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan trustworthiness. Pastikan websitemu sudah memakai HTPPS dan bebas malware.

Kalau kamu menawarkan produk atau jasa, kamu juga bisa menampilkan testimoni untuk meningkatkan trustworthiness.

Yuk, Terapkan Konsep EEAT untuk Kontenmu!

Adanya konsep EEAT adalah langkah nyata Google dalam meningkatkan pengalaman audiens dalam mencari informasi.

Konsep ini memprioritaskan konten yang terpercaya dan bisa memberikan value. Dengan kata lain, termasuk praktik dari white hat SEO.

Tentu, kamu juga harus memperhatikan konsep EEAT agar bisa menyajikan konten yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan audiens.

Percaya deh, kalau kamu bisa menerapkan konsep EEAT dengan baik, audiens akan senang dengan kontenmu. Selain itu, kontenmu juga jadi rujukan banyak website lain.

Yuk, langsung terapkan konsep EEAT untuk kontenmu!

 

Referensi

https://meson-digital.com/blog/eeat-google/

https://cmlabs.co/id-id/blog/apa-itu-eeat

https://cmlabs.co/id-id/seo-guidelines/e-e-a-t

https://www.sab.id/apakah-konten-e-e-a-t-dalam-seo-google-masih-relevan/

https://yoast.com/what-is-e-e-a-t/

https://www.searchenginejournal.com/google-e-e-a-t-how-to-demonstrate-first-hand-experience/474446/

https://whello.id/tips-digital-marketing/eeat-seo/

https://www.searchenginejournal.com/ranking-factors/e-e-a-t/

Yuk, Bagikan ke Lebih Banyak Orang!

Artikel Menarik Lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *