Banyak orang mengira kalau keyword adalah hal terpenting saat nulis artikel atau membuat halaman di website. Padahal, ada satu hal yang gak kalah penting dan harus kamu perhatikan – search intent.
Memang, keyword yang tepat, konten berkualitas, dan tampilan web yang menarik itu penting. Tapi, kamu gak boleh mengabaikan search intent kalau mau ningkatin performa SEO.
Kenapa search intent penting? Apa pengaruhnya terhadap SEO?
Tanpa lama-lama, yuk langsung kita cari tahu jawabannya di artikel ini!
Belajar Apa Kita Hari Ini?
Apa Itu Search Intent?
Maksud pencarian, atau dalam bahasa Inggris disebut search intent adalah tujuan atau alasan audiens saat mengetik keyword di mesin pencari.
Apapun keyword atau frasa yang audiens ketik, pasti punya motif yang berbeda-beda.
Misalnya, kalau kamu ketik tips beli tiket pesawat murah, pasti punya maksud yang berbeda dibandingkan kalau kamu ketik beli tiket pesawat murah.
Kata kunci tips beli tiket pesawat murah tujuannya untuk mencari informasi, sedangkan beli tiket pesawat murah tujuannya untuk transaksi/beli.
Kelihatan, kan bedanya?
Perbedaan motif atau tujuan audiens ini gak lepas dari konsep marketing funnel, customer journey, dan customer awareness.
Search intent adalah gambaran dari tahap apa yang audiens alami – mencari solusi atas masalah mereka, mencari brand yang bisa menyediakan solusi, atau sudah memutuskan untuk membeli.
Kesadaran konsumen terhadap masalah yang mereka alami dan solusinya pun berbeda-beda di setiap tahapan. Kalau kita bahasnya dari perspektif kesadaran konsumen ini, pembahasannya akan mengarah ke customer awareness.
Marketing funnel, customer journey, dan customer awareness ini nantinya akan sangat membantumu saat membuat konten dan juga menentukan jenis keyword apa yang sebaiknya kamu pakai.
Nah, di sinilah search intent punya peran yang penting banget dalam pembuatan konten dan naikin performa SEO.
Entah itu kamu membuat landing page, isi artikel, hingga judul artikel yang bagus.
Gimana kita bisa bikin artikel yang audiens butuhkan kalau tujuan mereka saja kita gak tahu?
Ya, kan?
Memahami search intent juga bisa kita kategorikan sebagai implementasi strategi low-hanging fruit SEO.
4 Jenis Search Intent
Maksud pencarian atau search intent bisa kamu kategorikan menjadi empat jenis, apa saja?
1. Informational
Informational adalah jenis pencarian yang tujuannya untuk mencari informasi atau wawasan tertentu di mesin pencari.
Kebanyakan website yang sering muncul ketika mengetik jenis pencarian informational adalah blog dan berita.
Audiens ingin dapat jawaban atas pertanyaan mereka ketika sedang mencari informasi. Jadi, kamu harus menyediakan artikel atau konten yang menjawab pertanyaan mereka secara tuntas.
Berikut adalah contoh keyword dari pencarian jenis informational, antara lain:
- Siapa juara Piala Dunia 2022?
- Cara membuat nasi goreng.
- Tips menurunkan berat badan.
- Cara mengencangkan otot perut.
- Syarat mengurus paspor.
2. Transactional
Transactional adalah jenis pencarian yang tujuannya untuk melakukan pembelian atau transaksi.
Kalau kamu ingin buat halaman website untuk jualan, transactional ini sangat cocok untukmu.
Kalau kamu ketik pencarian jenis transactional, biasanya Google akan menampilkan jasa atau produk marketplace.
Beberapa contoh jenis pencarian transactional adalah:
- Jual laptop ROG terbaru.
- Jasa desain logo.
- Samsung Galaxy S23.
- Supplier minuman bubuk.
- Les privat bahasa Inggris.
3. Commercial
Sebetulnya, search intent jenis commercial mirip dengan transactional. Tapi, ada hal mendasar yang membedakan commercial dan transactional. Apa itu?
Pada transactional, audiens sudah tahu barang atau jasa apa yang ingin mereka beli, sedangkan audiens memakai jenis pencarian commercial untuk mengambil keputusan sebelum membeli.
Transactional untuk membeli.
Commercial untuk mengambil keputusan.
Kalau kamu ketik pencarian jenis commercial di mesin pencari, kamu akan dapat hasil pencarian berupa website yang menyajikan artikel review.
Beberapa contoh jenis pencarian commercial yaitu:
- Laptop gaming terbaik.
- Sepatu Adidas vs Nike.
- Cafe murah di Jakarta.
- Kamera terbaik 2024.
- Perbandingan Samsung S24 Ultra dengan iPhone 15.
Jenis pencarian terakhir yaitu navigational. Tujuan audiens memakai jenis pencarian ini adalah untuk mencari nama situs secara langsung.
Contoh jenis pencarian navigational antara lain:
- Universitas Gadjah Mada.
- Gojek.
- Facebook.
- Ubisoft.
- Tokopedia.
Apa Itu Artikel? – Pengertian, Ciri, Struktur, dan Jenisnya (Lengkap)
Pentingkah Search Intent bagi SEO?
Sudah sempat kita singgung di awal kalau memahami maksud pencarian punya peran vital dalam performa SEO.
Memangnya, seberapa penting search intent bagi SEO?
Search intent adalah alasan atau tujuan audiens melakukan pencarian di mesin pencari.
Kata kunci juga penting, tapi kamu gak boleh lupa kalau…
“Kamu bikin artikel atau halaman website untuk dinikmati manusia, bukan Google, bukan robot.”
Apalagi, algoritma Google semakin cerdas. Google menilai performa SEO dari seberapa relevan konten yang kamu berikan kepada audiens.
Apakah kontenmu memberikan solusi untuk audiens?
Apakah kontenmu menjawab pertanyaan dan memberikan value lebih ke audiens?
Dari sini kita bisa paham kalau riset keyword saja gak cukup. Kita juga perlu memastikan kalau konten kita benar-benar membantu dan menjawab audiens.
Tips Optimasi Search Intent untuk SEO
Oke, sekarang kita tahu kalau search intent sepenting itu untuk SEO. Gimana cara kita bisa mengoptimalkannya?
Cara yang bisa kamu lakukan yaitu langsung ketik keyword yang ingin kamu tahu maksud pencariannya.
Agar lebih gampang dipahami, langsung saja kita pakai contoh, ya!
Misalnya, kamu ketik skincare untuk kulit sensitif di Google, maka hasil pencariannya seperti ini.
Nah, di sini kamu bisa lihat kalau mayoritas artikel yang muncul di SERP (Search Engine Result Page) adalah artikel rekomendasi.
Artinya, jenis keyword skincare untuk kulit sensitif termasuk ke dalam jenis commercial. Jadi, konten yang punya peluang besar untuk ranking di Google adalah yang bisa memberikan rekomendasi.
Sekarang, kamu tinggal ketik saja keyword yang relevan dengan websitemu di Google. Lihat konten seperti apa yang paling banyak muncul di halaman 1.
Dari situ, kamu akan dapat gambaran konten seperti apa yang seharusnya kamu buat.
Kamu juga bisa manfaatin fitur people also ask saat ingin bikin artikel yang lebih informatif dan berkualitas.
Search Intent – Elemen Penting Penentu Performa SEO
Kamu pasti setuju kalau search intent gak boleh dilupakan dan bisa jadi penentu bagus nggaknya performa SEO setelah kamu baca artikel ini.
Orientasi algoritma Google saat ini adalah relevansi konten dengan tujuan audiens.
Artinya, kalau kontenmu bisa jadi solusi buat audiens, kontenmu punya peluang untuk ranking di Google dan bisa dilihat banyak orang.
Kita harus selalu ingat kalau konten dibuat untuk manusia, bukan robot. Yuk, jangan abaikan search intent sebelum bikin konten!
Frequently Asked Questions (FAQ)
Apa fungsi dari memahami search intent?
Search intent sangat membantumu saat melakukan riset keyword dan buat konten yang sesuai dengan kebutuhan audiens.
Apa saja jenis search intent?
Informational, transactional, commercial, dan navigational
Referensi
https://www.dailyseo.id/keyword-research/apa-itu-search-intent-seberapa-pentingkah-untuk-seo/
https://accesstrade.co.id/blogs/search-engine-optimization/memahami-search-intent-beserta-jenis-dan-cara-menentukannya
https://toffeedev.com/blog/seo/search-intent/
https://whello.id/tips-digital-marketing/search-intent/
https://glints.com/id/lowongan/search-intent/
https://kasirpintar.co.id/solusi/detail/search-intent-apa-itu-dan-mengapa-penting-untuk-seo