Search Engine Optimization (SEO) jadi salah satu elemen kunci untuk naikin eksistensi dan visibilitas bisnis di mesin pencari seperti Google.
SEO gak cuma pilihan tapi juga kebutuhan untuk mencapai kesuksesan online bagi banyak niche bisnis.
Kamu bisa menarik lebih banyak pengunjung, meningkatkan konversi, dan ngembangin bisnis secara signifikan dengan menerapkan strategi SEO yang tepat.
Tapi, memahami contoh SEO bisa jadi terasa ribet – terutama kalau kamu baru kenal konsep ini.
Nah, di artikel ini, kamu akan lebih paham SEO lewat berbagai contoh praktis berdasarkan jenisnya – SEO On-page (termasuk teknikal) dan SEO Off-page.
Gak lupa juga, kita juga akan belajar manfaat SEO untuk marketing dan bisnis serta strategi optimasinya.
Yuk, langsung saja kita mulai!
Belajar Apa Kita Hari Ini?
Sekilas Tentang SEO
Search Engine Optimization (SEO) adalah praktik digital marketing yang berhubungan dengan meningkatkan visibilitas website di hasil pencarian organik mesin pencari.
SEO mencakup berbagai strategi dan teknik yang dirancang untuk membuat website lebih menarik bagi mesin pencari dan audiens.
Faktanya, mesin pencari jadi salah satu alat yang sering dipakai audiens untuk mencari produk dan informasi.
Di Indonesia saja, menurut artikel dari GoodStats, Google adalah tool yang paling sering dipakai.
Lebih detailnya, sebanyak 97,22% pengguna internet di Indonesia di tahun 2022 memakai Google. Kalau skala global, pengguna Google mencapai angka 92%.
Lihat, seberapa banyak orang yang masih memakai mesin pencari, khususnya Google.
Kalau target marketmu masih suka cari informasi yang berhubungan dengan bisnismu di Google, itu adalah tanda kalau kamu harus benar-benar mempertimbangkan SEO.
Penerapan SEO yang efektif bisa membuat website mendapatkan jumlah kunjungan dan konversi lebih tinggi serta posisi yang lebih baik di halaman hasil mesin pencari (SERP).
SEO sendiri bisa kamu bagi menjadi dua jenis – on-page dan off-page.
Nah, di sesi berikutnya kita akan membahas apa saja contoh SEO berdasarkan jenisnya.
Contoh SEO Berdasarkan Jenisnya
Berikut adalah contoh praktik SEO berdasarkan jenisnya, antara lain
1. SEO On-page
SEO on-page adalah praktik SEO yang berhubungan dengan “bagian dalam” atau internal suatu website.
Misalnya seperti manajemen konten, teknikal, dan manajemen kata kunci.
Menerapkan SEO on-page dengan baik gak cuma perlu skill, tapi juga konsistensi dan ketekunan.
Kamu harus konsisten dalam membangun search authority dan memastikan kalau halaman websitemu bisa diakses mesin pencari dan audiens.
Selain itu, ada juga beberapa tools yang bisa kamu pakai untuk optimasi SEO on-page – baik bayar ataupun gratis.
Berikut adalah contoh pekerjaan dari SEO on page:
- Memahami search intent agar tahu konten/topik seperti apa yang harus kita buat.
- Riset kata kunci yang sesuai dengan target audiens.
- Membuat content pillar berdasarkan niche dan topik yang ingin dibahas.
- Menerapkan content pillar ke website dengan prinsip taksonomi website.
- Membuat judul halaman dan konten yang menarik.
- Optimasi kerangka (outline), isi, dan struktur hierarkis konten.
- Optimasi gambar konten.
- Penerapan internal link.
- Optimasi HTML tag – meta description, meta title, dan meta keyword (kalau ada).
- Menjamin kecepatan website stabil.
- Memastikan halaman yang penting bisa terindeks Google.
- Menerapkan sitemap.
- Mengatur struktur website/silo SEO.
2. SEO Off-page
Beda dengan SEO on-page, SEO off-page adalah praktek SEO yang berhubungan dengan “sisi luar” suatu website. Beberapa contoh SEO off-page adalah:
- Optimasi backlink – guest post, tukeran backlink, blogwakling, press release di media, dan manfaatin UGC.
- Social bookmarking.
Manfaat SEO untuk Marketing dan Bisnis
Berikut adalah penjelasan singkat tentang manfaat SEO untuk marketing dan bisnis, antara lain:
1. Peningkatan Organic Traffic
Salah satu manfaat dari praktik SEO adalah peningkatan organic traffic ke website.
Kamu bisa menarik target market yang tertarik dengan produk atau layananmu jika bisa mengoptimalkan website untuk keywords yang relevan.
Organic traffic ini tidak cuma lebih murah daripada traffic dari iklan berbayar, tapi kualitasnya juga gak kalah bagusnya karena target market datang dengan tujuan yang jelas.
2. Meningkatkan Konversi Pembelian
Menyambung dari poin pertama, manfaat SEO berikutnya adalah bisa ningkatin konversi pembelian produk/jasamu di website.
SEO bisa menarik target market yang benar-benar butuh dan tertarik dengan produk/jasamu. Nah, hal ini tentu bisa ningkatin peluang konversi.
Tapi, hal tersebut gak semudah yang kamu kira. Kamu juga perlu optimasi bagian sales, kualitas konten blog, landing page, dan struktur yang user-friendly.
3. Brand Awareness Meningkat
Brand awareness punya peran penting banget untuk ningkatin popularitas sebuah bisnis. Sebuah bisnis yang terkenal dengan cara positif tentu lebih mudah dikenal dan dipercaya calon audiens.
Nah, brand awareness tersebut juga bisa kamu terapkan lewat SEO.
Makin sering audiens lihat situsmu di hasil pencarian, makin besar pula kemungkinan mereka ingat dan mempercayai merekmu.
Brand awareness penting di dalam dunia pasar yang terkenal kejam dan kompetitif – kepercayaan dan pengakuan audiens atas merek adalah dua faktor yang bisa membuat perbedaan besar.
SEO juga bisa membantumu dalam menciptakan konten berkualitas dan informatif. Konten berkualitas tersebut nantinya bisa memperkuat otoritas bisnismu.
4. Menghemat Cost Marketing
Secara konsep, SEO ini bisa kita ibaratkan seperti menanam pohon – apapun performa SEO yang kamu terima saat ini, itu adalah buah kerjamu berbulan-bulan hinga bertahun-tahun yag lalu.
Nah, kondisi seperti ini tentu bikin cost marketing menurun dan cost tersebut bisa kamu relokasi ke hal yang lain.
Yuk, Manfaatkan SEO untuk Optimasi Bisnis!
Search Engine Optimization adalah hal yang gak boleh diabaikan oleh bisnis yang ingin sukses secara online.
Tentu ini bukan statement kosong. Faktanya, banyak banget audiens yang masih cari produk dan informasi lewat mesin pencari seperti Google.
Kita sudah mengeksplorasi contoh SEO berdasarkan jenisnya – SEO on-page dan SEO off-page.
Masing-masing jenis SEO tersebut punya penerapan yang berbeda. Intinya, SEO on-page berfokus ke hal “internal” website dan SEO off-page ke hal “eksternal”.
Penerapan SEO secara efektif nawarin banyak manfaat bagi bisnis – dari naikin brand awareness hingga konversi penjualan.
Pada akhirnya, SEO menawarkan potensi yang menjanjikan bagi banyak niche bisnis.
Sekarang, perusahaan harus kenal siapa dan gimana perilaku target market mereka.
Kalau target market pakai search engine untuk nyari informasi tentang produk/jasa yang kamu jual, maka SEO harus kamu pertimbangkan untuk optimasi.
Yuk, manfaatkan SEO untuk optimasi bisnis!
Frequently Asked Questions (FAQ)
Apa saja jenis-jenis SEO?
Jenis-jenis SEO meliputi SEO on-page dan SEO off-page.
Contoh SEO on-page itu apa saja?
Contoh SEO on-page termasuk memahami search intent, membuat content pillar, penggunaan kata kunci, optimalisasi meta deskripsi, dan pembuatan judul halaman yang relevan.
Contoh SEO off-page itu apa saja?
SEO off-page adalah teknik optimasi di luar website. Contohnya yaitu membangun backlink berkualitas, social bookmarking, dan guest blogging.
Referensi
https://www.dreambox.id/blog/seo/pelajari-penjelasan-lengkap-dan-contoh-seo/
https://whello.id/tips-digital-marketing/contoh-seo/
https://growandbless.com/contoh-seo/
https://goodstats.id/article/search-engine-paling-banyak-dipakai-di-indonesia-KWJqd