Riset adalah elemen yang paling penting dalam menjalankan sebuah bisnis, baik itu riset kompetitor ataupun riset calon konsumen.
Nah, ada satu istilah yang sering banget diterapkan untuk mempermudah riset dalam bisnis. Istilah tersebut adalah “amati, tiru, modifikasi” atau biasa disingkat ATM.
Nah, kamu sendiri pernah gak denger istilah ATM?
Prinsip “amati, tiru, modifikasi” sering banget ngebantu pemilik bisnis dalam mencari ide ataupun konsep terbaik untuk bisnisnya.
Pada artikel ini, kita akan menggali tentang prinsip ATM – mulai dari definisi, aspek, manfaat, hingga cara menerapkannya!
Tapi, sebelum masuk ke cara penerapannya, kita belajar bareng ATM lebih lengkap dari aspek hingga manfaatnya dahulu.
Belajar Apa Kita Hari Ini?
- 1 Apa Itu Prinsip Amati, Tiru, Modifikasi (ATM)?
- 2 Menggali Aspek dari Prinsip ATM
- 3 Manfaat Prinsip ATM dalam Bisnis
- 4 Cara Menerapkan Prinsip ATM
- 5 Prinsip ATM – Belajar dari Kompetitor!
- 6 Frequently Asked Questions (FAQ)
- 6.1 1. Apa itu prinsip Amati, Tiru, Modifikasi (ATM)?
- 6.2 Apa manfaat utama dari penerapan prinsip ATM?
- 6.3 Apa saja aspek dari prinsip ATM?
- 6.4 Gimana cara mengamati kompetitor secara efektif?
- 6.5 Apa yang harus diperhatikan saat meniru strategi kompetitor?
- 6.6 Gimana cara memodifikasi strategi yang telah ditiru?
- 6.7 Apa contoh elemen yang dapat dimodifikasi dalam bisnis?
Apa Itu Prinsip Amati, Tiru, Modifikasi (ATM)?
Amati, tiru, modifikasi (ATM) adalah metode riset bisnis yang biasanya dipakai untuk mempelajari teknik atau best practice yang dilakukan oleh kompetitor.
Metode ATM ini mengacu pada strategi mengamati kompetitor – kelebihan, kelemahan, dan keunikan bisnis kompetitor – yang selanjutnya akan kamu pelajari untuk bisnismu sendiri.
Metode ATM ini bisa membantumu untuk tahu gimana kondisi kompetito agar kamu bisa tiru atau melampaui kelebihannya dan mengatasi kelemahannya.
Jadi, sebelum bisnismu benar-benar jalan, bisnismu sudah dalam kondisi benar-benar siap dan bisa nawarin produk/jasa yang lebih baik dari kompetitor.
Metode amati, tiru, modifikasi ini bisa benar-benar bikin kamu lebih hemat waktu, tenaga, bahkan modal.
Menggali Aspek dari Prinsip ATM
Sesuai namanya, metode ATM terdiri dari tiga aspek – amati, tiru, dan modifikasi. Berikut adalah penjelasan detailnya:
1. Amati
Aspek “amati” artinya kamu akan memantau gimana kompetitormu berbisnis – bukan cuma melihat, tapi juga belajar.
Segala sesuatu yang kamu pelajari di sini bisa bermacam-macam – berkaitan dengan produk, strategi pemasaran, pelayanan, penawaran harga, dan lain-lain.
Proses mengamati ini dan mempelajari kompetitor ini nantinya akan ngasi kamu referensi untuk langkah selanjutnya, yaitu aspek “tiru”.
Kamu bisa pakai analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats) sebagai salah satu cara untuk melihat kompetitormu dengan baik.
2. Tiru
Setelah mengamati, langkah selanjutnya adalah meniru. Ingat, kamu harus take action setelah punya data, insight, dan pengetahuan yang cukup tentang kompetitor.
Mungkin terlihat seperti hal yang mudah untuk meniru produk kompetitor. Tapi, ini adalah kerjaan yang gak gampang sama sekali.
Kamu harus tahu batasan antara “meniru” dengan “menjiplak” – dan inilah PR terbesarmu dalam aspek “tiru”.
Apalagi, kalau kompetitor punya hak paten atau daftar untuk produknya – kamu harus ekstra hati-hati agar gak tersandung kasus hukum.
Kalau kamu meniru tanpa profesionalisme, kamu akan dianggap plagiat atau bahkan mencuri ide kompetitor.
Kamu bisa dapat banyak insight dari produk kompetitor. Tapi, kamu juga harus nambahin unsur keunikan di dalam produkmu.
Nah, ngasi unsur keunikan ini bisa kamu pelajari di bagian “modifikasi”
Selain produk, hal lain yang bisa kamu tiru adalah sebagai berikut:
- Manajemen.
- Workflow.
- Perencanaan keuangan.
- SOP pegawai.
- Strategi marketing.
- Budaya kerja.
3. Modifikasi
Ini adalah bagian terakhir dari prinsip amati tiru modifikasi. Jadi, setelah mengamati dan meniru kompetitor, kamu juga harus memodifikasinya agar produkmu tetap unik.
Modifikasi juga memungkinkanmu untuk membuat barang atau layanan yang berbeda dari kompetitor, meskipun kalian berbisnis di industri yang sama.
Dengan kata lain, proses modifikasi ini harus kamu lakukan dengan penuh inovasi. Tapi, perubahan harus dilakukan dengan hati-hati agar gak berlebihan.
Alasannya, perubahan yang terlalu ekstrem bisa menyulitkan bisnimu untuk menarik pelanggan karena mereka bisa ngerasa benar-benar asing dengan produkmu.
Pastiin bahwa proses modifikasi yang kamu lakukan akan menghasilkan barang atau jasa yang lebih baik daripada yang dimiliki oleh kompetitor – nambah gaya baru, fitur, atau benefit.
Selain itu, memakai kemasan yang lebih menarik atau ngasi layanan yang lebih cepat dan nyaman juga boleh banget kamu lakukan.
Manfaat Prinsip ATM dalam Bisnis
Sudah sempat kita singgung sedikit kalau nerapin metode ATM bisa bikin kamu lebih hemat waktu, tenaga, bahkan modal.
Nah, berikut adalah penjelasan singkat mengenai manfaat prinsip ATM dalam bisnis, yaitu:
1. Mengidentifikasi Tren Industri
Manfaat pertama dari penerapan erusahaan dapat menemukan tren dan perubahan dalam industri dengan melihat kompetitor mereka. Ini memungkinkan mereka untuk tetap relevan dan beradaptasi dengan cepat.
2. Menghindari Kesalahan yang Sama
Perusahaan lebih gampang untuk buat keputusan dan mengelola bisnis mereka dengan lebih baik karena sudah ada insight strategi yang berhasil dari kompetitor mereka.
3. Lebih Siap Bersaing
Perusahaan bisa ningkatin daya tarik produk atau layanan mereka di pasar dengan mengubah strategi yang sudah ada untuk membedakan mereka dari kompetitor lainnya.
4. Responsif Terhadap Perubahan Pasar
Pendekatan ATM memungkinkan perusahaan untuk tetap fleksibel dan responsif terhadap perubahan pasar.
Hal ini memungkinkanmu untuk menyesuaikan strategi dengan cepat dan tepat.
5. Meningkatkan Efisiensi
Perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional mereka dengan mengamati dan meniru strategi yang berhasil. Ini dapat membantu mereka mencapai tujuan mereka dengan lebih cepat dan efektif.
Cara Menerapkan Prinsip ATM
Berikut adalah penjelasan mengenai cara menerapkan prinsip ATM untuk bisnis, yaitu:
1. Amati Strategi Kompetitor
Tahap pertama dari strategi ini adalah mengamati kompetitor. Proses ini melibatkan analisis menyeluruh terhadap barang/jasa kompetitor serta strategi pemasarannya.
Kamu harus tahu gimana kompetitor bisa menjalankan bisnis mereka – produk atau layanan yang mereka tawarkan, harga yang mereka tetapkan, dan cara mereka memasarkannya.
Metode yang kamu bisa terapkan untuk mengamati kompetitor yaitu dengan menjadi pembeli dan observasi langsung, cek media sosial, atau wawancara dengan konsumen mereka.
2. Tiru Keberhasilan Kompetitor
Setelah mengamati, langkah selanjutnya adalah meniru strategi kompetitor yang telah terbukti berhasil.
Ini bisa berupa meniru konsep produk/jasa yang sukses di pasaran atau mengadopsi strategi marketing yang efisien.
Kamu perlu mengidentifikasi strategi kompetitor yang terbukti berhasil dan dapat diterapkan dalam bisnismu sendiri.
Kemudian, lakukan penyesuaian agar strategi tersebut sesuai dengan USP dari bisnismu sendiri.
3. Modifikasi sesuai Kebutuhan dan USP Bisnis
Tahap terakhir dari strategi ATM adalah modifikasi – melakukan perubahan atau penyesuaian terhadap produk, layanan, atau strategi marketing yang telah ditiru dari kompetitor.
Modifikasi ini bertujuan untuk membuat produk atau layanan kamu lebih unik, menarik, dan unggul dari kompetitor di mata pelanggan.
Modifikasi juga bermanfaat untuk ningkatin kualitas dan efisiensi produk/layananmu.
Pastikan kalau strategi yang kamu ambil gak cuma berhasil bagi kompetitor, tetapi juga relevan dan efektif bagi bisnismu.
Modifikasi dapat dilakukan dalam hal pengembangan produk, penetrasi pasar, atau penggunaan teknologi baru.
Prinsip ATM – Belajar dari Kompetitor!
Memulai sebuah bisnis bukanlah perkara mudah – ada banyak banget hal yang perlu kamu siapkan seperti komitmen, modal, hingga strategi yang matang.
Bisa dibilang, masuk ke dunia bisnis sama dengan masuk ke arena perang – kamu harus punya skill, senjata yang cocok, kenal dengan arena pertempuran, dan kenal dengan lawan-lawanmu.
Salah satu pendekatan yang sering banget dilakukan oleh pemilik bisnis saat mempersiapkan bisnisnya yaitu menerapkan prinsip amati, tiru, modifikasi (ATM).
Sesuai namanya, konsep dari ATM adalah kita mengamati, meniru, dan memodifikasi produk, jasa, hingga strategi dari kompetitor.
Lewat prinsip ini, kamu bisa jauh lebih hemat waktu, tenaga, dan modal untuk mengenal siapa kompetitormu.
Kamu bisa tahu apa kelebihan dan kekurangan mereka. Kamu pada akhirnya bisa meniru kelebihan dan memperbaiki kekurangan dari kompetitor yang nantinya kamu sesuaikan dengan bisnismu.
Dari sini pun kamu sadar kalau kompetitor gak cuma sebatas pesaing, namun juga bisa ngasi insight untuk buat bisnismu lebih unggul.
Frequently Asked Questions (FAQ)
Apa manfaat utama dari penerapan prinsip ATM?
Manfaat utama penerapan prinsip ATM yaitu membantu bisnis memahami kompetitor dan calon konsumen, identifikasi tren industri, menghindari kesalahan yang kompetitor lakukan, serta meningkatkan daya saing dan efisiensi operasional.
Apa saja aspek dari prinsip ATM?
Prinsip ATM terdiri dari tiga aspek utama:
- Amati: Memantau dan mempelajari kompetitor.
- Tiru: Mengambil tindakan berdasarkan data dan insight yang diperoleh dari kompetitor.
- Modifikasi: Menyesuaikan dan mengubah elemen yang ditiru agar produk atau layanan tetap unik dan unggul dibandingkan dengan kompetitor.
Gimana cara mengamati kompetitor secara efektif?
Kamu bisa pakai analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats), jadi pembeli dan melakukan observasi langsung, mengecek media sosial, serta melakukan wawancara dengan konsumen mereka.
Apa yang harus diperhatikan saat meniru strategi kompetitor?
Saat meniru strategi kompetitor, penting untuk membedakan antara "meniru" dan "menjiplak." Kamu harus memastikan tidak melanggar hak paten atau hak cipta dan menambahkan unsur keunikan pada produk atau layananmu agar gak tersandung kasus hukum di kemudian hari.
Gimana cara memodifikasi strategi yang telah ditiru?
Modifikasi dilakukan dengan menyesuaikan produk, layanan, atau strategi marketing yang telah ditiru dari kompetitor agar lebih unik dan menarik.
Apa contoh elemen yang dapat dimodifikasi dalam bisnis?
Contoh elemen yang bisa dimodifikasi seperti pengembangan produk, penetrasi pasar, penggunaan teknologi baru, kemasan produk yang lebih menarik, atau peningkatan layanan yang lebih cepat dan nyaman.
Referensi
https://lendah.kulonprogokab.go.id/detil/176/atm-jurus-jitu-memulai-usaha
https://kasirpintar.co.id/solusi/detail/atm-dalam-bisnis-menggali-strategi-amati-tiru-modifikasi-dari-pesaing
https://beritausaha.com/bisnis-ecommerce/atm-amati-tiru-modifikasi/
https://www.qubisa.com/article/metode-atm-untuk-mempelajari-kompetitor-dalam-mengembangkan-bisnis