Header Tag – Bukan Sekadar Tag HTML

Heading Tag – Bukan Sekadar Tag HTML

HTML adalah elemen penting yang harus kamu perhatikan dalam SEO. Alasannya, karena elemen inilah yang mesin pencari pakai untuk memahami isi kontenmu.

Nah, salah satu hal di HTML yang punya peran penting dalam SEO adalah heading tag. Manfaatin hal ini bisa membuat performa SEOmu lebih baik.

Pada tulisan ini, kita akan membahas heading tag secara lengkap – pengertian, tingkatan, dan cara optimasinya.

Yuk, langsung saja simak!

Apa Itu Heading Tag?

Heading tag adalah sebuah tag HTML yang fungsinya untuk menandai judul dan subjudul pada sebuah konten. Hal ini tentu penting banget pada sebuah konten website.

Kenapa?

Kita berangkat dari fungsinya dulu. Sama halnya seperti buku, makalah, cerpen, dan karya tulis lainnya. Judul berfungsi seperti nama pada karya tulis tersebut.

Nah, kalau subjudul, perannya seperti pemisah antar pembahasan di dalam karya tulis.

Manusia memang punya kemampuan membedakan judul dan subjudul hanya dari ukuran fontnya. Nah, mesin pencari punya cara yang beda.

Di internet, mesin pencari bisa baca dan paham bagian kontenmu (bedain judul, sub judul, dan isi konten) dengan melihat kode-kode HTMLnya.

Artinya, meskipun kamu sudah bedain ukuran font untuk judul, subjudul, dan isi konten – mesin pencari gak akan ngebaca itu sebagai judul dan subjudul kalau heading tagnya gak optimal.

Malahan, mesin pencari akan ngebaca semuanya sebagai teks biasa. Tentu hal ini bikin search engine anggap kontenmu gak rapi dan sulit dipahami.

Tingkatan Heading Tag

Heading tag ditandai dengan kode H1, H2, H3, dan seterusnya di HTML. Tiap kode tersebut punya fungsi yang berbeda-beda. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

1. Judul (Tag H1)

Tag H1 adalah heading tag yang paling penting dan punya fungsi seperti judul dalam sebuah konten website.

Setiap page di website wajib punya satu H1. Gak boleh lebih, gak boleh kurang.

10 Cara Membuat Judul Artikel yang Menarik dan Teroptimasi SEO

2. Subjudul atau Subheading (Tag H2, H3, dan Seterusnya)

Tag H2, H3, H4, dan seterusnya ini berfungsi sebagai subjudul atau subheading di dalam artikel.

Kalau di buku, H2 ini perannya seperti bab. Lalu, H3, H4, dan seterusnya seperti subbab.

Secara hierarkis, kita sudah bahas kalau H1 adalah heading tag yang paling penting. Nah, urutan dari paling penting ke kurang penting setelah H1 adalah H2, H3, H4, dan seterusnya.

Makin besar angkanya, makin kurang penting perannya di mata mesin pencari. Berikut adalah gambarannya.

Hierarki antara judul dengan subheading
Hierarki judul dengan subjudul

Mengenal Subheading dan Perannya dalam Artikel

Mengoptimalkan Heading Tag – Gimana Caranya?

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengoptimalkan heading tag, antara lain:

1. Buat Secara Singkat

Cara pertama yaitu buat secara singkat. Cukup buat sepanjang tiga sampai lima kata.

2. Pakai Secara Hierarkis

Pakai heading tag secara hierarkis. Maksudnya, setelah kamu membuat judul dengan H1, gunakan H2 untuk subjudulnya – jangan langsung skip ke H3 ataupun H4.

Tiap tingkatan tag harus disertai dengan “atasannya”. Berikut penjelasannya.

  • H1 wajib ada di page.
  • H2 gak wajib ada. Tapi, sebaiknya dipakai untuk membagi pembahasan konten.
  • H3 bisa dipakai kalau ada H2.
  • H4 bisa dipakai kalau ada H3.

3. Taruh Keyword di H1

Taruh seed keyword kontenmu di judul agar mesin pencari lebih mudah paham tentang pagemu.

Apalagi, kamu mau ranking untuk keyword tersebut, kan?

Nah, adanya keyword di judul bisa bantu mesin pencari untuk paham pembahasan kontenmu secara keseluruhan.

4. Buat Secara Natural di Subjudul

Tadi kita sudah bahas kalau sebaiknya kita menyelipkan keyword di H1. Nah, di H2, H3, H4, dan seterusnya gak wajib. Buat saja secara natural.

Kalau memang bisa diselipkan keyword, silakan. Kalau gak bisa, ya gak apa-apa.

Mau Upload Konten? Pastikan Manfaatin Heading Tag!

Rapi dan terstruktur adalah hal yang wajib ada di dalam konten berkualitas. Tapi, konten yang rapi dan terstruktur gak cuma berlaku bagi manusia – tapi juga mesin pencari.

Nah, mesin pencari bisa anggap kontenmu rapi dan terstruktur kalau kontenmu sudah manfaatin heading tag dengan baik.

Tag ini fungsinya sudah seperti judul dan subjudul di dalam karya tulis. Lewat inilah mesin pencari memahami isi dan struktur kontenmu secara keseluruhan.

Kalau kamu mau bikin kontenmu optimal secara SEO, faktor manusia saja gak cukup. Tentu, faktor mesin pencari juga harus kamu perhatikan.

Yuk, manfaatin heading tag agar kontemu optimal secara SEO!

 

Referensi

https://ahrefs.com/seo/glossary/header-tags

https://www.makewebeasy.com/id/blog/apa-itu-heading-tag/

Yuk, Bagikan ke Lebih Banyak Orang!

Artikel Menarik Lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *