Mengoptimasi branding sebuah website adalah salah satu tugas bagi seorang SEO specialist. Tapi, ada sejumlah tantangan yang SEO specialist hadapi saat melakukan tugas tersebut.
Misal, kita tahu kalau SEO itu sifatnya organik. Jadi, kamu perlu sabar untuk menunggu hasil kerja yang sudah kamu lakukan. Optimasi lewat SEO itu perlu waktu yang gak sebentar.
Padahal, kita tahu kalau branding penting banget bagi sebuah bisnis. Sebagai salah satu channel dalam digital marketing, SEO pun juga punya peran penting di dalamnya.
Nah, tahukah kamu kalau SEO gak cuma soal bikin website kita muncul di SERP?
Ngelakuin promosi di website lain pun juga bisa kita lakukan agar website kita lebih cepat tersebar dan dikenal audiens. Cara ini bisa kita sebut sebagai guest post atau jadi penulis tamu.
Lewat cara ini, kamu bisa promosiin website dan bisnis. Gak cuma itu, kamu pun juga akan dapat backlink berkualitas.
Lalu, gimana caranya kita bisa ngelakuin guest post?
Pertanyaan tersebut akan kita jawab bareng di artikel kali ini. Sehabis kamu baca artikel ini, harapannya kamu dapat insight tambahan untuk mengoptimasi websitemu.
Sudah siap?
Belajar Apa Kita Hari Ini?
Apa Itu Guest Post?
Guest post adalah konten yang dibuat dengan tujuan untuk mempromosikan website kita sekaligus memperoleh backlink berkualitas dari website lain.
Simpelnya, kamu bikin konten yang nantinya akan dipublish di website yang kamu ajak kerja sama.
Manfaat Guest Post
Sebetulnya, guest post ini gak cuma nguntungin pihak yang jadi penulis tamu. Pemilik website yang mempromosikan pun juga dapat untung.
Nah, apa saja keuntungan yang kedua pihak ini peroleh?
1. Bagi Penulis Guest Post
Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa kamu peroleh kalau jadi penulis tamu, antara lain:
- Memperoleh promosi dari website yang diajak kerja sama.
- Mendapatkan backlink berkualitas.
- Membangun otoritas websitemu.
- Memperluas jaringan websitemu.
- Meningkatkan traffic yang datang ke websitemu (referral traffic).
- Meningkatkan brand awareness untuk website dan/atau bisnismu.
2. Bagi Pemilik Website
Gak cuma menguntungkan untukmu, guest post juga ngasi beberapa keuntungan untuk pemilik website. Apa saja?
- Pemilik website bisa dapat konten berkualitas secara cuma-cuma.
- Dapat tambahan traffic secara organik.
- Memperoleh pendapatan kalau guest postnya berbayar.
- Membangun jaringan dan relasi dengan lebih banyak website.
Cara Melakukan Guest Post
Berikut adalah beberapa langkah atau cara dalam melakukan guest post, yaitu:
1. Cari Website yang Ingin Kamu Ajak Kerja Sama
Cara pertama yang harus kamu lakukan yaitu dengan mencari website yang ingin kamu ajak kerja sama.
Intinya, cari website yang topik atau nichenya relevan dengan niche websitemu.
Kamu bisa ketik beberapa contoh kueri di bawah untuk nyari website mana saja yang sekiranya buka peluang guest post.
- “guest post”
- “penulis tamu”
- “kirim artikel”
- “kirim press release”
- “kirim tulisan”
- “submit an article”
- “Contribute”
- “write for us”
Jangan lupa juga untuk tulis topik yang ingin kamu cari.
Misalnya, digital marketing. Jadi, kamu bisa tulis “digital marketing” “kirim artikel”.
Cara kedua, kamu juga bisa cari dengan ketik keyword yang berhubungan dengan websitemu.
Nah, nanti akan muncul puluhan website di SERP. Kamu bisa catat website mana saja yang menurutmu nichenya sesuai dengan websitemu.
Website yang kamu catat gak harus punya halaman khusus guest post. Meskipun gak punya, kamu bisa hubungi mereka untuk bertanya. Siapa tahu, mereka bersedia.
Lalu, kamu juga bisa cari kesempatan jadi penulis tamu di X/Twitter. Ketik saja “(topik) guest post”.
Kamu juga bisa pertimbangkan harga yang mereka tawarkan untuk kerja sama guest post.
Ada website yang buka peluang jadi penulis tamu secara gratis ataupun bayar. Tapi, kebanyakan bayar.
2. Pilih Website
Setelah kamu list website mana saja yang sekiranya memungkinkan untuk jadi penulis tamu. Selanjutnya, kamu pilih website mana yang akhirnya kamu ajak kerja sama.
Kamu bisa pilih satu atau beberapa website – tergantung kebutuhan dan budget.
Beberapa ciri-ciri website yang cocok untuk kamu ajak kerja sama yaitu:
- Topik/nichenya relevan dengan niche websitemu (ini yang paling wajib).
- Punya artikel yang berkualitas.
- Punya profil link yang baik (histori backlinknya gak spamming – bisa cek dengan tool SEO).
- Punya jumlah traffic yang baik (menurut penulis, sebaiknya minimal sudah ratusan – bisa cek juga di tool SEO).
3. Baca Aturan Guest Post
Kalau website yang kamu pilih punya halaman khusus guest post, kamu bisa baca aturan mengenai jadi penulis tamu di situ.
Halaman tersebut sering membahas aturan seperti:
- Jumlah kata minimal.
- Topik yang diperbolehkan untuk guest post.
- Format (jenis dan ukuran font, jumlah gambar, hingga referensi).
- Pengiriman guest post.
- Batas waktu konfirmasi guest post akan dipublish.
- Harga (kalau berbayar).
- Kontak yang bisa dihubungi untuk follow-up.
Nah, kamu perlu baca aturannya agar pemilik website bisa mengevaluasi artikelmu dengan lebih baik serta memperkecil peluang revisi.
4. Hubungi Pemilik Website
Cara keempat yaitu dengan menghubungi pemilik website untuk mengonfirmasi adanya peluang kerja sama dalam bentuk guest post.
Sebagian website memang punya halaman guest post. Tapi, kadang, halaman tersebut bisa jadi gak diupdate sejak lama.
Maka dari itu, sebaiknya kamu konfirmasi ulang saja apakah benar masih ada peluang kerja sama atau tidak.
Selain itu, kamu juga bisa menghubungi website yang gak menyediakan halaman khusus jadi penulis tamu untuk menawarkan kerja sama. Siapa tahu, pemilik websitenya tertarik.
5. Buat Konten sesuai Aturan
Setelah kamu mengonfirmasi adanya peluang kerja sama penulis tamu dan sudah tahu apa saja aturan dalam pembuatan kontennya, sekarang giliranmu untuk membuat konten yang berkualitas.
Buatlah konten tersebut seakan-akan untuk websitemu sendiri, sehingga kamu termotivasi untuk membuat konten dengan kualitas tinggi.
Selain itu, jangan lupa untuk membuat konten sesuai aturan yang ada di dalam brief.
Setelah artikelnya selesai, cek ulang artikelmu agar sudah memenuhi semua aturan.
6. Kirim Konten ke Pemilik Website
Setelah kontennya selesai dan kamu pastikan sudah dibuat sesuai aturan, kamu tinggal kirim kontennya ke pemilik website.
Biasanya, pemilik website akan memintamu untuk kirim kontennya via email ataupun WhatsApp.
7. Tunggu sampai Kontenmu Rilis
Nah, sekarang kamu tinggal tunggu saja sampai kontenmu dipublish oleh pemilik website.
Waktu yang pemilik website perlukan untuk publish konten bervariasi – beberapa jam hingga satu minggu.
Kalau misalnya kontenmu belum juga dipublish dalam jangka waktu yang dijanjikan, kamu boleh ngelakuin follow up untuk meminta kejelasan.
Buat Guest Post dan Promosikan Websitemu!
Mempromosikan bisnis atau website adalah salah satu tugas pokok dari seorang SEO specialist. Nah, jadi penulis tamu adalah satu media yang efektif dalam melakukan promosi tersebut.
Kamu bisa mengajak website lain untuk menjalin kerja sama dengan bisnismu dalam bentuk mengirim artikel promosi dan dipublish di website mereka.
Kerja sama ini bisa gratis, bisa berbayar. Tapi, mayoritas berbayar.
Agar guest postmu sukses, intinya kamu harus bekerja sama bareng website yang nichenya relevan dengan websitemu.
Selain itu, kamu juga harus bikin konten yang sesuai ketentuan yang pemilik website sudah tetapkan.
Kalau semuanya sudah kamu lakukan dengan baik, niscaya proses guest postmu pun akan berjalan lancar dan websitemu akan diketahui lebih banyak orang.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, buat guest post dan promosikan websitemu sekarang juga!
Frequently Asked Questions (FAQ)
Apa manfaat dari guest post?
Manfaatnya termasuk meningkatkan brand awareness, mendapatkan backlink berkualitas, meningkatkan traffic referral, dan membangun otoritas website.
Gimana cara mencari website untuk guest post?
Cari website yang relevan dengan niche kamu menggunakan kueri seperti “guest post”, “submit an article”, atau “write for us”, serta periksa kualitas dan traffic website tersebut.
Apa yang harus diperhatikan saat membuat konten untuk guest post?
Pastikan konten sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh pemilik website, berkualitas tinggi, dan relevan dengan audiens mereka.
Apa langkah yang harus diambil setelah mengirimkan konten guest post?
Tunggu hingga konten dipublikasikan, dan jika belum ada kabar dalam jangka waktu yang dijanjikan, lakukan follow-up untuk meminta kejelasan.
Referensi
https://www.hostinger.co.id/tutorial/guest-post-adalah
https://cmlabs.co/id-id/seo-terms/guest-posting-adalah
https://www.dailyseo.id/off-page-seo/panduan-guest-post/
https://zapier.com/blog/how-to-guest-blog/
