User Generated Content (UGC) – Pengertian, Manfaat, dan Contohnya

User Generated Content (UGC) – Pengertian, Manfaat, dan Contohnya

Konten adalah salah satu elemen yang sangat penting dalam marketing dan branding – baik untuk bisnis ataupun individu.

Apalagi di tengah kemajuan teknologi yang kian pesat seperti sekarang ini – buat konten bisa jauh lebih cepat dan mudah untuk kita publikasi.

Nah, salah satu jenis konten yang sering kali kita lihat di internet adalah user generated content (UGC).

UGC ini bukan sekadar konten. Ternyata, konten jenis ini bisa ngasi keuntungan baik untuk brand dalam ngembangin usahanya ataupun untuk user dalam self branding (terutama bagi blogger).

Penasaran, kan, dengan user generated content?

Nah, kita akan kupas tuntas tentang UGC di artikel ini – pengertian, manfaatnya bagi brand dan user, serta contohnya.

Yuk, langsung saja kita simak!

Apa Itu User Generated Content (UGC)?

User generated content (UGC) adalah jenis konten yang dibuat oleh user atau pengguna – baik itu dalam bentuk gambar, video, dan teks.

Platform UGC ini bentuknya macam-macam – media sosial, forum, hingga blogging platform.

Manfaat User Generated Content

Manfaat dari adanya user generated content bisa kita lihat dari dua sisi – untuk brand dan untuk user. Apa saja manfaat yang mereka rasakan?

1. Untuk Brand

UGC punya peran penting banget bagi sebuah brand.

Lewat konten tersebut, brand bisa membagikan konten berkualitas yang berasal dari pelanggan tanpa harus capek-capek buat konten sendiri.

Mungkin kamu akan bertanya…

“Bukannya konten brand yang dibuat dengan brand ambassador ataupun influencer lebih profesional ya?”

Sebetulnya gak salah juga – konten brand hasil kerjasama dengan influencer ataupun BA memang tampak lebih profesional. Tapi, dampak positif dari UGC juga gak kalah bagusnya.

Berikut manfaat UGC bagi sebuah brand, antara lain:

  • Konten lebih bersifat alami dan jujur karena langsung berasal dari pelanggan yang benar-benar pernah mencoba produk/jasa dari brand.
  • Lebih bisa menciptakan rasa percaya di hadapan calon pelanggan baru. Hal ini juga lebih memungkinkan mereka untuk membeli produk/jasa di brand tersebut.
  • Hemat biaya marketing karena UGC bisa brand peroleh dari pelanggan secara gratis. Beda halnya dengan influencer atau BA yang berbayar.

2. Untuk Individu

Selain brand, user sendiri juga bisa dapat manfaat dari UGC – terutama yang bikin konten di platform blogging.

Manfaat yang seorang individu peroleh adalah untuk self branding dan mempublikasikan kontennya agar bisa dibaca dan dikenal banyak orang.

Biasanya, orang yang manfaatin UGC untuk self branding ini adalah blogger ataupun profesional.

User generated content juga ngasi keuntungan lain bagi individu, antara lain:

  • Bisa membagikan pengalaman, pendapat, hingga skill yang bisa dilihat oleh user lain.
  • UGC sering kali gratis.
  • Bisa membuat user dikenal dan membantu mereka untuk membentuk citra profesional.

Kamu sering liat para profesional share konten di LinkedIn? Nah, itu salah satu contoh pemanfaatan UGC yang menguntungkan individu.

Tapi, itu baru salah satu contoh platform. Masih ada beberapa contoh platform UGC lainnya yang akan kamu lihat di section berikutnya.

Contoh User Generated Content

Berikut adalah beberapa contoh platform yang menyediakan user generated content, yaitu:

  • Media sosial (Instagram, YouTube, X/Twitter, Threads, Facebook, LinkedIn dan lain sebagainya).
  • Blogging platform (Medium, Quora, Kompasiana, Opinia, dan Tumblr).
  • Forum (KasKus dan Quora).

Tips Memanfaatkan User Generated Content

Pada bagian ini, kita akan cari tahu gimana tips manfaatin UGC – baik untuk brand dan user. Yuk, simak!

1. Brand

Berikut adalah beberapa tips manfaatin UGC bagi brand, antara lain:

  • Lakukan branding secara konsisten agar bisnismu punya karakter, identitas unik, serta punya audiens yang selaras dengan brandingmu.
  • Pahami target pelanggan karena beda audiens, beda pula treatmentnya. Misal, kalau brand targetnya orang usia di atas 40 tahun, brand bisa siapkan wadah untuk mereka menyampaikan cerita.
  • Minta izin tiap kali brand ingin melakukan repost atau upload konten audiens. Brand bisa minta izin lewat DM atau di kolom komentar.
  • Buat challenge ke audiens untuk bikin konten unik dengan hadiah dalam bentuk konten mereka akan direpost atau penawaran tertentu.

2. Individu

Ini dia beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk manfaatin UGC, antara lain:

  • Kamu harus tahu konten seperti apa yang mau kamu buat – topik, format, hingga platform yang kamu sasar.
  • Kamu harus tahu juga kepada siapa kamu ingin share kontenmu.
  • Buat konten dengan sepenuh hati dan original.
  • Tunjukkan skillmu.
  • Pakai bahasa yang mudah dimengerti.
  • Sesuaikan tone of voice dengan platformnya – misal, pakai bahasa yang lebih formal di LinkedIn dan informal di KasKus.
  • Hati-hati dengan topik sensitif – politik, agama, dan ras.
  • Patuhi policy dan aturan yang ada di platform.

Yuk, Manfaatkan User Generated Content!

User generated content atau UGC adalah jenis konten yang sering banget kita lihat di internet. Baik brand hingga individu sering manfaatin konten jenis ini.

Bagi brand, UGC bisa ngasi kesan yang lebih jujur ke calon pelanggan – sehingga calon pelanggan bisa lebih percaya dengan kualitas brand.

Gak cuma brand yang bisa manfaatin UGC – kamu pun juga bisa! Apalagi kalau konteksnya ingin membangun self branding.

Kamu bisa pakai UGC untuk nunjukkin skill dan pengetahuanmu dalam topik tertentu, sehingga self brandingmu bisa lebih kuat di dunia profesional.

Sayang banget kalau brand ataupun individu gak manfaatin UGC di zaman sekarang karena memang UGC ini sepowerful itu.

Yuk, manfaatin user generated content!

Frequently Asked Questions (FAQ)

UGC membantu brand meningkatkan kepercayaan pelanggan, memberikan konten yang otentik, dan menghemat biaya marketing karena konten berasal langsung dari pengguna.

Individu dapat memakai UGC untuk menunjukkan skill, pendapat, dan pengalaman, sehingga mereka bisa lebih dikenal dan memperkuat citra profesional.

Beberapa platform yang mendukung UGC meliputi media sosial (Instagram, LinkedIn), blog (Medium, Tumblr), dan forum (KasKus, Quora).

Ya, UGC umumnya gratis karena berasal dari pengguna, namun brand perlu izin dari pembuat konten jika ingin menggunakannya kembali di platform mereka.

 

Referensi

https://glints.com/id/lowongan/apa-itu-user-generated-content/

https://revou.co/kosakata/user-generated-content

Yuk, Bagikan ke Lebih Banyak Orang!

Artikel Menarik Lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *