Sebagai seorang SEO specialist, ada banyak banget strategi SEO yang bisa kita terapkan ke sebuah website – tergantung kebutuhannya.
Nah, salah satu strategi SEO yang paling penting dan pasti dilakukan secara rutin adalah link building.
Konsep strategi ini cukup simpel. Tapi, ada banyak PR yang perlu kamu lakukan dalam prakteknya.
Karena hal itu pula – jadinya ada beberapa hal yang perlu kamu pahami tentang strategi ini.
Apa saja?
Tanpa basa-basi lagi, yuk langsung kita bahas!
Belajar Apa Kita Hari Ini?
Apa Itu Link Building?
Link building adalah proses optimasi halaman di website dengan cara menghubungkannya ke halaman lain.
Halaman lain yang disambungin ini bisa halaman di website yang sama atau di website yang berbeda.
Gimana Cara Kerja Link Building?
Cara kerja link building itu simpel banget! – kamu cuma perlu naruh URL sebuah page di halaman lain.
URLnya bisa kamu langsung copy paste atau kamu sematkan di teks (anchor text).
Simpel banget kan cara kerjanya? Tapi, penerapannya gak sesimpel itu.
Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat mau menghubungkan satu page dengan page lain, yaitu:
- Relevansi pembahasan antara kedua page.
- Lokasi masing-masing page – apakah di website yang sama atau beda?
- Anchor text yang mau kamu pakai untuk naruh URL page.
Ketiga faktor di atas harus kamu perhatikan karena menyangkut kualitas dan strategi link building.
Manfaat Link Building
Pertanyaannya sekarang…
“Kenapa harus repot-repot link building? Memangnya penting buat SEO?”
Jawabannya sudah keliatan sejak awal artikel – ya, penting banget!
Itulah alasan kenapa kita harus “repot-repot” buat ngelakuin strategi ini. Nah, berikut pembahasan apa saja manfaat link building:
1. Ningkatin Sinyal Halaman di Google
Alasan pertama kenapa strategi ini penting banget karena bisa ningkatin sinyal halaman dan websitemu di mata Google.
Algoritma Google ngeliat link building sebagai parameter kredibilitas website. Parameternya tentu diliat dari kualitas link buildingnya dulu, baru kuantitas.
Kamu pasti tahu apa dampaknya kalau website punya sinyal yang kuat dan dianggap kredibel sama Google – ya, visibilitas naik!
Visibilitas naik, peluang konten rankingnya tinggi juga naik, otomatis audiens yang datang pun akan lebih banyak.
2. Ningkatin User Experience
Gak cuma dari segi Google, dari segi human pun strategi ini penting karena bisa ningkatin user experience.
Konten yang sudah teroptimasi link building bikin audiens dapat mengakses informasi tambahan di website.
3. Membuat Audiens Lebih Tertarik untuk Convert
Lanjutan dari poin kedua – makin banyak audiens mengonsumsi kontenmu, makin besar juga peluang mereka tertarik buat convert.
Konversi ini bentuknya bisa macam-macam – subscribe newsletter, download lead magnet, kontak customer service, isi formulir, sampai beli produk/jasamu.
4. Menjalin Hubungan ke Pemilik Website Lain
Kalau kamu mau menghubungkan pagemu dengan page dari website lain, otomatis kamu menjalin hubungan dengan pemilik website tersebut.
Hal ini bagus untuk menjalin koneksi dan pada akhirnya berdampak positif pada personal branding ataupun kemitraan bisnis.
5. Ningkatin Branding
Selain bisa menjalin hubungan dengan pemilik website lain, strategi link building juga bikin websitemu dikenal sama audiens dari website lain tersebut.
Otomatis, makin banyak orang yang kenal sama websitemu dan branding pun meningkat.
6. Ningkatin Traffic
Makin banyak yang kenal, makin banyak yang mampir – terutama dari website lain tersebut. Artinya, traffic websitemu pun juga ikutan naik – terutama referral traffic.
Apa Itu Traffic? Metrik Digital Marketing yang Wajib Kamu Tahu!
7. Nurunin Bounce Rate
Adanya link building bikin audiens punya lebih banyak opsi untuk klik halaman mana yang mau mereka akses – otomatis bikin bounce rate turun.
Jenis Link Building
Berdasarkan lokasi antar pagenya, strategi link building bisa kita bagi jadi dua jenis. Apa saja?
1. Internal Linking
Internal linking adalah proses link building yang melibatkan halaman-halaman yang lokasinya di website yang sama.
Praktik ini bagus banget buat ningkatin sinyal kualitas website di Google, nurunin bounce rate, ningkatin peluang audiens buat convert, dan ningkatin user experience.
Internal linking juga mencegah ada halaman yang orphan page di websitemu.
Nah, AndiLearn sudah bahas tentang internal linking lewat artikel di bawah ini:
2. External Linking
Kebalikannya, external linking melibatkan halaman-halaman dari website yang berbeda.
Kamu pasti tahu istilah inbound link atau backlink kan? Nah, itu contoh penerapan external link.
Strategi ini bagus banget buat numbuhin brand, ningkatin traffic (referral), ningkatin sinyal kualitas website di Google, menjalin hubungan sama pemilik website lain.
External linking ini bisa kamu lakukan dengan metode outreach (kamu yang nyari backlink) atau natural (kamu dapat backlink dari orang lain dengan sendirinya).
Tapi, manfaat di atas bisa kamu dapat kalau backlinknya dari website yang berkualitas.
AndiLearn punya berbagai artikel yang berhubungan dengan backlink dan strateginya. Kamu bisa cek di bawah ini!
Cara Melakukan Link Building
Berikut adalah beberapa cara melakukan link building, antara lain:
1. Lakukan Internal Linking di Tiap Artikelmu
Cara yang kamu bisa lakukan untuk link building yaitu dengan melakukan internal linking di semua artikel dan halaman penting di website.
Kamu bisa lakukan ini setiap merilis artikel baru – kamu naruh link artikel lama di artikel baru tersebut dan sebaliknya.
Tapi, kamu harus menghubungkan halaman-halaman yang pembahasannya relevan, ya!
2. Buat Konten Berkualitas
Konten berkualitas bisa memudahkanmu untuk ngelakuin link building.
Pemilik website di luar sana pasti lebih tertarik untuk mereferensikan artikel yang berkualitas. Kalau artikelmu bagus, besar kemungkinan kamu dapat backlink natural.
3. Pilih Website Lain yang Berkualitas dan Relevan
Kalau kamu mau ngelakuin external link, pastikan website yang mau kamu ajak kerja sama berkualitas dan nichenya relevan dengan niche websitemu.
Ini penting banget karena Google suka sama website yang sering direkomendasikan sama website lain yang berkualitas.
Kalau gak berkualitas? Justru sebaliknya! Penalti dari Google akan menunggu.
4. Guest Post
Salah satu cara yang bisa kamu lakukan agar dapat external link yaitu dengan guest post.
Prinsipnya, kamu nawarin diri untuk nulis di website mereka. Tapi, di artikel yang kamu tulis, ada URL halaman websitemu.
Kamu bisa cari website yang menyediakan kesempatan ini atau bisa langsung tanyakan ke pemilik website terkait.
5. Press Release
Press release ini konsepnya adalah kamu kerja sama bareng media untuk merilis artikel yang mempromosikan bisnismu.
Promosi ini macam-macam – bisa ngasi info terbaru hingga promosi produk/jasa.
6. Buat Lead Magnet
Lead magnet adalah fitur yang bisa banget bikin orang tertarik dan sukarela mempromosikannya – asalkan fiturnya bagus dan berfungsi baik.
Kamu bisa buat lead magnet kaya e-book, kalkulator, checklist, template, webinar, hingga sampel produk atau trial.
7. Link Exchange
Link exchange adalah strategi saat kamu ngajak pemilik website lain untuk saling bertukar backlink. Praktik ini cukup umum di kalangan blogger dan komunitas SEO.
Cara ini tergolong gampang, cepat, praktis, dan gratis. Jangan lupa ajak pemilik website yang nichenya relevan dan berkualitas.
Sudah Paham tentang Link Building?
Link building adalah strategi yang paling penting dan paling sering dilakukan oleh SEO specialist.
Ada banyak banget manfaat strategi ini – mulai dari ningkatin sinyal kualitas website di Google, ningkatin UX, sampai ningkatin jumlah traffic.
Penerapan link building ini bisa kita lihat dari dua jenis – internal linking dan external linking. Keduanya sama-sama penting dan harus dilakukan!
Jadi, jangan cuma fokus ke kualitas artikel. Fokus juga ke link building ya!
Frequently Asked Questions (FAQ)
Kenapa link building penting untuk SEO?
Link building meningkatkan sinyal kredibilitas halaman di mata Google, membantu meningkatkan visibilitas, memperbaiki user experience, dan dapat menarik lebih banyak traffic ke website.
Apa perbedaan antara internal dan external linking?
Internal linking menghubungkan halaman di dalam satu website yang sama, sementara external linking melibatkan halaman dari website yang berbeda.
Gimana cara melakukan link building yang efektif?
Beberapa cara efektif untuk melakukan link building termasuk melakukan internal linking, membuat konten berkualitas, memilih website berkualitas untuk external links, guest posting, dan link exchange dengan website relevan.
Referensi
https://www.jagoanhosting.com/blog/link-building-adalah/
https://www.revou.co/kosakata/link-building