Backlink dofollow dan nofollow adalah dua jenis backlink yang paling umum dibahas. Keduanya pun punya karakternya masing-masing.
Tulisan ini akan membahas apa saja bedanya backlink dofollow dan nofollow. Yuk, langsung simak!
Belajar Apa Kita Hari Ini?
Pengertian Backlink Dofollow
Backlink dofollow adalah jenis backlink yang bisa diikuti oleh search engine.
Dengan kata lain, backlink jenis ini bisa ngasi value SEO kepada website yang ditautkan – selain tentu saja ngasi peluang traffic.
Value ini bisa ngasi dampak positif ataupun negatif – tergantung siapa yang menautkan link website yang bersangkutan.
Pengertian Backlink Nofollow
Kebalikan dari backlink dofollow, nofollow adalah jenis backlink yang search engine gak ikuti. Artinya, gak akan ngasi value SEO ke website yang ditautkan. Tapi, masih bisa ngasi peluang traffic.
Perbedaan Dofollow dan Nofollow, Apa Saja?
Kamu bisa lihat secara jelas perbedaan antara dofollow dan nofollow dari beberapa hal berikut ini:
1. Tujuan Backlink
Tujuan dofollow dan nofollow sama-sama memberi dampak positif bagi website, yaitu traffic. Tapi, backlink dofollow juga bertujuan untuk memberi nilai atau value SEO terhadap suatu website.
Adanya backlink nofollow bertujuan untuk menghindari adanya penyalahgunaan praktik SEO.
Atribut “rel=nofollow” kerap dipakai di situs UGC besar seperti Medium, Quora, Kompasiana, dan sebagainya. Ini dilakukan agar ekosistem UGC tersebut tetap sehat dan bermanfaat bagi pembacanya.
Selain itu, tujuan nofollow juga dapat naikin pengalaman user kita dengan ngasi referensi dari website lain tanpa khawatir ngasi value SEO ke website terseut.
2. Value SEO
Dofollow bisa ngasi value SEO ke website yang ditautkan – baik positif atau negatif. Kalau backlink nofollow gak ngasi value SEO.
3. Proses Crawling
Mesin pencari akan menjelajahi/crawling ke link yang dofollow. Kalau ke link nofollow, mesin pencari gak akan ngecrawl.
4. Indexing
Menyambung dari pembahasan crawling di atas, proses indexing pun juga ikut berpengaruh.
Backlink dofollow bisa terindeks lebih cepat karena mesin pencari punya lebih banyak opsi untuk melakukan crawling (secara langsung ataupun gak langsung via external linking).
Beda cerita dengan nofollow yang lebih mengandalkan crawling secara langsung agar dapat terindeks.
5. Tag Attribute
Backlink dofollow ditandai dengan tag atttribute “rel=follow”, sedangkan nofollow punya tag atttribute “rel=nofollow”.
Baik Dofollow atau Nofollow Punya Keunikannya Sendiri
Menerapkan backlink adalah strategi optimasi SEO yang bisa ngasi banyak keuntungan – naikin traffic, promosi/branding website, hingga bisa naikin value SEO yang nantinya ngaruh ke ranking.
Kalau bicara backlink, pasti gak akan jauh-jauh dari pembahasan dua jenis ini – dofollow dan nofollow.
Keduanya punya perbedaan dan keunikannya masing-masing.
Mau naikin value SEO? Cari backlink dofollow yang berkualitas!
Mau promosi halus di forum atau UGC biar banyak yang tahu artikelmu? Artinya kamu akan dapat backlink nofollow.
Kamu bisa manfaatin keduanya dengan bijak agar bisa mencapai tujuan SEOmu.
So, selamat optimasi!
Frequently Asked Questions (FAQ)
Apa itu backlink nofollow?
Backlink nofollow adalah jenis backlink yang tidak diikuti oleh mesin pencari. Artinya, backlink ini gak ngasi nilai SEO kepada website yang ditautkan.
Apa tujuan dari backlink dofollow?
Tujuan utama backlink dofollow adalah untuk memberikan nilai SEO kepada website yang ditautkan, selain juga memberikan traffic.
Apa tujuan dari backlink nofollow?
Backlink nofollow bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan praktik SEO. Selain itu, backlink nofollow juga digunakan untuk memberikan referensi dari website lain tanpa memberikan nilai SEO.
Referensi
https://www.semrush.com/blog/nofollow-links/
https://cmlabs.co/id-id/seo-terms/perbedaan-dofollow-dan-nofollow
Saya pribadi sih lebih fokus ke tanam backlink dofollow,, lebih berpengaruh besar ke SEO soalnya
Masing-masing emang punya plus minus, om. Yang penting, target SEO tercapai