Sudah jadi rahasia umum kalau target market adalah nyawa dari sebuah bisnis – tanpa mereka, bisnis gak akan bisa dapat revenue dan bertahan.
Membuat target market tertarik dengan produk/jasa bisnis kita tentu bukan kerjaan yang gampang. Kalau target market gak ngerasa tertarik, kecil kemungkinan mereka mau beli produk/jasamu.
Nah, di sinilah pentingnya kita tahu gimana caranya ngasi penawaran yang menarik.
Tapi, satu hal yang harus kamu tahu – tiap target market punya kebutuhannya masing-masing, sehingga kamu harus sesuaikan lagi penawaran untuk mereka.
Nah, cara yang bisa kamu pakai yaitu dengan manfaatin strategi differentiated marketing.
Apa itu?
Gimana karakteristiknya?
Gimana cara melakukannya?
Semua pertanyaan di atas akan terjawab di artikel ini. Yuk, kita cari tahu!
Belajar Apa Kita Hari Ini?
Apa Itu Differentiated Marketing?
Pemasaran terdiferensiasi atau differentiated markerting adalah strategi membagi target market ke beberapa segmen dan memberikan penawaran khusus ke masing-masing segmen tersebut.
Strategi ini sering kali dilakukan oleh bisnis yang punya lebih dari satu target market, sehingga bisnis bikin penawaran yang relevan untuk tiap target.
Tiap segmen target market punya preferensi dan kebutuhan yang berbeda-beda. Paham karakteristik masing-masing segmen pun jadi penting banget bagi bisnis.
Jadi, tujuan differentiated marketing yaitu agar bisnis bisa menyasar target market dengan efektif dan bisa ningkatin penjualan.
Selain itu, strategi ini juga bisa ningkatin citra branding dari bisnis – sehingga loyalitas konsumen pun ikut meningkat.
Karakteristik Differentiated Marketing
Differentiated marketing punya karakteristik yang membedakannya dengan strategi marketing lain seperti undifferentiated marketing dan concentrated marketing.
Nah, apa saja karakteristiknya?
1. Punya Target Market yang Jelas
Karakteristik pertama dari differentiated marketing adalah punya target market yang jelas.
Bisnis tentu harus ngelakuin segmenting, targeting, dan positioning untuk nentuin target market seperti apa yang mampu mereka layani.
Tahu dan paham target market ini penting agar bisnis bisa ngasi tawaran yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi targetnya.
2. Penawaran Disesuaikan
Sebelumnya kita sudah bahas kalau tiap segmen target market punya kebutuhan dan preferensi yang berbeda-beda.
Nah, kalau sudah seperti itu, tentu saja penawaran yang bisnis berikan harus disesuaikan untuk masing-masing segmen.
Ada banyak hal yang perlu bisnis sesuaikan untuk tiap target market – desain produk, kualitas, harga, gaya komunikasi, dan fitur adalah beberapa contohnya.
3. Produk/Jasa Jelas untuk Tiap Target Market
Nyambung dengan poin nomor 2, tentu produk/jasa yang bisnis tawarkan juga sesuai untuk tiap target market.
Keunggulan Differentiated Marketing
Ada beberapa keunggulan dari strategi differentiated marketing, antara lain:
1. Kebutuhan Tiap Target Market Terpenuhi
Keunggulan pertama tentu saja kebutuhan tiap target market terpenuhi sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
2. Tiap Target Market Merasa Puas dan Loyal
Target market yang dapat produk/jasa yang mereka butuhkan dari sebuah bisnis tentu akan merasa puas dengan bisnis tersebut.
Bahkan, bisa jadi pelanggan loyal dan mempromosikan bisnis dengan sukarela ke kerabatnya.
3. Penjualan dan Pendapatan Meningkat
Target market yang puas, loyal, dan bahkan bisa datengin konsumen baru tentu ngasi keuntungan besar bagi bisnis – jumlah penjualan dan pendapatan meningkat.
4. Ningkatin Citra Brand
Gak cuma penjualan dan pendapatan, citra brand bisnis pun juga akan meningkat dan itu akan membuat bisnis punya kesan positif di masyarakat.
Strategi Differentiated Marketing
Ngelakuin differentiated marketing itu gak bisa sembarangan, kamu harus punya strategi yang matang agar kamu bisa nerapin dengan efektif.
Lalu, apa saja strategi differentiated marketing yang bisa kamu lakukan?
1. Persempit Target Market
Strategi pertama adalah dengan mempersempit target market bisnismu.
Identifikasi beberapa karakteristik dari masing-masing target market seperti pendapatan, usia, jenis kelamin, lokasi, dan demografi lainnya.
Simpelnya, di sini kamu ngelakuin segmenting.
Nah, setelah kamu sudah tahu apa saja karakteristik dari tiap target market, kamu bisa pilih target market yang bisa bisnismu layani (targeting).
Kamu bisa target satu segmen hingga beberapa segmen.
2. Pelajari Target Market Pilihanmu
Setelah kamu persempit target marketmu, sekarang kamu harus mempelajari tiap target market yang sudah kamu pilih.
Analisis kebutuhan dan preferensi target marketmu. Kamu bisa cari data terkait tiap target dengan survei pelanggan.
Tahap ini akan membantumu untuk paham lebih dalam apa kebutuhan, preferensi, kebiasaan belanja, produk yang mereka sukai, dan lain sebagainya.
3. Buat Program dan Penawaran Khusus untuk Tiap Target Market
Oke, sekarang kamu sudah punya target market dan paham apa kebutuhan dari tiap target tersebut.
Sekarang, kamu bisa buat program dan penawaran khusus untuk tiap target market tersebut. Kamu bisa manfaatin data dan pengetahuan tentang target marketmu untuk bikin penawaran.
Misal, penawaran untuk mahasiswa pasti akan berbeda dengan penawaran untuk karyawan. Kalau mahasiswa lebih concern ke harga, sedangkan karyawan lebih ke gaya hidup.
4. Rencanakan Kampanye/Promosi
Strategi terakhir adalah rencanakan kampanye atau promosi. Kamu bisa mempromosikan penawaranmu dengan berbagai cara.
Misalnya seperti iklan di media sosial, iklan di Google, manfaatin SEO, hingga pakai baliho.
Tiap channel tentu punya karakteristik dan plus minusnya masing-masing. Nah, itulah pentingnya kamu harus paham tiap marketing channel dan kebiasaan target market.
Sudah Paham tentang Differentiated Marketing?
Differentiated marketing adalah strategi yang nawarin penawaran khusus ke masing-masing target market sebuah bisnis.
Strategi ini emang penting untuk bisnis yang punya lebih dari satu target market.
Differentiated marketing penting banget agar bisnis mampu ngasi penawaran sesuai dengan preferensi dan kebutuhan dari tiap target market.
Tentu, hal ini secara langsung juga bisa ningkatin pendapatan dari bisnis.
Tapi, strategi ini gak bisa dilakukan asal-asalan. Kamu harus paham dulu STP marketing dan marketing channel agar penerapan strateginya bisa berjalan optimal.
Frequently Asked Questions (FAQ)
Apa saja karakteristik dari differentiated marketing?
Karakteristiknya meliputi memiliki target market yang jelas, penawaran yang disesuaikan, dan produk/jasa yang sesuai untuk tiap target market.
Apa keunggulan dari differentiated marketing?
Keunggulannya termasuk memenuhi kebutuhan tiap target market, meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan, meningkatkan penjualan dan pendapatan, serta meningkatkan citra brand.
Gimana cara memulai differentiated marketing?
Mulailah dengan mempersempit target market, mempelajari kebutuhan dan preferensi mereka, membuat program dan penawaran khusus, serta merencanakan kampanye atau promosi yang tepat.
Kenapa penting memahami STP marketing dalam differentiated marketing?
Memahami STP (Segmenting, Targeting, Positioning) marketing penting agar bisnis dapat memberikan penawaran yang tepat dan efektif untuk setiap segmen target market.
Referensi
https://bigevo.com/blog/detail/differentiated-marketing
https://accurate.id/marketing-manajemen/differentiated-marketing-pengertian-dan-panduan/
https://toffeedev.com/blog/business-and-marketing/contoh-differentiated-marketing/