Kita sudah sempat belajar kalau STP marketing terdiri dari tiga tahap utama – segmenting, targeting, dan positioning.
Setelah kamu paham profil target market berdasarkan demografis, psikografis, perilaku, hingga geografis – sekarang waktunya kamu pilih target market seperti apa yang paling cocok dengan brandmu.
Artikel ini akan mengupas tuntas tentang memilih target market – manfaat, pertimbangan, strategi, hingga tipsnya.
Sudah siap? Oke, langsung saja kita bahas!
Belajar Apa Kita Hari Ini?
Apa Itu Targeting?
Targeting adalah proses ketika brand memilih satu atau beberapa segmen yang paling cocok.
Menurut Philip Kotler, proses ini adalah tahap ketika brand evaluasi setiap segmen target pasar beserta daya tariknya sebelum akhirnya memilih segmen pasar.
Manfaat Targeting
Ada sejumlah manfaat dari proses pemilihan target market, antara lain:
- Memudahkan brand dalam menyusun strategi marketing dan produk yang akan dijual untuk target market.
- Membantu brand dalam membaca peta persaingan.
- Membuat brand jadi lebih fokus dalam melayani pelanggan.
- Mempermudah pengembangan kualitas produk dan jasa.
- Meningkatkan interaksi antara brand dengan target market.
Pertimbangan dalam Targeting
Saat melakukan proses pemilihan target market, brand punya sejumlah pertimbangan dalam nentuin segmen mana yang paling cocok untuk mereka. Apa saja pertimbangan itu?
1. Ukuran Pasar
Ukuran pasar adalah pertimbangan pertama yang brand lihat dalam nentuin segmen pasar yang paling cocok.
Makin besar ukuran pasarnya, makin banyak pula individu yang bisa brand layani dan arahkan untuk bertransaksi.
2. Potensi Pertumbuhan Pasar
Selain ukuran pasar, potensi pertumbuhan dari segmen pasar juga jadi penentu.
Potensi pertumbuhan pasar yang positif tentu akan menjanjikan prospek keuntungan yang lebih baik bagi brand.
3. Iklim Persaingan
Segmen target pasar yang lebih loyal dan kuat dalam iklim persaingan punya potensi yang lebih baik dan menguntungkan bagi brand.
Target pasar yang kuat dan loyal ini cenderung akan memakai produk atau jasa dari satu brand saja, meskipun sudah banyak produk atau jasa serupa dari brand lain.
Differentiated Marketing – Beda Target Market, Beda Pula Penawarannya!
Strategi Targeting
Strategi punya peran krusial dalam nentuin target market. Ada tiga strategi targeting – undifferentiated, differentiated, dan concentrated. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
1. Undifferentiated Marketing
Undifferentiated marketing adalah strategi targeting yang berfokus pada pemasaran massal atau mass marketing.
Umumnya, brand milih strategi ini kalau produk atau jasa yang mereka jual berkaitan dengan kebutuhan umum.
2. Differentiated Marketing
Strategi targeting yang kedua adalah differentiated marketing. Strategi pemilihan target market ini berorientasi pada ciri khas di tiap segmen pasar terpilih.
Brand harus bisa menyediakan produk dengan unique selling proposition (USP) yang kuat agar target market merasa produkmu lebih menarik daripada produk kompetitor.
Misalnya, sebuah brand dengan mayoritas produk untuk target pasar menengah.
Tapi, brand bisa buat produk khusus untuk melayani target market yang kelas atas.
Menurut blog Marketeers, contoh terbaik yang gambarin kasus ini adalah Toyota.
Brand kendaraan ini terkenal dengan mobil untuk kelas menengah. Tapi, Toyota khusus memproduksi Lexus untuk kelas atas.
3. Concentrated Marketing
Sesuai namanya, strategi pemilihan target market ini cuma berfokus pada satu segmen target market dan brand berusaha mengembangkannya.
Strategi ini cocok untuk UMKM atau bisnis skala kecil yang terbatas dari banyak hal – termasuk marketing.
Pilih Target Marketmu!
Targeting adalah tahap kedua dari proses STP marketing. Tahap ini terjadi ketika sebuah brand sedang memutuskan dan memilih target market apa yang paling cocok bagi mereka.
Profil target market ini sebelumnya sudah dibagi berdasarkan demografis, geografis, psikografis, dan perilaku di tahap sebelumnya – segmentasi pasar.
Milih target market yang tepat penting banget karena janjiin manfaat untuk brand – mempermudah penyusunan strategi, ngebantu brand untuk fokus, serta memudahkan analisis pasar dan ngembangin produk.
Jadi, yuk pilih target market yang paling cocok untuk brandmu!
Referensi
https://www.marketeers.com/marketing-butuh-targeting-apa-itu/
https://compas.co.id/article/targeting-dalam-pemasaran/
https://mtarget.co/blog/pengertian-manfaat-dan-strategi-targeting-pasar/
https://toffeedev.com/blog/business-and-marketing/targeting-dalam-pemasaran/