Ada banyak banget hal yang bisa kita bahas tentang keyword dalam SEO. Salah satunya yaitu tentang jenisnya.
SEO specialist pasti nyari keyword yang relevan, low-hanging fruit, dan selalu ramai untuk website yang sedang mereka kelola – atau biasa kita sebut golden keyword.
Tapi, kadang ada beberapa keyword yang bisa ngasi banyak traffic untuk website di momen tertentu. Nah, hal inilah yang kita sebut sebagai keyword musiman.
Nah, artikel ini akan membahas secara mendalam tentang keyword musiman atau seasonal – pengertian, manfaat, ciri-ciri, dan contohnya.
Sudah siap?
Belajar Apa Kita Hari Ini?
Apa Itu Keyword Musiman?
Keyword musiman adalah kata kunci yang ramai dicari oleh audiens di momen-momen tertentu saja – bisa secara periodik ataupun satu kali. Kata kunci ini juga biasa disebut seasonal keyword.
Nah, kuncinya di sini – cuma ramai di momen tertentu. Artinya, sangat bergantung pada peristiwa atau momen agar banyak audiens yang mencarinya.
Kalau pada hari biasa saja gimana?
Ya, tentu saja audiens yang nyari keyword musiman gak sebanyak itu saat hari biasa. Bahkan, bisa saja sepi.
Tapi, kalau kamu bisa manfaatin keyword musiman ini, tentu ada beberapa manfaat yang websitemu rasakan.
Apa saja?
Manfaat Keyword Musiman
Ada beberapa manfaat yang ditawarkan dari keyword musiman, antara lain:
1. Ningkatin Traffic
Manfaat pertama jelas bisa ningkatin traffic organik ke websitemu. Keyword musiman bisa ngasi boost traffic organik untuk websitemu di momen yang tepat.
2. Ngasi Efek Viral
Namanya juga manfaatin momen, pasti ada unsur viral di dalamnya.
Nah, kalau kamu manfaatin keyword musiman untuk buat konten di website, kontenmu pun bisa ikutan viral dan banyak yang mengunjungi.
3. Menjaga Traffic Website
Pekerjaan sebagai SEO specialist pasti gak akan lepas dari naik-turunnya traffic, impressions, dan clicks website setiap bulannya.
Nah, adanya seasonal keyword bisa bikin metriks tersebut lebih terjaga performanya. Kalau keyword evergreen lagi turun, setidaknya ada keyword musiman yang ngasi traffic.
4. Mendatangkan Audiens Baru
Manfaat keempat yaitu bisa mendatangkan audiens baru ke websitemu. Saat kontenmu ramai, peluangmu mendatangkan audiens baru pun besar.
Ciri-ciri Keyword Musiman
Keyword musiman punya beberapa ciri-ciri yang membedakannya dengan jenis keyword lainnya, yaitu:
1. Ada Keterangan Waktu
Ciri-ciri pertama yaitu terkadang ada keterangan waktu di dalam kata kuncinya.
Misalnya seperti tahun atau momen tertentu (Lebaran, Natal, musim panas, dan sebagainya).
2. Bergantung dengan Momen Tertentu
Keyword musiman bergantung banget dengan yang namanya momen. Artinya, keyword ini cuma ramai dalam jangka waktu tertentu – beberapa minggu, hari, atau bulan.
3. Volume Pencarian Fluktuatif
Karena bergantung pada momen tertentu, jadinya keyword musiman punya volume pencarian yang fluktuatif pula.
Kalau kamu cek trennya, biasanya naik di bulan tertentu, hari tertentu, atau tahun tertentu. Kadang, ada juga yang naikknya di satu momen saja, setelah itu menurun dan konstan.
Cara Mencari Keyword Musiman
1. Ikuti Berita atau Tren
Cara pertama yaitu dengan tahu tren atau berita yang sedang jadi perbincangan hangat – baik di internet ataupun percakapan sehari-hari.
Tapi, seasonal keyword gak cukup untuk kamu cari lewat tren yang sedang jadi perbincangan. Nah, kamu perlu ngelakuin satu hal lagi.
Yaitu dengan cek di Google Trends!
2. Cek di Google Trends
Langkah kedua yaitu dengan cek di Google Trends. Keyword musiman itu biasanya punya pola atau momen khusus kapan naik dan ramai.
Contohnya seperti gambar di bawah ini.
20 Contoh Keyword Musiman
Berikut adalah 20 contoh keyword musiman, antara lain:
- Diskon Natal.
- Liburan akhir tahun.
- Ide lomba 17 Agustus.
- Jadwal buka puasa.
- Menu akhir bulan.
- Tips meninggalkan rumah saat mudik.
- Angka COVID-19 di Indonesia.
- Hasil quick count pemilu.
- Dekorasi rumah Imlek.
- Jadwal pertandingan Piala Dunia.
- Baju adat untuk Hari Kartini.
- Jersey bola musim 2024/2025.
- Ide hadiah Valentine.
- Harga tiket MotoGP Mandalika.
- Jadwal UTBK.
- Resep opor ayam Lebaran.
- Contoh ucapan Idul Fitri.
- Minuman untuk musim hujan.
- Kado untuk hari ibu.
- Jadwal tes CPNS.
Yuk, Manfaatin Keyword Musiman!
Keyword musiman atau seasonal keyword adalah kata kunci yang ramai di momen-momen tertentu saja. Tapi, bukan berarti kamu gak bisa manfaatin keyword ini untuk mendulang traffic.
Kamu cuma perlu tahu kapan momen yang tepat untuk bikin konten dengan keyword musiman agar traffic yang kamu dapat bisa maksimal.
Walaupun begitu, kamu juga harus tetap mempertimbangkan relevansi seasonal keyword tersebut dengan niche websitemu. Kalau relevan, kamu bisa pakai.
Jadi, yuk manfaatin keyword musiman!
Frequently Asked Questions (FAQ)
Apa manfaat utama keyword musiman?
Manfaatnya termasuk meningkatkan traffic organik, memberikan efek viral, menjaga performa traffic website, dan mendatangkan audiens baru.
Gimana cara menemukan keyword musiman?
Kamu bisa mengikuti tren atau berita terkini dan memanfaatkan Google Trends untuk melihat pola pencarian keyword tersebut.
Apa ciri-ciri keyword musiman?
Ciri utamanya adalah memiliki keterangan waktu, bergantung pada momen tertentu, dan memiliki volume pencarian yang fluktuatif.
Apa contoh keyword musiman yang populer?
Beberapa contohnya adalah diskon Natal, jadwal buka puasa, dekorasi rumah Imlek, dan ide hadiah Valentine.
Referensi
https://www.seoptimer.com/blog/seasonal-keywords/