Headline dalam copywriting adalah judul yang fungsinya sebagai gambaran umum dari informasi yang ingin disampaikan.
Bagian ini punya peran penting banget karena headline yang menentukan apakah pembaca tertarik atau tidak dengan copy kita.
Seorang penulis wajib tahu cara membuat headline copywriting yang bisa jadi “magnet” bagi pembaca. Cara ini bisa kamu terapkan saat bikin copywriting iklan ataupun judul artikel biasa.
Coba kamu bayangin kalau judulnya saja gak memikat, pasti audiens gak akan lanjut baca. Jadinya, pesan kita pun gak tersampaikan dengan maksimal.
Sayang, kan?
Di tulisan ini kamu akan tahu beberapa cara membuat headline copywriting yang jitu dan bisa langsung kamu praktekkan.
Sudah siap?
Belajar Apa Kita Hari Ini?
5 Cara Membuat Headline Copywriting Paling Jitu
Berikut cara membuat headline copywriting secara umum yang bisa buat pembaca terpikat, antara lain:
1. Jawab Kebutuhan Pembaca
Cara membuat headline copywriting yang pertama adalah menjawab kebutuhan pembaca.
Headline yang menjawab kebutuhan pembaca akan terlihat lebih menarik karena hal itu relate dengan pain point yang mereka alami.
Tiap persoalan pasti butuh jawaban yang relevan, bukan?
Pembaca punya kebutuhan yang berbeda-beda, tergantung sudah sampai tahap mana kesadarannya.
Ada yang ingin tahu apa solusi dari masalanya, ada yang ingin cari produk yang menyediakan solusinya, dan lain sebagainya.
Kamu bisa menerapkan prinsip customer awareness memahami kebutuhan pembaca lebih dalam.
Nah, karena itu, manfaatkan pain point pembaca untuk membuat headline copywriting yang memancing. Berikan mereka solusi atas masalah mereka.
Beberapa contoh headline yang menjawab kebutuhan pembaca yaitu.
- Wajah Glowing Tanpa Bikin Kantong Kering.
- Solusi Jitu Agar Suami Betah di Rumah.
- Kursus Mengemudi, Sekali Coba Langsung Bisa.
2. Buat Kalimat Unik dan Gampang Diingat
Salah satu tips membuat headline copywriting yang paling jitu adalah dengan memakai kalimat yang unik dan gampang diingat.
Tips ini tentu bisa jadi “magnet” bagi siapapun yang membacanya.
Selain itu, pesan yang ingin kita sampaikan akan lebih efektif. Alasannya, kalimat unik dan gampang diingat berpeluang akan selalu terngiang-ngiang di kepala pembaca.
Banyak pendekatan atau teknik yang bisa kamu terapkan untuk membuat kalimat yang unik dan gampang diingat, beberapa tekniknya yaitu:
- Rima kata.
- Kontradiksi.
- Modifikasi atau plesetan.
3. Beri Kesan Urgensi
Memberi kesan urgensi adalah salah satu cara yang bisa kamu coba agar headlinemu lebih menjual.
Sudah jadi rahasia umum kalau banyak orang yang punya kecenderungan FOMO (Fear of Missing Out).
Kesan urgensi ini bisa memberi kesan kalau pesan yang ingin kamu sampaikan sifatnya terbatas atau langka.
Hal ini bisa mendorong pembaca agar mau melakukan aksi yang kita inginkan.
Contoh headline copywriting dengan kesan urgensi, antara lain:
- Cuma Hari Ini! Dapatkan Diskon 90%!
- Gratis Ongkir untuk 5 Pembeli Pertama!
- Penawaran Sekali Seumur Hidup!
4. Manfaatkan Angka
Angka pada sebuah kalimat memberikan kesan logis dan meyakinkan. Kalau kamu ingin memakai angka, lebih baik kamu pakai hasil survey atau penelitian yang valid.
Contoh headline copywriting yang memanfaatkan angka, yaitu:
- 9 dari 10 Guru Merekomendasikan Buku Ini.
- Turun 5 kg Sebulan dengan Metode Ini.
- 1 dari 4 Anak Indonesia Mengalami Stunting.
5. Buat dengan Singkat
Cara membuat headline copywriting terakhir yang bisa kamu coba yaitu dengan membuatnya secara singkat.
Buat headline dengan singkat agar pembaca bisa langsung tahu pesan yang ingin kamu sampaikan.
Pembaca gak akan meluangkan banyak waktunya cuma untuk baca tulisanmu. Jadi, buat mereka paham headlinemu secepat mungkin.
Kalau tulisanmu berhasil menarik perhatian pembaca, mereka akan lanjut baca.
Kalau gak menarik, mereka akan pergi.
Siap Buat Pembaca Terpikat?
Headline pada copywriting punya dampak yang signifikan kalau kita berhasil mengemasnya menjadi menarik, unik, dan gampang diingat.
Itulah kenapa seorang penulis harus tahu cara membuat headline copywriting yang memikat perhatian pembaca. Gak cuma tahu, tapi juga harus sering berlatih.
Gak cuma untuk headline iklan atau promosi, konsep ini bisa kamu terapkan saat membuat judul artikel, baik artikel biasa ataupun yang teroptimasi SEO.
Terutama artikel biasa, kamu gak akan punya batasan dalam berkreasi saat membuat judul.
Apapun tujuanmu dalam membuat headline, pancing emosi pembaca agar mereka mau “stop” dan baca tulisanmu.
Ada saran, kritik, atau ide pembahasan? Bisa langsung tulis di kolom komentar, ya!
Beli pipa di negara Kenya. Sampai jumpa di artikel berikutnya!
Referensi
https://www.qubisa.com/article/membuat-headline-untuk-copywriting-yang-menjual
https://marketingcraft.getcraft.com/id-articles/bagaimana-membuat-headline-copywriting-yang-memikat
https://dibimbing.id/blog/detail/tips-jitu-menulis-headline-copywriting-mudah
