Scarcity Marketing – Buat Konsumen Ingin Beli Segera!

Scarcity Marketing – Buat Konsumen Ingin Beli Segera!

Apa hal yang kamu pikirkan saat mendengar kata “langka”? Mungkin beberapa hal tersebut adalah terbatas, eksklusif, berharga, dan sebagainya.

Saat kamu mau beli barang dan tahu barang itu langka, pasti ada “tekanan” dari dalam diri untuk beli barang itu segera. Bahasa kerennya, sense of urgency.

Nah, konsep kelangkaan itu bisa kamu terapkan dalam strategi marketing, loh! Konsep itu bernama scarcity marketing.

Konsep apa itu? Gimana cara kerjanya?

Tulisan ini akan membahas lengkap tentang scarcity marketing – pengertian, cara kerja, kelebihan, dan cara menerapkannya.

Tanpa berlama-lama, yuk langsung saja kita cari tahu tentang konsep ini!

Apa Itu Scarcity Marketing?

Scarcity marketing adalah salah satu konsep yang bisa kamu terapkan dalam strategi pemasaran. 

Konsep ini manfaatin perasaan urgent manusia yang timbul karena keterbatasan atau kelangkaan – baik jumlah ataupun waktu.

Bayangin aja – misalnya kamu mau beli barang. Terus, saat kamu lihat, sisa produknya tinggal tiga. Selain itu, banyak orang juga yang ingin membeli barang tersebut.

Tentu muncul perasaan terdesak untuk beli barang itu, bukan? Terlepas kamu akhirnya jadi beli atau tidak.

Apalagi, kalau misalnya barang itu adalah barang yang benar-benar kamu butuh. 

Wah, pasti desakan untuk beli barang itu makin besar – bisa jadi kamu beli barang itu tanpa pikir panjang.

Nah, seperti itulah konsep scarcity marketing. Bikin orang merasa terdesak dan urgent supaya mau membeli produk dari suatu brand.

Strategi ini gak cuma cocok untuk orang yang beneran butuh produk dari brand, tapi cocok juga untuk orang yang FOMO.

Kelebihan Scarcity Marketing

Faktanya, banyak brand yang sudah memakai scarcity marketing untuk mendongkrak penjualan mereka karena punya beberapa kelebihan.

Berikut adalah beberapa kelebihan scarcity marketing dalam brand, antara lain:

1. Mendesak Pembeli Agar Langsung Membeli

Konsep kelangkaan yang scarcity marketing terapkan membuat produk menjadi terbatas dan lebih bernilai.

Mengetahui hal ini, target market sudah gak punya kesempatan lagi untuk berpikir…

“Ah, belinya besok aja deh. Toh, produknya bakal ada terus”.

Tentu ini akan meningkatkan desakan target market untuk membeli – entah mereka beli karena benar-benar butuh atau sekedar ingin (FOMO).

Mengenal Customer Lifetime Value dalam Bisnis

2. Meningkatkan Permintaan Produk

Desakan yang target market rasakan untuk beli tentu akan naikin permintaan produk. Makin banyak orang yang “rebutan” untuk membeli produkmu. 

3. Meningkatkan Brand Recognition

Kalau produk sudah dianggap langka dan terbatas, kabar tentang produk tersebut akan lebih cepat tersebar. 

Target market akan membicarakannya kepada teman dan keluarga. Nah, secara gak langsung, hal ini bikin brand recognitionmu naik.

Penerapan Scarcity Marketing

Secara mendasar, konsep kelangkaan pada strategi ini mengacu pada dua hal – jumlah dan waktu. Pasti dua hal itu.

Tapi, ada banyak pendekatan yang brand lakukan dalam manfaatin keterbatasan jumlah dan waktu ini. Nah, apa saja penerapan yang brand lakukan dengan strategi ini?

1. Potongan Harga

Pendekatan pertama yang brand lakukan terhadap produknya sebelum memberi sentuhan scarcity marketing adalah potongan harga.

Siapa yang gak suka dapat barang dengan harga miring?

Biasanya, brand memberi diskon pada produk tertentu. Tapi diskon tersebut diberi batasaan. 

Misalnya, diskonnya cuma berlaku pada periode tertentu (waktu) ataupun pada jumlah barang tertentu (misalnya, 50 pembelian pertama). 

2. Bonus

Pendekatan kedua yaitu dalam bentu bonus. Bonus ini bisa dalam bentuk gratis ongkir atau dapat item tambahan.

Contoh yang paling umum yaitu di supermarket. Belanja minimal 500 ribu dapat panci dan piring cantik (jumlah). Nah, biasanya emak-emak yang sering jadi target strategi ini.

Misalnya juga, beli sepatu dapat bonus kaos kaki khusus periode tahun ajaran baru (waktu).

3. Edisi Khusus

Merilis produk edisi khusus adalah contoh pendekatan untuk menerapkan scarcity marketing. Umumnya, terbatas dalam hal jumlah.

Gak usah jauh-jauh, majalah Bobo Edisi Spesial 50 Tahun adalah bukti konkrit. Istilah “edisi spesial” membuat majalah tersebut terkesan langka dan eksklusif.

Buat yang masa kecilnya sering baca Bobo dan mau bernostalgia, pasti ada desakan buat beli majalah ini, kan?

Contoh lain yang lebih mainstream misalnya webinar atau kelas online. Ada beberapa kelas online yang jumlah pesertanya dibatasi.

Desak Konsumen untuk Beli Produkmu!

Scarcity marketing adalah strategi yang bisa kamu terapkan agar konsumen merasa urgent untuk beli produkmu.

Strategi ini memakai konsep kelangkaan, sehingga produkmu terkesan spesial, terbatas, langka, dan eksklusif. Kelangkaan tersebut bisa dalam bentuk jumlah ataupun waktu.

Nah, scarcity marketing bisa kamu terapkan secara maksimal dengan pendekatan seperti diskon, bonus, dan edisi/kuota terbatas.

 

Referensi

https://www.marketeers.com/scarcity-marketing-langka-dan-terbatas-makin-menarik-dibeli/

https://dropshipaja.com/blog/scarcity-adalah/

Yuk, Bagikan ke Lebih Banyak Orang!

Artikel Menarik Lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *