Content writer dan copywriter adalah jenis penulis yang jumlah peminatnya paling banyak dan sering kamu temukan di dunia digital.
Lalu, apa perbedaan content writer dan copywriter?
Kalau kamu mau jadi seorang penulis, artikel ini cocok banget untukmu. Yuk, langsung saja kita cari tahu perbedaannya!
Belajar Apa Kita Hari Ini?
Apa Itu Content Writer?
Sebelum kita membahas perbedaan content writer dan copywriter. Sebaiknya kita perlu tahu apa pengertian dari kedua profesi ini.
Content writer atau sebutan lainnya SEO writer adalah seorang penulis profesional yang tugasnya untuk menyajikan informasi melalui konten tulisan.
Seorang content writer punya karya dalam bentuk artikel blog di dunia digital.
Dengan kata lain, content writer menulis dalam format yang panjang (bisa lebih dari 1000 kata).
Tujuan pembuatan artikel blog ini beragam – membangun brand awareness, menyajikan solusi untuk pembaca, dan memberi insight pada pembaca.
Biasanya, seorang content writer juga mempertimbangkan faktor SEO agar artikelnya gak cuma dipahami oleh pembaca, tapi juga oleh mesin pencari.
Tapi, seorang content writer juga bisa menulis newsletter untuk email.
Apa Itu Copywriter
Meskipun sama-sama seorang penulis profesional, copywriter adalah profesi yang berbeda.
Copywriter adalah profesi yang tugasnya membuat konten tulisan yang sifatnya persuasif.
Tujuan konten persuasif ini agar pembaca mau melakukan aksi yang diharapkan oleh copywriter.
Kebalikan dengan content writer, format hasil tulisan copywriter justru pendek (hanya beberapa kata).
Seorang copywriter umumnya berkarya melalui promosi email marketing, sales page, jingle lagu, dan konten iklan.
Selain itu, copywriter juga bisa menulis dalam bentuk script atau naskah. Tapi, naskah tersebut tujuannya untuk pembuatan iklan video ataupun radio.
Nah, khusus script, seorang copywriter bisa nulis sampai puluhan kata. Tergantung panjang iklan.
3 Perbedaan Content Writer dan Copywriter, Apa Saja?
1. Tugas
Content Writer | Copywriter |
Membuat konten untuk informasi dan edukasi pembaca. | Membuat konten untuk persuasi pembaca. |
Format tulisan panjang (bisa lebih dari 1000 kata). | Format tulisan pendek (cuma beberapa kata, maksimal puluhan kata). |
Kalau nulis artikel, perlu riset kata kunci. | Gak ada riset kata kunci. |
2. Media
- Content Writer – artikel blog dan email.
- Copywriter – banner, email, radio, media sosial, billboard, video, jingle lagu, dan radio.
3. Hasil Tulisan
Hasil tulisan tentu jadi faktor pembeda antara content writer dan copywriter.
Ini dia hasil tulisan yang bisa kamu ciptakan kalau menjadi seorang content writer.



Terus, gimana dengan copywriter?
Nah, ini dia hasil tulisanmu kalau jadi seorang copywriter.



Content Writer dan Copywriter – Mana Pilihanmu?
Banyak orang yang berminat jadi penulis karena menjanjikan hal seperti fleksibilitas dan bisa bekerja di berbagai industri.
Tapi, kamu juga perlu tahu kalau penulis itu ada banyak jenisnya. Content writer dan copywriter adalah dua jenis penulis yang paling dominan jumlahnya di dunia digital.
Meskipun sama-sama penulis, ada perbedaan content writer dan copywriter yang bisa kamu temukan secara mencolok.
Mengetahui perbedaan content writer dan copywriter akan memberimu gambaran gimana tugas, media, dan hasil tulisan dari kedua profesi tersebut.
Jadi, sudah tahu kamu mau jadi content writer atau copywriter?
Referensi
https://revou.co/panduan-karir/perbedaan-content-writer-dan-copywriter
https://digitalskola.com/blog/digital-marketing/content-writing-vs-copywriting