Munculnya halaman konten di SERP adalah hal yang harus kamu pastikan agar websitemu berpeluang dapat organic traffic.
Tapi, tahukah kamu kalau gak semua halaman harus kamu upayakan muncul di SERP? Karena memang gak semua halaman bisa ngasi value ke audiens.
Cara yang bisa kamu lakukan agar page gak terindeks adalah dengan manfaatin noindex tag.
Gimana caranya nerapin tag ini? Page seperti apa yang bisa kita noindex?
Kamu akan tahu semua jawaban tersebut di artikel ini. Yuk, langsung saja kita simak sampai habis!
Belajar Apa Kita Hari Ini?
Apa Itu Noindex Tag?
Noindex tag adalah sebuah kode di HTML yang fungsinya untuk ngasi tahu crawlers agar tidak mengindeks page yang sedang mereka kunjungi.
Seperti yang sudah kita tahu, cara kerja mesin pencari bisa kita bagi jadi tiga tahap – crawling, indexing, dan ranking.
Nah, kalau suatu page ada keterangan noindexnya, otomatis page tersebut gak akan lanjut ke proses indexing.
Kalau kamu inspect suatu page di website, kode HTML page yang gak keindeks itu seperti ini.
<meta name=”robots” content=”follow, noindex”>
Kamu harus tahu kalau gak semua pages di website itu harus terindeks dan muncul di SERP. Ada kalanya beberapa pages tertentu justru gak perlu muncul.
Apa saja contoh pages tersebut?
Halaman Seperti Apa yang Bisa Kamu Noindex?
Ada beberapa pages yang bisa kamu kasi noindex tag seperti contoh di bawah ini.
1. Halaman Author
Contoh halaman yang gak perlu kamu indeks adalah author page. Halaman ini biasanya berisi kumpulan artikel yang sudah dibuat oleh si penulis.
Nah, halaman seperti ini gak harus ada di SERP. Kalau kamu punya kategori blog, sebaiknya pastikan pages konten dan kategorinya yang terindeks.
2. Halaman Pembayaran
Halaman seperti ini isinya informasi mengenai pembayaran atau transaksi. Jadi, memang sebaiknya kamu noindex saja.
3. Halaman yang Gak Relevan dengan Niche
Ada beberapa halaman yang fungsinya hanya sebagai “pelengkap” atau “pemanis” di dalam website.
Beberapa contoh tersebut adalah halaman ucapan terima kasih, kebijakan privasi, ataupun tentang kami.
Pages di atas adalah halaman yang gak ngasi value tentang topik website ke audiens. Brand dan audiens pun gak akan dapat apapun dari halaman tersebut – edukasi, hiburan, transaksi, ataupun review.
Best Practices dalam Memakai Noindex Tag
Meskipun tampaknya sederhana, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat memakai noindex tag. Berikut adalah contohnya.
1. Sisipkan Noindex
Hal yang harus kamu perhatikan tentu saja kode HTML untuk proses noindex tersebut. Pastikan kode HTML ini sudah ada di pages yang memang kamu ingin noindex.
Cara ribetnya tentu dengan ngoding. Tapi, kalau pakai WordPress, sudah ada fitur bawaan WordPress ataupun plugins yang menyediakan fitur noindex.
Di WordPress sendiri kamu tinggal klik saja centang noindex dan page pun sudah punya kode noindex.
2. Page yang Noindex Jangan Disallow di Robots.txt
Kalau kamu sudah pasang noindex di sebuah konten, jangan kamu kasi perintah untuk disallow juga.
Perintah disallow memang bikin crawlers gak bisa akses konten. Tapi, pages yang disallow di robots.txt tetap berpeluang muncul di SERP. Apalagi, kalau itu konten lama dan sudah terindeks Google sebelumnya.
Jadi, izinkan saja proses crawling di page tersebut tetap terjadi agar crawlers bisa tahu kalau page tersebut noindex.
3. Jangan Pakai Noindex di Konten Duplikat
Kalau ada konten duplikat di websitemu, sebaiknya pakai canonical tag daripada noindex tag.
Canonical di konten duplikat bisa ngasi pesan ke crawlers kalau konten tersebut bukanlah konten utama. Jadi, crawlers pun gak akan mengindeks page tersebut.
4. Dampak Jangka Panjang Noindex Tag
Hal terakhir yang perlu kamu pertimbangkan adalah dampak jangka panjang dari penggunaan noindex.
Sebuah page yang pakai noindex gak akan ngasi value secara SEO ke pages lain di website.
Jadi, pastikan halaman yang kamu kasi noindex benar-benar halaman yang gak ngasi value lebih ke audiens.
Tampilkan Halaman yang Penting Saja!
Noindex tag adalah kode HTML yang bisa kamu pakai kalau ada pages yang kamu rasa gak ngasi value lebih tentang niche website ke audiens.
Maksudnya gak ngasi value lebih ini adalah pages yang masih ada hubungannya dengan website, tapi gak menjawab search intent apapun
Beberapa contoh pages tersebut adalah ucapan terima kasih, tentang kami, kontak kami, halaman pembayaran, ataupun halaman author.
Pastikan untuk ikuti best practices dari penerapan noindex agar optimasi SEOmu tetap terjaga. Jangan sampai justru halaman penting yang kamu kasi noindex tag, ya!
Referensi
https://cmlabs.co/id-id/seo-terms/noindex
https://ahrefs.com/seo/glossary/noindex-tag