Profesi Copywriter – Kupas Tuntas Prospek, Gaji dan Skillnya

Profesi Copywriter – Kupas Tuntas Prospek, Gaji dan Skillnya

Kamu pasti sering banget ngeliat tulisan yang gampang diingat dan menarik perhatian – di media sosial, iklan digital, TV, sampai di baliho.

Sering juga tulisan-tulisan tersebut bikin kita takjub dan kepikiran…

“Kok bisa ya yang buat iklan ini tulisannya keren banget, ngena!”

Seakan-akan kita ngerasa kalau yang buat teks di iklan tersebut adalah seniman yang bermain dengan kata-kata. Sebenarnya, siapa otak di balik tulisan-tulisan keren yang ada di iklan tersebut?

Kenalin, profesi copywriter – si seniman kata yang jadi otak di balik kerennya kata-kata di iklan dan konten yang sering kamu lihat!

Penasaran seluk beluk tentang profesi ini? Dari pengertian, prospek, sampai skill yang harus dikuasai profesi ini.

Buat kamu yang takjub dan tertarik jadi copywriter, kamu wajib baca artikel ini sampai habis!

Oke, gak usah lama-lama lagi – yuk langsung kita bahas!

Mengenal Profesi Copywriter

Copywriter adalah profesi yang tugasnya membuat tulisan kreatif yang sifatnya persuasif untuk berbagai konten – baik dalam bentuk digital ataupun fisik.

Nah, proses membuat tulisan kreatif tersebut bisa kita sebut sebagai copywriting.

Profesi ini adalah salah satu jenis penulis yang paling terkenal dan sering ditemukan di berbagai job portal.

Memang, banyak perusahaan yang membutuhkan tulisan kreatif dari copywriter untuk ningkatin branding sampai hasil penjualan.

Mungkin sebagian orang yang masih asing sama profesi ini berpikir…

“Cuma nulis doang ngapain repot-repot ada profesi copywriter, tinggal tulis aja”

Betul, asal nulis memang gampang. Anak SD juga bisa.

Tapi, bikin tulisan kreatif yang beneran bisa memersuasi pembaca sampai mereka mau melakukan aksi tertentu, itu luar biasa susah!

Gak cuma copywriter, semua jenis penulis pun kadang terkesan “diremehkan” sama sebagian orang yang belum paham.

Profesi ini bisa bikin tulisan kreatif di berbagai media – iklan Facebook, headline iklan Google, baliho, konten untuk media sosial, tagline, landing page, halaman review, dan lainnya.

Jadi, sebetulnya copywriter gak melulu nulis di iklan – tapi juga di konten organik.

Nah, biar lebih jelas, selanjutnya kita bakal langsung bahas apa saja tugas-tugas seorang copywriter.

Mau Jadi Penulis? Kenali 3 Perbedaan Content Writer dan Copywriter!

Tugas Copywriter

Berikut adalah beberapa tugas sehari-hari seorang copywriter, antara lain:

  1. Ngelakuin brainstorming untuk memahami strategi marketing untuk produk/jasa yang ingin ditawarkan lewat konten – bareng pihak-pihak yang terlibat.
  2. Ngelakuin berbagai riset seperti pelanggan, produk/jasa, kompetitor, hingga industri.
  3. Membuat tulisan kreatif dan persuasif untuk konten yang diperlukan.
  4. Mempresentasikan konsep konten iklan ke klien.
  5. Menganalisis hasil campaign sebagai bahan evaluasi.
  6. Melakukan berbagai testing untuk menemukan copy terbaik.
  7. Melakukan editing dan revisi copy jika diperlukan.

Skill yang Harus Dimiliki Copywriter

Seorang copywriter harus punya bekal berbagai skills agar bisa menghasilkan pekerjaan yang sesuai harapan.

Simpelnya, skill yang harus dimiliki profesi ini bisa ktia bagi jadi dua – soft skills dan hard skills. Yuk, kita bedah satu-satu!

1. Soft Skills

Soft skills penting banget bagi seorang copywriter. Lewat skills ini, kamu bisa bekerja lebih baik dan memahami konten seperti apa yang cocok bagi calon pelanggan.

Selain itu, kamu juga bisa menghasilkan karya yang sesuai ekspetasi. Nah, berikut adalah contohnya.

  • Komunikasi.
  • Kerja sama.
  • Empati untuk memahami pain points calon pelanggan.
  • Adaptif.
  • Problem solving.

2. Hard Skills

Selain soft skills, hard skills juga sama pentingnya. Beberapa skills ini yang pada akhirnya membantumu untuk membuat copy yang menarik, kreatif, dan persuasif. Contoh hard skills antara lain:

  • Copywriting.
  • Storytelling.
  • Marketing.
  • Riset target market, produk/jasa, sampai kompetitor.
  • Analisis.

Jenjang Karir Copywriter

Jenjang karir seorang copywriter bisa kita lihat dari dua sisi – vertikal dan horizontal.

Dari segi vertikal – jenjang karir copywriter dimulai dari level junior, lalu naik ke senior dan kemudian lead. Kamu perlu pengalaman dan skill yang mumpuni agar bisa naik level.

Ada juga jenjang karir copywriter secara vertikal. Maksudnya yaitu kamu bisa menduduki jabatan lain di dunia digital marketing.

Berangkat dari seorang copywriter – sangat mungkin kalau nanti kamu jadi SEO specialist, ads specialist, social media specialist, content writer, digital marketer, dan lain-lain.

Tapi, balik lagi – itu semua tergantung pengalaman, skill, dan perusahaan tempat kamu kerja.

Gaji Copywriter di Indonesia

Rasanya kurang afdol kalau kita kupas tuntas suatu profesi tanpa bahas gajinya.

Sebetulnya, gaji copywriter itu gak ada angka pastinya – semua tergantung perusahaan, domisili kerja, pengalaman, skill, gaji terakhir, kemampuan negosiasi, hingga levelnya.

Menurut data dari Jobstreet, gaji rata-rata copywriter ada di sekitar 4-5 juta. Tentu, masing-masing wilayah punya gaji yang beda-beda – tergantung UMR.

Misalnya, Jakarta punya rata-rata 6,3 juta dan Jogja 3,1 juta.

Copywriter – Seniman dalam Permainan Kata!

Copywriter adalah salah satu profesi yang punya paling banyak peminat di era digital.

Banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga seorang copywriter untuk membuat konten yang menarik dan kreatif – pada akhirnya bisa ningkatin penjualan dan branding.

Tapi, jadi copywriter tentu bukan perkara mudah. Kamu harus menguasai hard skills dan soft skills untuk menunjang karirmu ke depannya. Apalagi, persaingan di profesi ini tergolong ketat.

Kamu gak harus lulus dari jurusan tertentu untuk bisa jadi seorang copywriter. Apapun latar belakangmu, kamu bisa untuk menempuh karir ini selama punya keinginan yang kuat dan terus belajar.

Gimana? Sudah siap jadi seorang seniman kata yang bernama copywriter?

Frequently Asked Questions (FAQ)

Tugas copywriter meliputi brainstorming strategi marketing, riset (pelanggan, produk, kompetitor), membuat tulisan kreatif, presentasi konsep, analisis hasil kampanye, testing copy, serta editing dan revisi.

Copywriter perlu memiliki soft skills seperti komunikasi, kerja sama, empati, adaptasi, dan problem solving, serta hard skills seperti copywriting, storytelling, marketing, riset, dan analisis.

Gaji copywriter bervariasi tergantung perusahaan, lokasi, pengalaman, dan skill. Rata-rata gaji berada di kisaran 4-5 juta, tetapi bisa lebih tinggi di kota-kota besar seperti Jakarta.

 

Referensi

https://www.belajarlagi.id/post/prospek-jenjang-karier-copywriter

https://glints.com/id/lowongan/copywriter-adalah/

https://blog.skillacademy.com/copywriter-adalah

Yuk, Bagikan ke Lebih Banyak Orang!

Artikel Menarik Lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *