Bagi seseorang yang berkerja di bidang digital marketing ataupun content creator, menemukan ide konten sering kali jadi pekerjaan yang menantang.
Gimana gak menantang? Banyak banget digital marketer dan content creator yang sering ngerasa buntu saat nyari ide konten yang segar.
Kalau kamu seorang digital marketer yang bergerak di bidang SEO, media sosial, ataupun content marketer, kamu pasti relate dengan kejadian tersebut.
Nah, kalau kamu selama ini ngerasa buntu dan kesulitan nyari ide konten tiap bulannya, kamu sudah ada di tempat yang tepat.
Di sini, kita akan cari tahu apa saja cara paling jitu untuk nemuin ide konten yang segar. Kamu pun bisa terapin ini untuk konten SEO (blog), video, hingga media sosial.
Gak pake basa-basi lagi, yuk kita bahas sekarang!
Belajar Apa Kita Hari Ini?
- 1 12 Cara Jitu Mendapatkan Ide Konten
- 1.1 1. Riset Audiens
- 1.2 2. Contek Kompetitor
- 1.3 3. Pakai Konsep Customer Journey
- 1.4 4. Repurpose Konten
- 1.5 5. Jelajahi Media Sosial dan Berita
- 1.6 6. Brainstorming
- 1.7 7. Manfaatkan AI
- 1.8 8. Riset Keyword
- 1.9 9. Cek Review
- 1.10 10. Ikut Komunitas
- 1.11 11. Cari Tahu FAQ dari Audiens
- 1.12 12. Pakai Pengalaman Pribadi
- 1.13 13. Gali Informasi Lebih Banyak
- 2 Sudah Siap Ide Konten Ngalir Terus
- 3 Frequently Asked Questions (FAQ)
12 Cara Jitu Mendapatkan Ide Konten
Ada banyak cara yang bisa kamu eksplor untuk nyari ide konten yang segar. Apa saja cara-cara tersebut?
1. Riset Audiens
Cara pertama yang bisa kamu lakukan lakukan riset audiens. Langkah ini jelas penting banget karena kamu harus kenal dulu siapa audiens dari konten-kontenmu.
Kalau target audiensmu anak SMA, tentu cara mengemas kontennya harus beda dibandingkan kalau target audiensmu adalah orang usia 25-35 tahun yang sudah kerja.
Ngelakuin riset audiens ini bisa ngasi kamu beberapa manfaat – kenal kebutuhan audiens (search intent), preferensi mereka, dan cara mereka berkomunikasi.
Pada akhirnya, kontenmu gak cuma ngasi manfaat/solusi ke audiens, tapi mereka juga akan ngerasa kalau kontenmu relate dan nyambung dengan mereka.
2. Contek Kompetitor
Mungkin nyontek adalah perilaku yang harus kamu hindari saat sekolah atau jadi mahasiswa.
Tapi, nyari ide konten dengan cara nyontek kompetitor adalah cara yang diperbolehkan – justru direkomendasikan.
Caranya gampang – kamu tinggal berkunjung ke konten kompetitormu dan lihat apa saja yang mereka bahas.
There’s nothing new under the sun. Jadi, kamu bisa bahas hal yang sama dengan apa yang kompetitormu sudah bahas.
Kalau kita bahas konten untuk artikel SEO, kamu juga bisa pakai tools seperti Ahrefs, Ubersuggest, SEMrush, dan tools SEO lainnya agar kamu tahu apa saja konten yang ada di kompetitormu.
Selain kamu tahu apa saja kontennya, kamu juga akan tahu apa saja konten yang paling perform dari segi ranking ataupun traffic di kompetitor.
Tapi, kamu harus ingat – kamu harus buat konten dengan cara unik. Terapkan prinsip ATM saat bikin konten.
3. Pakai Konsep Customer Journey
Sejatinya, buat konten itu gak jauh-jauh dari kegiatan marketing. Jadi, kamu harus terus ingat dan paham konsep customer journey dalam membuat konten.
Konsep ini bisa membantumu untuk bikin konten yang bisa bikin audiens kenal brand/personalitymu hingga audiens mau beli produk/jasa.
Konsep customer journey yang bisa kamu pakai yaitu:
- AIDA (Awareness, Interest, Desire, Action).
- ToFU, MoFU, BoFU.
Selan itu, kamu juga bisa pakai konsep search intent sebagai guidelinemu dalam mengkategorikan ide konten.
4. Repurpose Konten
Cara keempat untuk nemuin ide konten yang segar adalah dengan manfaatin repurpose konten.
Repurpose konten adalah kegiatan membuat sebuah konten dalam berbagai format.
Misalnya, kamu punya konten yang sudah dibahas dalam bentuk artikel blog. Nah, kamu juga bisa bahas hal yang sama tapi dalam bentuk carousel di IG, video TikTok, ataupun video YouTube.
5. Jelajahi Media Sosial dan Berita
Kalau kamu sering ngerasa mentok saat nyari ide konten, gak ada salahnya untuk sedikit bersantai dan buka media sosial atau berita sejenak.
Menjelajahi media sosial dan berita bisa bikin kamu lebih tahu dan aware dengan apa yang sedang viral atau jadi isu hangat di internet.
Siapa tahu, hal viral tersebut nyambung dengan topikmu dan bisa kamu angkat jadi konten.
Selain itu, kalau ternyata hal tersebut gak nyambung, kamu masih bisa manfaatin jadi meme.
Misalnya, ada film yang lagi viral. Mungkin kamu bisa manfaatin salah satu clip di film tersebut untuk kamu jadiin meme – entah gambarin keseharian audiensmu atau bahas kontenmu.
6. Brainstorming
Kalau kamu punya tim untuk diskusi, kamu bisa lakukan brainstorming dengan tim.
Proses brainstorming ini bisa membantumu untuk ngumpulin, diskusi, dan milih ide konten terbaik yang bisa dieksekusi.
7. Manfaatkan AI
Zaman sekarang, apa-apa sudah lebih mudah dan cepat, termasuk nyari ide konten. Salah satu teknologi yang bisa bantuin kamu untuk nyari ide adalah AI.
Kecerdasan buatan atau AI bisa kamu manfaatin untuk nyari ide konten. Kamu bisa nanya pendapat terkait ide yang sudah kamu punya ataupun minta saran untuk ide konten secara langsung.
Tapi, kamu gak bisa ngandelin AI sepenuhnya karena pengetahuan AI pasti masih terbatas. Jadi, kamu cuma bisa manfaatin AI sebagai “alat bantu”.
Kamu tetap harus ngandelin diri kamu sendiri untuk mencari, memfilter, dan nentuin ide konten mana yang harus dieksekusi ataupun disimpan dahulu.
Tapi, dengan AI, seenggaknya nyari ide konten jadi lebih cepat dan mudah, bukan?
8. Riset Keyword
Selain mastiin keywordmu relevan, ngelakuin riset keyword juga bisa ngebantu kamu untuk nyari ide konten.
Kamu pasti pakai tools dan cek SERP saat riset keyword, bukan?
Nah, dari dua hal itu, kamu bisa saja akan dapat opsi keyword baru yang bisa kamu pakai untuk bikin konten lain.
9. Cek Review
Kalau kamu punya produk/jasa, kamu bisa manfaatin review atau testimoni dari konsumenmu.
Baca penjelasan mereka mengenai pengalaman, kritik, hingga saran mereka. Semua yang mereka bagikan dalam bentuk review bisa kamu jadikan opsi untuk nyari ide konten.
Dari situ, kamu bisa tahu apa saja pain points hingga ekspetasi yang mereka punya untuk produk/jasamu.
10. Ikut Komunitas
Komunitas gak cuma bisa jadi tempat untuk kamu nemuin koneksi, tapi juga untuk nyari ide konten.
Biasanya, ada aja anggota yang nanya soal problem di komunitas. Maka dari itu, ikut komunitas yang relevan dengan topik kontenmu itu penting banget.
Misal, kalau kamu masuk komunitas digital marketing, problem yang mereka sering tanyakan pasti seputar ads, SEO, ataupun media sosial.
Nah, masalah mereka tersebut bisa kamu jelasin solusinya lewat konten. Kamu bisa juga langsung share kontenmu ke komunitas.
11. Cari Tahu FAQ dari Audiens
Pertanyaan yang paling sering ditanyakan audiens (FAQ) juga bisa jadi bahan yang efektif banget untuk nyari ide konten.
Keunggulan nyari ide dari FAQ adalah idenya sudah pasti relate dengan kebutuhan audiens, sehingga kamu bisa bikin artikel yang on point dan sesuai dengan keinginan mereka.
12. Pakai Pengalaman Pribadi
Selain pain points dari audiens, pengalaman pribadimu dalam suatu topik juga bisa kamu jadikan ide untuk buat konten.
Pengalaman yang sudah kamu rasakan sendiri tentu bisa ngasi ide konten yang relate dengan topik yang kamu bahas.
Selain itu, pengalaman pribadi juga ngasi kesan unik, lebih otoritatif, dan terpercaya. Kalau di SEO, kontenmu ini sudah E-E-A-T banget.
13. Gali Informasi Lebih Banyak
Cara terakhir yang bisa kamu lakukan untuk nyari ide konten segar adalah dengan gali informasi lebih banyak.
Ya, kamu sebetulnya sudah dapat informasi atau insight dari media sosial ataupun berita. Hal ini sudah kita bahas di poin ke-5.
Selain itu, kamu juga bisa gali dari sumber lain seperti buku ataupun newsletter.
Makin banyak sumber informasi yang kamu baca, makin kaya pula ide yang kamu punya.
Sudah Siap Ide Konten Ngalir Terus
Kalau kamu nanya seorang blogger, content creator, ataupun digital marketer tentang hal tersulit dalam kerjaan mereka, nyari ide konten pasti masuk dalam daftar.
Faktanya, nyari ide buat konten emang gak sesimpel itu – perlu kreativitas, pemahaman mendalam tentang audiens dan niche, serta tahu caranya cari ide agar ide bisa ngalir terus.
Pahami audiens, pakai konsep customer journey, manfaatin AI, hingga nyontek dari kompetitor adalah beberapa caranya.
Kamu bisa coba semua cara di atas untuk mengatasi problem susahnya dapat ide.
Nah, sekarang, apakah kamu sudah siap punya ide konten yang ngalir terus?
Frequently Asked Questions (FAQ)
Kenapa riset audiens penting dalam mencari ide konten?
Riset audiens membantu memahami kebutuhan dan keinginan mereka sehingga konten lebih relevan.
Referensi
https://backlinko.com/find-content-ideas
https://www.semrush.com/blog/content-ideas/
https://greenacademy.co.id/stuck-ngonten-tips-content-creator-memperoleh-ide-konten
https://candramawa.co.id/kehabisan-ide-konten-coba-cara-ini/