Apa Itu URL? – Pengertian, Fungsi, Struktur, dan Jenis

Apa Itu URL? – Pengertian, Fungsi, Struktur, dan Jenis

“Eh, halaman website yang tadi itu apa ya?”

Tentu kamu gak asing dengan pertanyaan di atas saat ada yang nanyain alamat suatu halaman website.

Nah, banyak orang yang ngira kalau alamat website sama seperti URL. Sebenarnya gak salah – tapi, URL itu pengertiannya luas banget. Lantas, apa itu URL?

Pada artikel ini, kita akan membahas lengkap tentang URL – mulai dari pengertian, fungsi, struktur, hingga jenisnya.

Tanpa berlama-lama, yuk langsung saja kita bahas!

Apa Itu URL?

URL (Uniform Resource Locator) adalah suatu rangkaian huruf, angka, dan beberapa jenis karakter yang menyusun alamat suatu halaman di website.

Dengan kata lain, URL ini bisa nunjukkin lokasi suatu sumber data di internet – situs, gambar, video, aplikasi, teks, file, dan lain sebagainya.

Sebenarnya, konsep URL ini gak cuma bisa ada di internet. Kamu juga bisa lihat kalau URL ini dipakai secara offline dalam pengaturan lokasi files di komputer, laptop, hingga HP.

Penerapan URL secara offline pada berbagai perangkat tersebut bisa kita sebut sebagai address bar.

Contoh URL address bar
Sumber: top-password.com

Nah, kalau di internet, penerapan URL ini disertai dengan protokol HTTP atau HTTPS.

Misalnya, URL lengkap AndiLearn adalah https://www.andilearn.com/. Kamu akan langsung beralih ke halaman utama website AndiLearn kalau mengetik URL itu di kolom URL browser.

Kamu juga bisa berkunjung he halaman situs yang lebih spesifik lagi melalui URL.

Misalnya, kalau mau ke halaman SEO AndiLearn, kamu tinggal ketik https://www.andilearn.com/seo/.

Banyak yang ngira kalau alamat website dan URL itu sama. Padahal, perkiraan itu gak 100% tepat.

URL itu bisa kita anggap sebagai alamat lengkap dari suatu halaman, sedangkan domain hanya sebagai penunjuk nama website yang bersangkutan.

Simpelnya, alamat website bisa kita sebut URL. Tapi, URL sendiri belum tentu sama seperti alamat website karena bisa juga merujuk ke page tertentu.

Setelah kita diskusi tentang apa itu URL dan perbedaannya dengan alamat website, kita bisa menyimpulkan kalau URL ini fungsinya sebagai identifikasi alamat website atau file di internet.

Selain itu, URL ini juga berfungsi sebagai penunjuk taksonomi website dan tingkatan hierarkis suatu page. Tingkatan hierarkis tersebut akan dipisah dengan tanda “/”.

Apa Itu Domain? Pengertian, Jenis, hingga Tips Memilihnya

Struktur URL

Sebuah URL utuh terdiri dari beberapa struktur, antara lain:

1. Scheme

Scheme adalah struktur URL yang letaknya di bagian paling depan – HTTP atau HTTPS.

Saat ini, standar umum sebuah website adalah dengan scheme HTTPS.

Scheme HTTPS ini nunjukkin kalau website sudah mempunyai SSL certificate serta koneksi yang aman dan terenkripsi – sehingga keamanan data user lebih aman.

Selain HTTP dan HTTPS, ada juga scheme dalam bentuk JDBC (saat kamu mengkses database) atau MAILTO (saat mengirim email di website).

2. Subdomain

Subdomain adalah bagian kecil dari domain utama dan berdiri sendiri. Syarat utama subdomain bisa dibuat yaitu harus ada domain utamanya.

Misalnya, di URL https://blog.contoh.com/. Nah tulisan ‘blog’ inilah yang namanya subdomain.

3. Second Level Domain (SLD)

Second Level Domain (SLD) adalah struktur URL yang nunjukkin nama dari website tersebut.

Saat kamu mau buat website di layanan web hosting, nama website yang kamu daftarkan itu nantinya dipakai sebagai SLD.

Artinya, SLD ini harus unik, mudah diingat, dan mudah dilafalkan. SLD ini adalah nama utama dari websitemu.

4. Top Level Domain (TLD)

Top Level Domain (TLD) adalah struktur yang nunjukkin ekstensi dari suatu website. TLD ini sering juga disebut sebagai ekstensi domain.

Ekstensi .com untuk komersial adalah ekstensi yang paling terkenal di seluruh dunia. Sebetulnya, ada juga beberapa contoh lain seperti

  • .org – untuk organisasi
  • .ac.id – untuk pendidikan tinggi (setingkat sekolah tinggi, politeknik, atau universitas).
  • .sch.id – untuk sekolah.
  • .id – untuk basis negara Indonesia. Tiap negara punya kodenya sendiri-sendiri.
  • .edu – untuk pendidikan.

Kalau kamu mau buat website baik itu untuk brand ataupun blogging, kamu bisa pilih .com ataupun .id.

Top Level Domain (TLD) 101 – Semua Hal yang Harus Kamu Tahu!

5. Subdirectory

Subdirectory adalah bagian terakhir dari struktur URL. Kita ibaratkan subdirectory ini sebagai penunjuk halaman tertentu di dalam suatu website.

Misalnya, URL https://www.andilearn.com/seo/etika-seorang-blogger. Nah, subdirectory dari URL tersebut adalah ‘etika-seorang-blogger’.

Jenis URL

Secara fungsi, ada empat jenis URL yaitu.

1. Canonical

Canonical adalah jenis URL yang pemilik website pakai untuk menandakan bahwa URL tersebut adalah URL asli dari suatu halaman.

Jenis URL ini biasanya dipakai kalau ada satu halaman yang punya beberapa URL, termasuk yang perbedaannya sangat tipis – scheme HTTP vs HTTPS dan ada WWW vs gak ada WWW.

Fungsi dari canonical ini adalah untuk membantu mesin pencari agar tahu URL mana yang seharusnya ia crawl dan index.

Canonical URL – Cegah Masalah Konten Duplikat di SEO!

2. Duplicate

Kebalikan dari canonical, duplicate adalah URL yang gak akan dicrawl dan diindex karena sifatnya duplikat dari suatu halaman.

3. Callback

Callback adalah jenis URL yang mengarahkan user ke tujuan awal setelah mereka menyelesaikan suatu task di sistem eksternal.

4. Vanity

Vanity adalah jenis URL yang bentuknya pendek dan merupakan redirect dari suatu URL.

Kalau kamu pernah lihat URL dengan awalan bit.ly, nah itu adalah contoh vanity URL.

Sudah Paham Apa Itu URL?

Tiap website beserta halamannya tentu punya yang namanya URL.

Setelah kita kupas tuntas apa itu URL, kita tahu kalau URL ini seperti alamat lengkap suatu sumber data di internet – entah itu websitenya langsung atau pages di dalamnya.

URL ini adalah elemen yang penting banget dalam SEO – crawlers akan melakukan crawling dan indexing dengan melihat URL dari suatu halaman dulu.

Bahkan, setelah ranking, yang tampil di SERP pun adalah URL dari suatu website.

Selain itu, URL juga berperan untuk nunjukkin taksonomi website dan tingkatan hierarkis page.

Kamu ada kritik, saran, atau masukan tentang ide pembahasan? Bisa langsung komen di bawah, ya!

See you di artikel lainnya!

Frequently Asked Questions (FAQ)

Struktur URL terdiri dari scheme, subdomain, SLD, TLD, subdirectory.

 

Referensi

https://www.jagoanhosting.com/blog/pengertian-apa-itu-url/

https://www.cloudeka.id/id/berita/web-dev/apa-itu-url/

https://www.hostinger.co.id/tutorial/apa-itu-url

Yuk, Bagikan ke Lebih Banyak Orang!

Artikel Menarik Lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *