Copywriting adalah salah satu paling penting untuk membuat calon pelanggan mau membeli produk/jasa suatu brand. Itulah alasan copywriting yang bagus punya peran signifikan dalam kesuksesan bisnis.
Kebanyakan copywriter biasa memakai formula PAS, BAB, AIDA, ataupun 4U. Gak heran – karena formula tersebut adalah yang paling terkenal sekaligus terbukti efektif.
Selain formula di atas, sebetulnya ada formula lain yang bisa kamu pakai – dan pastinya juga efektif. Namanya formula PASTOR.
Formula ini mungkin terdengar agak asing di telinga karena memang gak seterkenal formula seperti AIDA.
Nah, pada artikel ini, kita bakal kenalan sama formula PASTOR – pengertian, elemen, sampai contoh copywritingnya.
Tanpa berlama-lama lagi, yuk kita cari tahu!
Belajar Apa Kita Hari Ini?
Apa Itu Formula PASTOR
PASTOR adalah formula copywriting yang terdiri dari:
- Problem (P)
- Amplify (A)
- Solution (S)
- Testimony (T)
- Offer (O)
- Response (R)
Nah, dari elemen-elemennya, kamu bisa tebak formula ini cocok untuk konten seperti apa?
Yap, cocok untuk bikin landing page. Selain itu, formula ini juga cocok untuk konten softselling dalam bentuk thread, iklan, dan newsletter.
Apalagi, kamu bisa kemas copywriting ini lewat cerita sejak awal. Jadi, kamu gak harus bikin copy dengan gaya komunikasi seperti percakapan
Enam komponen yang dimiliki formula PASTOR memungkinkanmu untuk membuat copywriting yang mengalir dan lengkap.
Elemen Formula PASTOR
Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai masing-masing elemen yang ada di formula PASTOR.
1. Problem (P)
Elemen yang pertama ada problem atau masalah. Sesuai namanya, elemen ini menyoroti masalah yang pembaca atau calon pelanggan sedang hadapi.
Tujuannya agar pembaca aware dan ngerasa relate sama tulisan yang ada di kontenmu.
Elemen problem sengaja ditaruh di bagian paling awal agar pembaca bisa langsung tertarik dengan copymu sejak kalimat pertama.
Ingat, kalau pembaca gak ngerasa tertarik sama kalimat pertamamu, kecil kemungkinan mereka akan berhenti dan lanjut membaca.
Secara natural, formula PASTOR ini sebenarnya sama kaya formula copywriting lainnya – ngandelin pain points calon pelanggan untuk membuat hook yang kuat.
2. Amplify (A)
Kemudian ada elemen amplify. Pada bagian ini, kamu belum ngasi tau apa solusi dari permasalahan yang pembaca alami.
Alih-alih langsung ngasi solusi – di bagian ini, kamu justru menambah kesan urgensi terhadap masalah yang pembaca hadapi.
Tujuannya apa? Agar pembaca ngerasa kalau masalah yang mereka hadapi itu “lebih besar dari yang dibayangkan” dan harus diselesaikan secepat mungkin.
Amplify di formula PASTOR itu secara konsep mirip kaya elemen agitate di formula PAS.
Kamu bisa ngasi fakta, statistik, ataupun cerita yang memvalidasi masalah yang kamu angkat.
3. Solution (S)
Setelah kamu mention masalah yang pembaca alami dan ngasi urgensi di dalamnya, sekarang baru gilirannya kamu ngasi solusi.
Di elemen ini, kamu bisa jelasin apa solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah yang pembaca hadapi. Solusinya bisa dalam bentuk produk/jasa.
Kamu bisa jelasin berbagai manfaat di sini, dilengkapi dengan fitur untuk memperkuat manfaatnya.
Jangan lupa juga untuk nunjukin nilai tambah dari produk/jasamu dibanding dengan kompetitor.
4. Testimony (T)
Oke, kamu sudah ngeklaim betapa bagusnya solusi yang kamu tawarkan ke pembaca. Tapi masalahnya, mereka belum tentu langsung percaya dan yakin.
Nah, di momen ini, kamu harus buktikan kalau produkmu memang bisa menyelesaikan masalah pembaca.
Lewat apa? Testimoni!
Kamu bisa cantumin beberapa testimoni terbaik dari pelanggan sebelumnya. Bisa dalam bentuk review tertulis ataupun video.
5. Offer (O)
Elemen kelima yaitu penawaran atau offer. Sekarang, waktunya kamu nawarin produk/jasamu ke calon pelanggan.
Di sini, kamu bisa bikin statement singkat kenapa mereka harus beli produk/jasa darimu. Tegaskan lagi kalau produk/jasamu bisa ngasi apa yang pembaca inginkan.
Jangan lupa juga untuk sertakan kesan urgent agar mereka gak nunda beli produk/jasamu. Misalnya diskon, waktu terbatas, jumlah terbatas, hingga gratis ongkir.
6. Response (R)
Response adalah elemen terakhir yang ada di formula PASTOR. Elemen ini merujuk ke tombol call to action agar pembaca melakukan aksi yang kamu inginkan.
Contoh Copywriting dengan Formula PASTOR
Berikut adalah contoh copywriting dengan formula PASTOR.
1. Contoh 1 (Copywriting Wireless Earbuds)
| Elemen PASTOR | Teks |
| Problem (P) | Berapa kali lo kesel gara-gara kabel earphone yang berantakan atau copot pas lagi jogging? |
| Amplify (A) | Yang bikin tambah kesel lagi… Suara pecah. ️Suara delay. Suara kaya robot. Come on, udah tahun 2025 tapi earphone masih jadul kaya gitu? |
| Solution (S) | Kenalin – AirPulse Pro – wireless earbuds yang selama ini lo butuhin! ⚡Koneksi secepat kilat (0,2 detik latensi). Suara nge-bass, kaya denger konser. ⏳Durasi baterai 8 jam nonstop playtime. Waktu charge cuma 10 menit. |
| Testimony (T) | “Sejak pake AirPulse Pro, gue bisa jogging sambil denger musik tanpa drama kabel kusut. Suara bass-nya juga gokil banget buat dengerin playlist workout!” – Yoga, 28, Freelance Designer |
| Offer (O) | Spesial minggu ini!
Stok promo terbatas cuma sampai Minggu ini! |
| Response (R) | Ribet sama drama kabel earphone kusut? Udah gak jaman! CTA: Upgrade Earbuds Lo! (Cuma butuh 30 detik kok.) |
2. Contoh 2 (Smart Mug)
| Elemen PASTOR | Teks |
| Problem (P) | “Kenalin, ini Lina – copywriter yang mulai kerja dengan secangkir kopi panas.”☕ “Tapi pas dia mulai tenggelam di meeting dan ngerjain script, kopinya udah dingin duluan.” |
| Amplify (A) | “Lina pernah coba microwave-in — tapi rasanya aneh.” “Pernah juga bikin baru — malah buang-buang kopi.” “Makin sering, makin nyesek: momen kecil yang seharusnya nyaman malah jadi ganggu mood.” “Ahhh, bikin rusak mood seharian!” |
| Solution (S) | “Sampe akhirnya Lina nemu EmberWave Smart Mug.” “Dengan smart heating system, kopinya stay di 60°C — suhu ideal — selama 4 jam lebih.” “Sekarang, Lina gak perlu mikir lagi, tinggal fokus kerja dan nikmatin kopinya kapan aja.” |
| Testimony (T) | “Dulu, gue juga sama kaya Lina – selalu lupa minum kopi pas kerja. Sekarang, berjam-jam pun rasa dan hangatnya tetap pas. Gak lebay, ini salah satu investasi kecil terbaik buat work-from-home!” – Salsa, 25, Website Developer |
| Offer (O) | Penawaran khusus buat lo! Starter Pack EmberWave:
Gak lupa juga: Dari Rp1.200.000 jadi Rp899.000 — hemat 300K langsung! |
| Response (R) | Sekarang, Lina udah bisa nikmatin kopi panas dengan tenang. Kapan giliran lo? CTA: Cek EmberWave Smart Mug |
Tertarik Pakai Formula PASTOR?
Ada banyak banget formula copywriting yang bisa kamu coba untuk bikin konten engaging. Salah satunya formula PASTOR.
Formula ini punya pendekatan yang lebih detail dibanding formula lainnya – dibuktikan dengan adanya elemen amplify sama testimony.
Artinya, formula ini cocok banget kamu pakai pas buat newsletter, landing page, sampai script iklan. Mau gaya komunikasinya langsung (percakapan) ataupun gak langsung (storytelling) – cocok semua!
Gimana? Tertarik pakai formula PASTOR di copywritingmu?
Frequently Asked Questions (FAQ)
Apa tujuan dari elemen Problem dalam PASTOR?
Elemen Problem berfungsi untuk mengidentifikasi dan menyoroti masalah yang dihadapi pembaca, sehingga mereka merasa terhubung dan tertarik untuk mencari solusi.
Gimana cara memakai elemen Testimony?
Elemen Testimony digunakan untuk memberikan bukti sosial dengan menyertakan testimoni atau ulasan dari pelanggan sebelumnya, yang membantu meyakinkan pembaca tentang efektivitas produk atau jasa.
Referensi
https://instacopy.ai/blog/pastor-copywriting-formula/
https://www.growthzacks.com/blog/pastor-framework-ecommerce/
https://www.themarketingonion.com/pastor-copywriting-framework/
https://rekadigital.com/seo-copywriting-pastor/
