Hook dalam Konten – Solusi Jitu untuk Tarik Perhatian Audiens

Hook dalam Konten – Solusi Jitu untuk Tarik Perhatian Audiens

Sudah jadi rahasia umum kalau bikin pembaca tertarik adalah salah satu tugas tersulit bagi seorang penulis – mau itu nulis artikel blog, iklan, email campaign, ataupun landing page.

Tapi, sekalinya pembaca tertarik dengan tulisanmu – mereka akan terus membaca dan bisa jadi tertarik dengan produk/jasa yang bisnismu tawarkan.

Artinya, bikin pembaca tertarik itu gak cuma tugas tersulit, tapi juga yang paling wajib seorang penulis kuasai – karena sudah berurusan dengan peluang konversi (subscribe hingga beli produk/jasa).

Nah, di sinilah hook punya peran penting dalam sebuah tulisan.

Tapi, apa sebenarnya hook dalam tulisan? Gimana cara kita manfaatin hook ini?

Artikel ini akan membahas hook dalam tulisan secara lengkap – definisi, jenis, hingga cara membuatnya.

Yuk, kita cari tahu!

Apa Itu Hook?

Hook adalah kalimat pembuka dalam konten yang fungsinya untuk menarik perhatian audiens agar mau menyimak konten hingga akhir.

Kamu bisa nemuin hook di berbagai konten – carousel, video, iklan, hingga tulisan artikel.

Istilah hook ini ngegambarin fungsinya yang seakan-akan seperti kait yang siap menarik umpan – dalam hal ini, umpannya adalah audiens.

Secara tampilan dan fungsi, hook ini memang sama kaya heading atau judul. Tapi, hook ini spesial karena ia punya power untuk menarik perhatian pembacanya.

Ketika audiens sudah tertarik dengan hook yang ada di kalimat pembuka kontenmu, mereka pun akan kepo dan ingin menyimak kontenmu lebih dalam lagi.

Anatomi Copywriting – Mau Jadi Copywriter? Wajib Paham Ini!

Jenis Hook

Hook sendiri bisa kita bagi menjadi beberapa jenis, apa saja?

1. Hook Pertanyaan

Cara pertama untuk menarik pertanyaan audiens adalah dengan memberikan pertanyaan yang relevan dan memancing.

Pertanyaan relevan dan memancing ini seperti apa?

Kamu bisa bikin tanyakan audiens dengan pain points yang mereka rasakan.

Misal, kamu punya konten tips nurunin berat badan. Kamu bisa bikin hook dengan pertanyaan…

“Sudah diet mati-matian, tapi berat badanmu masih gak turun-turun?”

2. Hook Naratif

Selain pertayaan, kamu juga bisa memikat audiens dengan hook dalam bentuk naratif. Kamu bisa awali dengan nulis kalimat dalam bentuk cerita yang relevan dengan kontenmu.

Misalnya, kamu mau buat konten kesalahan umum dalam praktek SEO. Kamu bisa buat narasinya seperti ini…

“Aku kira strategi ini jaminan page one. Ternyata, justru sebuah kesalahan…”

3. Hook Kutipan

Sesuai namanya, kutipan ini bisa kamu ambil dari quote yang sekiranya relevan dengan topik konten yang mau kamu angkat.

Misalnya, kamu mau buat konten tentang pentingnya menjamin kepuasan pelanggan.

Nah, salah satu contoh quote yang bisa kamu pakai yaitu…

“The best marketing is word-of-mouth marketing”

– Jeff Bezoz

4. Hook Fakta Menarik

Manusia pada dasarnya senang memperoleh informasi. Jadi, kamu bisa manfaatin fakta menarik sebagai hook.

Tapi, pastikan fakta yang kamu pakai memang benar adanya dan bisa dipertanggungjawabkan.

Misalnya seperti ini…

“Meskipun jadi bahasa internasional, ternyata bahasa Inggris bukan bahasa dengan penutur terbanyak di dunia”

5. Hook Panduan

Panduan atau how-to adalah cara yang paling sering dipakai untuk bikin hook yang menarik.

Misalnya, kamu punya konten cara bikin mie bangladesh. Kamu bisa buat hooknya seperti ini…

“Cara gampang dan cepat bikin mie bangladesh yang enak di rumah”

6. Hook Kontroversial

Terakhir, kamu bisa memakai bumbu kontroversi untuk bikin hook yang memancing.

Kalau mau buat yang kontroversi, kamu harus punya kalimat yang statementnya terkesan “melawan” apa yang orang tahu selama ini. Misalnya…

“Main game itu sama bermanfaatnya dengan belajar”

Cara Membuat Hook yang Menarik

Sekarang, kita sudah tahu apa saja jenis-jenis hook yang bisa kamu pakai untuk pembuka konten.

Nah, sekarang, gimana caranya membuat hook yang menarik?

Sekarang kita akan bedah beberapa caranya, antara lain:

1. Pakai Pertanyaan

Cara pertama yaitu kamu bisa pakai pertanyaan – baik itu yang sesuai dengan pain points audiens ataupun yang sifatnya kontroversial.

2. Pakai Narasi atau Cerita

Selain pakai pertanyaan, narasi atau cerita pun juga gak kalah efektif untuk menarik perhatian audiens.

Cara ini bisa kamu pakai kalau kamu punya pengalaman pribadi terhadap topik yang akan kamu bahas.

3. Pakai Statement Kontroversial

Gak cuma pertanyaan, statement kontroversial pun juga bisa kamu pakai untuk bikin hook yang menarik.

Statement yang bersifat kontroversial terkesan lebih berani dan bisa memicu rasa penasaran audiens.

4. Manfaatin Fakta atau Statistik yang Relevan

Fakta atau statistik yang relevan dan valid bisa menarik perhatian karena bersifat profesional dan terpercaya.

5. Pakai Power Words

Apapun jenis hook yang kamu pakai, memakai power words bisa bikin kalimatmu lebih powerful dalam menarik perhatian audiens.

Yuk, Tarik Perhatian Audiens dengan Hook!

Membuat kalimat pembuka konten yang menarik bukanlah pekerjaan mudah bagi content writer ataupun copywriter.

Maka dari itu, penting banget untuk paham tentang hook dalam sebuah konten. Sesuai namanya, hook ini punya kemampuan untuk memancing perhatian audiens.

Kamu pun bisa memakai hook ini dalam berbagai format untuk berbagai konten – video, carousel, thread, hingga artikel blog.

Apapun format atau jenisnya, usahakan pakai power words agar hook dalam konten yang kamu buat benar-benar bisa berfungsi sebagaimana mestinya.

Yuk, tarik perhatian audiensmu dengan hook!

Frequently Asked Questions (FAQ)

Beberapa jenis hook yang efektif antara lain: pertanyaan, naratif, kutipan, fakta menarik, panduan (how-to), dan kontroversial.

Gunakan pertanyaan yang relevan, cerita yang memikat, statement kontroversial, fakta/statistik yang valid, serta power words agar lebih efektif.

 

Referensi

https://www.karier.mu/blog/umum/cara-membuat-hook-dalam-karya-tulis-dan-contohnya/

https://cmlabs.co/id-id/references/writing/cara-membuat-hook-konten

https://opinia.id/post/artikel/opini/tips-menulis-mengenal-apa-itu-hook-sebuah-sihir-agar-pembaca-mau-meneruskan-cerita-324517

https://blog.copify.com/post/what-is-a-hook-in-writing

https://www.digitalmarketingschool.id/6-jenis-hook-dalam-membuat-konten/

Yuk, Bagikan ke Lebih Banyak Orang!

Artikel Menarik Lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *