Kita sering kali melihat berbagai jenis kalimat saat membaca suatu karya tulis – entah itu dari buku, jurnal, majalah, ataupun blog. Salah satu jenis kalimat tersebut adalah kalimat fakta.
Pada artikel ini, kita akan bareng-bareng kupas tuntas tentang kalimat fakta – pengertian, jenis, ciri-ciri, sampai contohnya.
Yuk, langsung saja kita bahas!
Belajar Apa Kita Hari Ini?
Apa Itu Kalimat Fakta?
Kalimat fakta adalah jenis kalimat yang mengandung informasi yang sesuai dengan kenyataan, terbukti kebenarannya, dan sesuai dengan logika.
Pernyataan yang ada dalam kalimat fakta berasal dari hasil pengamatan riil, baik secara langsung ataupun lewat data.
Karena sifatnya yang mengacu pada kejadian riil, maka sebuah kalimat fakta belum tentu selalu valid. Alasannya karena data atau kenyataan bisa saja berubah.
Misalnya, “Indonesia memiliki 34 provinsi” adalah kalimat fakta sebelum tahun 2022.
Namun, sejak akhir tahun 2022, faktanya Indonesia sudah punya 38 provinsi – setidaknya sampai artikel ini ditulis.
Nah, inilah trickynya kalimat fakta – kamu harus punya bukti empiris untuk mendukung kalimat yang kamu buat, apalagi kalau konteks waktunya adalah “saat ini”.
Selain itu, kamu bisa juga berikan keterangan waktu pada kalimat agar konteksnya bisa kamu persempit.
Misalnya – daripada kamu tulis “Indonesia memiliki 34 provinsi” yang saat ini sudah tidak fakta lagi, kamu bisa tulis “Indonesia memiliki 34 provinsi pada tahun 2020”.
Menambah keterangan waktu seperti itu bisa membuat sebuah kalimat tetap menjadi fakta.
Jenis Kalimat Fakta
Ada beberapa jenis kalimat fakta, antara lain:
1. Kalimat Pengakuan
Kalimat pengakuan adalah kalimat yang membenarkan sebuah peristiwa telah atau akan terjadi.
Umumnya, kalimat ini sering dipakai seseorang untuk nunjukkin bahwa suatu peristiwa benar adanya.
Contoh kalimat pengakuan yaitu:
- “Aku minggu depan akan jalan-jalan ke Thailand”.
2. Kalimat Data
Kalimat data adalah jenis kalimat fakta yang membeberkan pernyataan yang didukung oleh data valid.
Di bawah ini adalah contoh kalimat data:
- “Riset dari Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa 21,6% anak Indonesia mengalami stunting pada tahun 2022”
3. Kalimat Berita
Sesuai namanya, kalimat berita adalah kalimat yang menjabarkan bagaimana sebuah peristiwa terjadi.
Kalimat berita sangat identik dengan penggunaan formula 5W+1H (what, when, where, why, who, dan how).
Contoh kalimat berita adalah:
- “Terjadi kebakaran toko di Jalan Pemuda pada pukul 10 pagi karena korsleting listrik”.
Ciri-ciri Kalimat Fakta
Ada beberapa ciri-ciri yang bisa kamu temukan pada kalimat fakta, yaitu:
1. Bersifat Objektif dan Logis
Ciri-ciri pertama dari kalimat fakta adalah bersifat objektif dan logis.
Objektif sendiri artinya suatu pernyataan gak dipengaruhi oleh sudut pandang tertentu.
2. Bersifat Netral
Menyambung pada poin pertama, kalimat fakta memiliki sifat netral.
Jika suatu pernyataan muncul berdasarkan sudut pandang, artinya sudah ada keberpihakan pada pernyataan tersebut.
Kalimat fakta sama sekali gak dipengaruhi oleh sudut pandang atau pihak tertentu, sehingga bersifat netral.
3. Didukung oleh Bukti Empiris
Syarat wajib sebuah kalimat bisa kamu anggap sebagai fakta yaitu punya bukti empiris.
Bukti empiris ini yang akan jadi acuan apakah pernyataan pada suatu kalimat memang sesuai kenyataan atau tidak.
Bukti empiris ini bisa berasal dari pengamatan langsung, data, atau penelitian.
Dengan kata lain, kalimat fakta juga harus bisa dibuktikan kebenarannya.
Contoh Kalimat Fakta
Berikut adalah beberapa contoh kalimat fakta, yaitu:
- Ibukota negara Italia adalah Roma.
- Semua mahluk hidup membutuhkan air.
- Tahun Baru jatuh pada tanggal 1 Januari.
- Satu minggu terdiri dari tujuh hari.
- Lambung adalah organ yang berfungsi untuk mencerna makanan.
Sudah Paham Tentang Kalimat Fakta?
Kalimat fakta adalah jenis kalimat yang menjabarkan informasi yang sesuai dengan kenyataan dan bisa dibuktikan kebenarannya.
Pembuktiannya pun bisa melalui observasi langsung, data, hingga penelitian.
Gak seperti kalimat opini yang berdasarkan sudut pandang tertentu, kalimat fakta murni memaparkan kenyataan yang terjadi – sehingga sifatnya netral dan tidak memihak.
Tapi, perkembangan ilmu pengetahuan dan berubahnya kenyataan membuat sebuah kalimat fakta gak selamanya menjadi fakta.
Jadi, kalau kamu ingin memaparkan kalimat fakta yang terjadi saat ini, pastikan kamu memiliki bukti empiris yang valid.
Bisa juga kamu berikan keterangan waktu pada kalimat agar memperjelas kalau informasi tersebut valid di waktu tertentu saja.
Frequently Asked Questions (FAQ)
Apa saja jenis-jenis kalimat fakta?
Jenis kalimat fakta yaitu kalimat pengakuan, kalimat data, dan kalimat berita.
Apa ciri-ciri utama kalimat fakta?
Ada beberapa ciri-ciri kalimat fakta, yaitu:
- Bersifat objektif dan logis.
- Bersifat netral.
- Didukung oleh bukti empiris.
Apakah kalimat fakta bisa berubah menjadi gak valid?
Bisa! Kalimat fakta bisa berubah menjadi tidak valid karena data atau kenyataan bisa berubah seiring waktu.
Untuk memastikan kalimat fakta tetap valid, kamu bisa sertakan keterangan waktu dalam kalimat. Tujuannya agar bisa memperjelas bahwa informasi tersebut valid pada waktu tertentu.
Referensi
https://katadata.co.id/lifestyle/edukasi/65e312d60c1bf/memahami-pengertian-ciri-ciri-dan-contoh-kalimat-fakta
https://bobo.grid.id/read/084101351/kalimat-fakta-pengertian-ciri-jenis-dan-contohnya-materi-kelas-5-sd?page=all
https://www.sonora.id/read/423702775/kalimat-fakta-pengertian-ciri-ciri-jenis-dan-contohnya-lengkap