Customer Base: Pengertian, Manfaat, hingga Tips Lengkap

Customer Base: Pengertian, Manfaat, hingga Tips Lengkap

Semua orang tahu kalau pelanggan atau customer adalah tulang punggung bagi bisnis.

Entah skala besar hingga mikro, bisnis cuma bisa bertahan hidup kalau ada customer yang beli produk/jasanya.

Maka dari itu, bisnis harus tahu caranya dapat customer baru dan mertahanin customer lama. Intinya kita harus optimasi “sekumpulan” customer ini agar bisa ngasi keuntungan.

Nah, sekumpulan customer ini bisa kita sebut sebagai customer base.

Pertanyaannya sekarang – gimana caranya bangun dan mertahanin customer base?

Pas banget, artikel ini akan bahas tentang customer base secara lengkap – mulai dari pengertian, manfaatnya untuk bisnis, hingga tips lengkapnya.

Kalau kamu seorang digital marketer in house ataupun lagi buka bisnis, konsep ini wajib banget dipahami.

Pembahasan artikel ini bakal lumayan panjang, jadi siapin air dan snack agar kita bisa bahas topik ini dengan lebih santai.

Oke, sudah siap?

Apa Itu Customer Base?

Customer base artinya sekumpulan atau basis pelanggan yang beli produk/jasa bisnis secara teratur, sehingga bisa jadi sumber pendapatan dan bisa diandalkan perusahaan.

Selain sudah beli dan pakai produk/jasa bisnis, mereka juga sering dijadikan target pertama saat ada penawaran dari bisnis – misal diskon atau penawaran baru lainnya.

Maka dari itu, banyak yang anggap kalau customer base itu “tulang punggung”nya bisnis. Mereka lebih mungkin buat tertarik untuk beli produk/jasa secara berulang.

Manfaat Customer Base bagi Bisnis

Peran customer base gak sebatas ngasi revenue ke bisnis. Ada juga manfaat lain seperti penjelasan berikut ini.

1. Retensi Pelanggan

Manfaat pertama dari customer base yaitu bisnis bisa mempertahankan pelanggan yang ada (retensi pelanggan).

Retensi pelanggan ini penting agar bisnis gak kehilangan sumber revenue. Apalagi, dapetin customer baru itu lebih mahal daripada mempertahankan yang lama.

Retensi pelanggan ini bisa dicapai kalau pelanggan puas dengan produk/jasa bisnis, sehingga memungkinkan mereka untuk repeat order.

2. Bisa Ngasi Feedback dan Inovasi

Customer yang rutin beli produk/jasamu biasanya lebih mudah ngasi feedback ataupun ide inovasi ke bisnis. Jelas ini berharga banget untuk ningkatin kualitas produk/jasa.

3. Brand Loyalty Meningkat

Adanya customer base juga bisa membangun brand loyalty. Loyalitas ke bisnis ini akan menciptakan koneksi emosional antara pelanggan dan bisnis.

4. Biaya Marketing Lebih Hemat

Pelanggan loyal biasanya ceritain pengalaman positif saat beli produk/jasa ke kerabat mereka – teman, saudara, hingga pasangan.

Artinya, ini bisa jadi marketing gratis untuk bisnis. Mouth-to-mouth marketing dari dulu sampai sekarang terkenal ampuh buat meyakinkan orang agar mau beli produk/jasa.

5. Bikin Bisnis Unggul dari Kompetitor

Sentimen positif yang tercipta di benak pelanggan loyal bisa bikin bisnismu unggul dari kompetitor. Pelanggan yang loyal akan susah pindah ke kompetitor.

6. Keuangan Bisnis Lebih Stabil

Sumber pendapatan yang jelas, biaya marketing lebih hemat, hingga keunggulan dari kompetitor bisa bikin keuangan bisnis lebih stabil.

7. Membantu Pertumbuhan dan Citra Bisnis

Loyalitas dan sentimen positif pelanggan adalah dasar dari citra sebuah bisnis.

Pelanggan loyal akan menceritakan bahwa bisnismu adalah yang terbaik di bidangnya, sehingga citra bisnismu secara keseluruhan pun positif.

Hal ini juga bisa membantu bisnismu untuk dapetin pelanggan baru, sehingga bisnismu pun bertumbuh.

Tips Membangun Customer Base

Pengalaman adalah elemen paling penting dalam keputusan pelanggan. Kalau mereka dapat pengalaman lebih baik di kompetitor, mereka akan siap untuk pindah.

Artinya, bisnis harus selalu bisa menuhin kebutuhan sekaligus ngasi pengalaman berkesan agar bisa membangun customer base yang kuat. Gimana caranya?

1. Kenali Target Market

Pertama, kamu harus kenal dulu siapa target market yang kamu mau jadikan customer base. Ini penting karena produk/jasamu harus ditujukan ke target market yang tepat.

Sebagus-bagusnya produk/jasamu, kalau ditujukan ke salah target market, mereka pun gak akan tertarik untuk membeli.

Hasilnya? Customer base gak akan terbentuk.

Produk/jasa yang tepat hanya untuk target market yang tepat pula. Jadi, kenali dulu siapa yang membutuhkan produk/jasa bisnismu.

Kamu bisa lakukan riset market untuk mengenal mereka lebih dalam.

2. Analisis Kompetitor

Kamu juga bisa pelajari customer base yang kompetitor miliki. Lihat siapa saja pelanggan kompetitor dan cari tahu apa kebutuhan mereka.

Lewat cara ini, kamu bisa nemuin celah yang bisa dimanfaatin untuk ningkatin peluang bisnismu berkembang dan makin kompetitif.

3. Analisis Ulang Customer Base Bisnismu

Kalau bisnismu sudah punya customer base, gak ada salahnya untuk analisis ulang. Tujuannya agar kamu bisa mengenal mereka lebih baik lagi.

Coba cek gimana interaksimu dengan mereka – apa masalah yang sering mereka hadapi, apa ekspetasi mereka, hingga saran dan ide inovasi yang mereka berikan.

4. Pastikan Bisnis Punya UVP yang Menarik

Pelanggan butuh alasan kuat kenapa mereka harus beli produk/jasa darimu. Begitu pun dengan pelanggan lama, mereka butuh alasan untuk beli lagi.

Nah, itulah fungsinya unique value proposition atau UVP.

UVP ini adalah value unik dari bisnismu yang gak bisa pelanggan tolak.

5. Bangun Brand Awareness

Pelanggan gak bisa jadi loyal hanya dengan sekali beli produk/jasa, sehingga kamu perlu terus “muncul” agar mereka terus ingat bisnismu.

Dengan kata lain, kamu harus konsisten bangun brand awareness – baik lewat media sosial atau website.

Apa Itu Branding? – Senjata Andalan untuk Kesuksesan Bisnis!

6. Pastikan Produk/Jasa Berkualitas

Kualitas produk/jasa sangat memengaruhi kepuasan pelanggan. Maka dari itu, pastikan produkmu berkualitas dan sesuai dengan harganya.

Selain itu, kamu juga bisa personalisasi penawaran produk/jasamu. Cara ini bikin pelanggan merasa kalau produk/jasa tersebut memang cocok untuk mereka.

Pakai data yang bisnismu punya untuk bikin penawaran yang personal ke pelanggan.

7. Pastikan Pengalaman Pelanggan Memuaskan

Gak cuma produk/jasa, pelayanan pun juga punya pengaruh besar ke kepuasan pelanggan. Pastikan customer service cepat, tanggap, dan merespon pelanggan dengan ramah.

8. Terus Jalin Hubungan dengan Pelanggan

Hubungan bisnis dengan pelanggan gak cuma sampai mereka bayar, tapi terus berlanjut. Artinya, jangan cuma berhubungan dengan pelangan saat mereka beli.

Kamu harus terus berkomunikasi dengan mereka. Bisa lewat email atau WhatsApp. Kasi mereka promo khusus, info terbaru, early access, atau penawaran menarik lainnya.

9. Manfaatkan Teknologi CRM

Kalau kita lihat poin nomor 6 dan 8, kita sadar kalau data pelanggan itu penting. Tapi, ngumpulin data pelanggan secara manual itu susah – apalagi kalau jumlahnya sudah banyak.

Nah, kamu bisa manfaatin teknologi CRM (customer relationship management) agar bisa mengatur data pelanggan dengan baik – nama, email, nomor WA, riwayat belanja, dan lainnya.

Biasanya, teknologi yang sering dipakai untuk bisnis skala kecil dan menengah adalah POS terintegrasi.

Tantangan Membangun Customer Base

Selain cara, kamu juga harus tahu apa saja tantangan dalam membangun customer base. Berikut adalah tantangannya.

1. Kebutuhan Pelanggan yang Berubah

Satu hal yang kamu gak boleh lupakan adalah pelanggan itu dinamis. Kebutuhan, preferensi, dan perilaku mereka bisa berubah seiring waktu.

Artinya, bisnis harus bisa adaptasi dan ngikutin perubahan pelanggan. Bisnis harus bisa terus relevan dengan pelanggan.

Perubahan ini bisa terjadi karena banyak faktor – teknologi, tren baru, hingga perubahan ekonomi.

2. Menjaga Kualitas Produk/Jasa dan Layanan

Menjaga kualitas produk/jasa ataupun layanan bukan hal yang mudah. Mengingat poin pertama, berubahnya kebutuhan pelanggan juga pasti akan mengubah produk/jasa dan layanan.

Misal, kalau customer service dulunya bisa lewat call center ataupun datang langsung, sekarang bisnis sudah harus bisa nyediain customer service di website (atau minimal chatbot).

Nah, beda metode, beda pula SOPnya. Maka dari itu, bisnis juga harus bisa nyusun SOP untuk hasil inovasi produk/jasa dan layanannya.

3. Persaingan Bisnis yang Ketat

Makin ke sini, persaingan bisnis sudah makin ketat. Pelanggan pun makin punya banyak pilihan.

Nah, bisnis harus bisa ngasi nilai lebih seperti USP dan UVP agar terlihat beda dengan kompetitor. Selain itu, nilai lebih juga bisa ngasi tawaran yang pelanggan gak bisa tolak, sehingga akan milih bisnismu.

4. Manajemen Data Pelanggan

Seperti yang sudah sempat kita bahas di section sebelumnya – ngurus data pelanggan itu susah. Makin banyak datanya, makin susah ngaturnya.

Nah, maka dari itu, bisnis juga harus punya tool CRM untuk membantu manajemen data pelanggan.

Data yang tersusun rapi bisa membantu bisnis dalam melihat perilaku, preferensi, hingga kebutuhan masing-masing pelanggan – sehingga bisnis bisa ngasi tawaran yang lebih personal.

Sudah Paham Pentingnya Customer Base?

Pelanggan adalah tulang punggung bagi bisnis. Tanpa pelanggan yang mau beli produk/jasanya, bisnis akan susah untuk bertahan.

Customer base adalah sekumpulan pelanggan yang bisa jadi sumber pendapatan bisnis. Mereka yang beli produk/jasa hingga membentuk citra positif bisnis di pasar.

Maka dari itu, bisnis apapun itu – customer base adalah hal yang penting banget untuk dibangun. Customer base yang kuat bisa jadi fondasi bisnis untuk tumbuh.

Frequently Asked Questions (FAQ)

Customer base adalah kunci untuk kestabilan pendapatan dan pertumbuhan bisnis. Memelihara hubungan dengan pelanggan tetap membantu dalam retensi pelanggan, menurunkan biaya marketing, dan meningkatkan loyalitas merek.

Fokus pada pengenalan target pasar yang tepat, penyediaan produk atau jasa berkualitas, dan memastikan pengalaman pelanggan yang memuaskan melalui layanan pelanggan yang baik dan inisiatif pemasaran yang efektif.

Beradaptasi dengan kebutuhan pelanggan yang dinamis, menjaga kualitas produk dan layanan, menghadapi persaingan bisnis yang ketat, dan mengelola data pelanggan secara efisien.

 

Referensi

https://www.weefer.co.id/id/2025/01/customer-base-adalah/

https://mtarget.co/blog/fungsi-dan-tips-menggunakan-customer-base/

https://sasanadigital.com/customer-base-adalah/

https://blog.usetada.com/id/tips-menumbuhkan-customer-base-untuk-brand-bisnis

https://www.barantum.com/blog/customer-base/

Yuk, Bagikan ke Lebih Banyak Orang!

Artikel Menarik Lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *