Berapa Panjang Artikel Blog yang Ideal, Adakah Aturannya?

Berapa Panjang Artikel Blog yang Ideal, Adakah Aturannya?

“Kak, berapa panjang artikel blog yang ideal? bener ya minimal 500 kata?”

Itu adalah pertanyaan yang paling sering muncul dari teman-teman yang baru masuk dunia SEO. Biasanya, ada saja yang ngebahas pengaruh panjang artikel terhadap performa SEO di SERP.

Pertanyaan di atas punya jawaban yang variatif – ada yang bilang ngaruh, ada yang bilang gak ngaruh.

Tapi, mana yang benar? Ngaruh atau nggak nih?

Nah, buat yang baru belajar SEO, artikel ini cocok banget buat kamu!

Setelah baca artikel ini, dijamin kamu gak akan bingung lagi soal jumlah kata saat nulis artikel.

Yuk, kita bahas!

Berapa Panjang Artikel Blog yang Ideal?

Bicara praktek SEO saat ini, sebetulnya gak ada minumum kata yang harus kamu tulis dalam sebuah artikel.

Google pun juga gak ada ngasi jumlah kata minimal untuk artikel agar bisa perform di SERP.

Jadi, singkatnya – jumlah kata yang harus kamu tulis dalam sebuah artikel tergantung dari artikel itu sendiri.

Ada beberapa faktor yang nentuin jumlah kata atau panjang artikel blog, antara lain:

Topik pembahasan, termasuk kedalaman materi, punya pengaruh besar dalam panjang sebuah artikel blog. Makin umum dan luas bahasannya, artikelnya pun makin panjang.

Misal, artikel yang bahas penyakit jantung (dari pengertian, jenis, faktor risiko, hingga pencegahan) pasti lebih panjang dari artikel yang spesifik bahas penyakit jantung koroner.

8 Contoh Artikel dalam Berbagai Tema – Singkat dan Menarik

Search intent pun juga ngaruh terhadap panjang artikel blog.

Audiens yang mau baca pembahasan umum tentu lebih mau baca artikel dengan format lebih panjang ketimbang audiens yang mau baca tips tertentu.

Cara Membuat Outline Artikel Blog – Lengkap dengan Contoh

Hal yang Harus Kamu Perhatikan saat Nulis Artikel

Ada beberapa hal lebih penting yang harus kamu perhatikan saat nulis artikel daripada cuma mikirin jumlah katanya. Apa saja?

1. Relevansi Topik dengan Niche Website

Hal pertama yang harus kamu perhatikan adalah topik artikel yang mau kamu tulis – apakah topiknya relevan dengan niche website?

Topik yang mau dibahas harus sesuai dengan niche website yang kamu handle.

Misalnya kamu handle website dengan niche wisata, tentu topiknya harus berhubungan dengan destinasi wisata, tips liburan, hingga rekomendasi kuliner dan hotel. Jangan bahas tentang saham.

2. Search Intent

Search intent juga merupakan hal yang harus kamu pahami sebelum buat artikel karena bakal ngaruh ke pembahasan dan jenis kontennya.

Kalau bicara artikel blog, biasanya cocok sama pembahasan yang search intentnya untuk edukasi ataupun cari rekomendasi (commercial).

Kalau mau bikin konten yang tujuannya agar audiens mau langsung beli produk/jasa, itu lebih ke landing page.

3. Kualitas Artikel

Artikel yang berkualitas tinggi tentu lebih disukai audiens daripada yang rendah.

Nah, artikel kaya gimana yang bisa dibilang punya kualitas tinggi?

Kita bisa bilang sebuah artikel berkualitas tinggi kalau enak dibaca, alur pembahasannya jelas, dan menjawab pertanyaan audiens.

4. Sumber/Referensi

Sumber/referensi juga hal yang gak kalah penting untuk kamu perhatikan karena ngaruh ke kualitas isi artikel secara keseluruhan.

Pastikan kamu dapat informasi dari sumber yang terpercaya, sehingga informasi artikelmu bisa dipertanggungjawabkan.

Apa Itu Artikel? – Pengertian, Ciri, Struktur, dan Jenisnya (Lengkap)

Kualitas Lebih Penting dari Kuantitas!

Bahasan soal panjang artikel blog yang ideal sebetulnya sudah jadi perbincangan sejak lama – ada yang bilang jumlah kata itu ngaruh, ada juga yang bilang itu gak ngaruh.

Tapi, berkaca ke informasi dari Google – kualitas artikel, relevansi topik, search intent, dan validitas infomasi adalah hal terpenting agar artikel bisa perform di SERP.

Dan jumlah kata bukan salah satu faktor yang nentuin kualitas artikel blog.

Jadi, daripada musingin kuantitas seperti panjang artikel, lebih baik fokus ke ningkatin kualitas artikel agar bisa perform di SERP.

Frequently Asked Questions (FAQ)

Faktor utama adalah topik pembahasan dan search intent. Artikel dengan topik yang luas atau mendalam biasanya lebih panjang.

Kualitas artikel, relevansi topik dengan niche website, pemahaman search intent, dan validitas informasi adalah aspek yang lebih penting daripada sekadar jumlah kata.

Pastikan artikel enak dibaca, memiliki alur pembahasan yang jelas, menjawab pertanyaan audiens, dan menggunakan sumber informasi yang terpercaya.

 

Referensi

https://www.searchenginejournal.com/ideal-blog-post-length-for-seo/255633/

Yuk, Bagikan ke Lebih Banyak Orang!

Artikel Menarik Lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *