Ketika sedang membuat puisi, quote, ataupun status galau, banyak orang sering memakai kata-kata yang indah nan estetik untuk menggambarkan emosi mereka.
Salah satu cara yang sering mereka gunakan untuk merangkai kata indah tersebut adalah dengan manfaatin majas paradoks.
Ya, majas ini sering dipakai untuk menggambarkan emosi lewat berbagai karya tulis. Kamu pun kemungkinan besar juga pernah memakai majas ini – secara sadar ataupun gak sadar.
Nah, kita akan mengenal majas paradoks lebih dalam lagi lewat artikel ini – pengertian, ciri-ciri, hingga contohnya.
Belajar Apa Kita Hari Ini?
Apa Itu Majas Paradoks?
Majas paradoks adalah majas yang menggambarkan dua hal yang sifatnya bertentangan, tapi keduanya sama-sama benar secara kenyataan.
Dalam majas paradoks, dua hal yang sifatnya berlawanan ini digambarkan terjadi dalam waktu yang bersamaan – sehingga memunculkan kesan dramatis dan kompleks.
Majas ini bersama majas lainnya seperti hiperbola dan litotes masuk ke dalam jenis majas pertentangan.
Ciri-ciri Majas Paradoks
Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang menggambarkan majas paradoks, antara lain:
- Mengandung dua hal yang bertentangan secara bersamaan, tapi keduanya benar secara kenyataan.
- Menimbulkan kesan ironi, dramatis, dan kompleks secara emosional.
- Mengandung pesan atau makna yang mendalam.
- Biasanya dipakai untuk menyampaikan perasaan yang sulit diggambarkan lewat kata-kata.
10 Contoh Majas Paradoks, Apa Saja?
Kalau kita cuma mengenal majas paradoks dari definisinya, pasti susah untuk memahami majas ini. Nah, berikut adalah sepuluh contoh majas paradoks, yaitu:
- “Dia merasa kesepian di tengah keramaian.”
- “Diam adalah suara yang paling keras.”
- “Merelakan kepergiannya adalah bentuk cinta yang paling besar.”
- “Semakin kita mengejar kebahagiaan, semakin sering kita bertemu dengan penderitaan.”
- “Kesuksesan sering kali datang dari sebuah kegagalan.”
- “Cara terbaik untuk bahagia adalah dengan menerima penderitaan.”
- “Satu-satunya hal yang abadi di dunia ini adalah ketidakabadian.”
- “Rasa sakit yang paling besar justru diawali dari rasa cinta.”
- “Semakin giat kita mengejar ilmu, semakin terbukalah mata kita pada keterbatasan diri.”
- “Perasaan paling kuat seringkali muncul dari tindakan yang sederhana.”
Betapa Indahnya Majas Paradoks
Majas paradoks adalah majas yang paling sering dipakai untuk menggambarkan emosi yang mendalam dan kompleks. Gak heran kalau majas ini sering muncul di puisi, lagu, hingga quotes.
Konsep majas paradoks sendiri adalah menyatakan dua hal yang sifatnya bertentangan, tapi keduanya sama-sama benar secara kenyataan, sehingga memunculkan kesan dramatis.
Setelah kita tahu pengertian, ciri-ciri, hingga contoh majas paradoks, kita semua setuju kalau majas ini sebenarnya terdengar cukup indah.
Kalau kamu mau buat lagu, puisi, surat cinta, atau mungkin status galau, kamu bisa memakai majas ini.
Frequently Asked Questions (FAQ)
Apa ciri-ciri majas paradoks?
Ciri-ciri majas paradoks meliputi adanya dua hal yang bertentangan namun benar, menimbulkan kesan dramatis dan emosional, serta mengandung pesan yang mendalam.
Di mana biasanya majas paradoks digunakan?
Majas paradoks sering muncul dalam puisi, lagu, quotes, dan karya sastra lain yang bertujuan menggambarkan perasaan mendalam.
Apa contoh kalimat yang menggunakan majas paradoks?
Contoh kalimat majas paradoks: “Dia merasa kesepian di tengah keramaian” atau “Diam adalah suara yang paling keras.”
Referensi
https://kumparan.com/inspirasi-kata/75-contoh-majas-paradoks-dan-penjelasannya-23USsSPzApL/full
https://news.detik.com/berita/d-6405933/pengertian-majas-paradoks-penjelasan-ciri-ciri-dan-contohnya