Kita semua sudah tahu kalau majas sering dipakai untuk menguatkan makna dari suatu pernyataan.
Majas pun juga mudah kita temukan di berbagai karya tulis – puisi, cerita, lagu, pantun, copywriting, hingga artikel blog.
Nah, salah satu majas yang akan kita bahas hari ini adalah majas antitesis – mulai dari pengertian beserta contohnya.
Belajar Apa Kita Hari Ini?
Apa Itu Majas Antitesis
Majas antitesis adalah majas yang memakai kata-kata berlawanan untuk menyampaikan suatu pesan secara utuh.
Majas antitesis termasuk ke dalam tipe majas pertentangan – bersama dengan litotes, hiperbola, paradoks, hingga sinekdoke (pars pro toto dan totem pro parte).
Nah, supaya kita lebih mudah memahami majas ini, yuk langsung saja kita cari tahu contohnya dalam Bahasa Indonesia!
10 Contoh Majas Antitesis
Berikut adalah sepuluh contoh majas antitesis, antara lain:
- “Baik buruknya seseorang ditentukan oleh ilmu, adab, dan prinsip yang ia anut.”
- “Banyak sedikitnya uang yang kita peroleh, itu tetaplah rezeki yang harus kita syukuri.”
- “Hidup mati ada di tangan Tuhan.”
- “Semua masyarakat, tua muda, harus menjunjung tinggi nasionalisme.”
- “Sebelum menjadi kaya seperti sekarang, wanita itu sudah melewati masa susah senang bersama suaminya selama puluhan tahun.”
- “Dalam berbisnis, sudah pasti kita harus mempertimbangkan untung rugi saat menyusun strategi.”
- “Ayah pulang pergi bekerja tiap hari untuk menafkahi ibu, aku, dan adikku.”
- “Menang kalah adalah hal biasa di sepakbola.”
- “Hidup ini sangat kompleks, gak bisa hanya dinilai hitam putih.”
- “Kesuksesan seseorang tidak ditentukan oleh bagus buruknya nilai rapot di sekolah.”
Sudah Paham Tentang Majas Antitesis?
Seperti yang sudah kita bahas, majas antitesis konsepnya memakai kata-kata berlawanan untuk menjelaskan suatu makna secara utuh.
Konsep pertentangan dari majas ini bisa bikin pendengar atau pembaca lebih mudah memahami makna dari sebuah kalimat.
Jadi, kamu bisa banget pakai majas antitesis agar karya tulismu makin “hidup” – terutama puisi, pantun, dan cerita.
Agar inspirasi menulismu makin kaya, kamu juga bisa baca-baca artikel blog tentang kepenulisan lainnya di AndiLearn ya!