Nulis copywriting yang bikin audiens tertarik bukanlah pekerjaan yang mudah, bahkan bagi seorang copywriter sekalipun.
Kita mungkin sudah sering banget denger formula copywriting kaya AIDA, PAS, atau BAB. Tapi, pernah gak kamu dengar formula IDCA?
Dibanding formula lain, IDCA emang gak banyak orang yang bahas. Tapi, formula ini juga gak kalah efektif untuk bikin copywriting yang menarik.
Penasaran apa saja elemen dari formula ini dan contohnya?
Belajar Apa Kita Hari Ini?
Apa Itu Formula IDCA?
IDCA adalah salah satu formula copywriting yang terdiri dari Interest (I), Desire (D), Conviction (C), dan Action (A).
Sebetulnya formula IDCA ini mirip sama AIDCA – dari segi struktur dan sama-sama pengembangan dari formula AIDA.
Cuma, IDCA ini gak punya elemen attention. Bisa dibilang, IDCA ini nanti kesannya lebih “sat-set” buat ngajak pembaca untuk close deal daripada AIDA.
Elemen Formula IDCA
Nah, ini dia penjelasan detail masing-masing elemen dari formula IDCA, antara lain:
1. Interest
Elemen interest berfungsi untuk menarik minat pembaca dengan cara menjabarkan masalah atau pain points yang mereka rasakan di awal copy.
2. Desire
Pada bagian desire, kamu bisa menyertakan solusi untuk membantu pembaca menyelesaikan masalahnya.
Selain itu, kamu juga harus bisa bikin pembaca ngerasa butuh sama solusi yang kamu tawarkan – dengan cara nunjukin apa saja manfaat dan fiturnya.
Tapi, mungkin pembaca bakal mikir
“Kenapa aku harus beli produk/jasa dari brand ini? Toh, di luar sana ada brand lain yang nawarin solusi yang sama”
Nah, di sinilah kamu butuh yang namanya conviction.
3. Conviction
Conviction ini tujuannya untuk lebih meyakinkan pembaca kalau kamu adalah solusi terbaik atas masalah yang mereka hadapi.
Kamu bisa pakai testimoni atau review untuk bikin pembaca yakin sama produk/jasamu.
4. Action
Elemen terakhir yaitu action. Di sini, kamu ajak pembaca buat ngelakuin aksi yang kamu mau – beli produk/jasa, daftar webinar, hingga subscribe.
Kamu bisa kasi CTA di akhir copy untuk menggerakan pembaca.
Contoh Copywriting dengan Formula IDCA
Komponen IDCA | Teks |
Interest | Udah revisi CV berkali-kali, tapi tetep nihil panggilan interview? Bisa jadi masalahnya bukan di CV – tapi di portofoliomu! |
Desire | Portofolio itu bukti kalau kamu bisa kerja.’ Tanpa portofolio yang “nendang”, CV-mu cuma numpang lewat di meja HRD. Bikin mereka kepincut bahkan sebelum interview? Portofolio jawabannya! |
Conviction | Lebih dari 500 orang berhasil bikin portofolio yang “nendang” lewat webinar ini!
Kalau mereka bisa, kenapa kamu nggak? |
Action | Siap bikin perusahaan kepincut sama hasil kerjamu? Klik “Siap Naik Level” buat daftar webinar ini sekarang! – kesempatan gak datang dua kali! |
Bikin Copywriting Lebih Menarik dengan Formula IDCA!
IDCA adalah formula copywriting yang memang gak seterkenal AIDA, PAS, atau BAB. Tapi, formula ini juga bisa bantu kamu untuk bikin copywriting yang menarik.
Sebetulnya, formula IDCA ini mirip kaya AIDCA – sama-sama pengembangan dari AIDA. Cuma, IDCA ini terkesan lebih ”gercep” buat ngajak pembaca close deal.
Frequently Asked Questions (FAQ)
Apa fungsi dari elemen Interest dalam IDCA?
Elemen Interest berfungsi untuk menarik minat pembaca dengan menjelaskan masalah atau pain points yang mereka alami, sehingga mereka merasa terhubung dengan konten.
Gimana cara meyakinkan pembaca dalam elemen Conviction?
Untuk meyakinkan pembaca, gunakan testimoni, review, atau bukti sosial lainnya yang menunjukkan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan adalah solusi terbaik untuk masalah mereka.
Apa yang harus dilakukan di elemen Action?
Di elemen Action, ajak pembaca untuk melakukan tindakan yang diinginkan, seperti membeli produk, mendaftar untuk webinar, atau berlangganan, dengan menyertakan call-to-action (CTA) yang jelas.
Referensi
https://ishsagita.medium.com/idca-copywriting-saudara-tiri-dari-aida-efb06f8e103a
https://instacopy.ai/blog/idca-copywriting-formula/