Majas Sarkasme: Hati-hati Kalau Memakai Majas Ini!

Majas Sarkasme: Hati-hati Kalau Memakai Majas Ini!

Kamu pasti pernah ngerasa jengkel dan marah banget sama seseorang, kan?

Nah, salah satu hal yang dilakukan sebagian orang saat ngerasa jengkel banget adalah dengan mengeluarkan kalimat kasar yang menyayat hati.

Kalimat tersebut bisa kita sebut sebagai majas sarkasme.

Artikel ini akan membahas tentang majas sarkasme – pengertian dan contohnya.

Tanpa berlama-lama lagi, yuk kita langsung bahas!

Apa Itu Majas Sarkasme?

Majas sarkasme adalah gaya bahasa untuk mengkritik orang lain dengan cara yang kasar, pedas, dan tajam.

Ini adalah satu dari lima jenis majas yang masuk ke dalam kategori majas sindiran – bersamaan dengan majas innuendo, ironi, satire, dan sinisme.

Sebetulnya, majas sarkasme ini dianggap gak sopan bahkan tabu untuk dipakai dalam kehidupan sehari-hari.

Majas ini selalu pakai kata-kata kasar, mengolok-olok, berisi celaan bahkan hinaan, serta penyampaiannya pun frontal dan terang-terangan.

Ya, majas ini memang bisa bikin sakit hati lawan bicara.

Biasanya, orang yang memakai majas ini, entah sengaja ataupun gak sengaja, karena sudah kepalang jengkel dan marah terhadap suatu hal.

Pada sebagian kasus, sebagian orang bisa ngerasa bersalah setelah memakai majas ini.

15 Contoh Majas Sarkasme

Berikut adalah 15 contoh majas sarkasme yang siap membuat kuping panas bagi siapapun yang mendengarnya:

  1. “Soal kaya gini aja kamu gak tau cara ngerjainnya? Bego!”
  2. “Kalau mau ancur sendiri aja bro, jangan ajak orang lain!”
  3. “Kamu ini sudah bodoh, malas pula!”
  4. “Sebelum ngomong, otaknya dipake dulu!”
  5. “Badannya bau banget kaya bangkai.”
  6. “Kalau udah tau miskin, gak udah banyak gaya, pakai berhutang segala!”
  7. “Silakan saja lakukan semaumu, karma menantimu!”
  8. “Dia di rumahnya gak diperhatiin orang tuanya ya? Kok caper banget ke kita?”
  9. “Orang tuamu ngajarin tata krama kan di rumah? Kok perilakumu begini?”
  10. “Kalo udah tau dirimu g*bl*k, minimal perilakumu bener dikit.”
  11. “Inget umur, bos. Bukannya tobat malah bakin bertingkah.”
  12. “Sebelum ngatain orang lain jelek, liat dulu mukamu di cermin!”
  13. “Ini adalah argumen tert*l*l yang pernah aku dengar darimu.”
  14. “Semoga dia membusuk di penjara atas perbuatannya!”
  15. “Minuman ini rasanya seperti air kobokan.”

Hati-hati saat Memakai Majas Sarkasme!

Majas sarkasme adalah alat komunikasi yang ampuh (untuk menyakiti perasaan orang lain). Jadi, kamu harus memakainya dengan hati-hati dan penuh pertimbangan.

Sarkasme bisa jadi cara yang efektif untuk menyampaikan kritik, sindiran, dan amarah.

Tapi, kalau kamu gak sadar akan dampaknya, majas sarkasme bisa menyakitkan atau menyinggung perasaan orang lain.

Frequently Asked Questions (FAQ)

Ciri-ciri majas sarkasme adalah penyampaiannya yang blak-blakan, kasar, dan bisa menyinggung perasaan.

 

Referensi

https://www.kompas.com/skola/read/2023/09/17/090000469/50-contoh-majas-sarkasme-dan-ciri-cirinya

https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20221104140150-569-869542/majas-sarkasme-pengertian-ciri-ciri-dan-contohnya

https://www.kompas.com/skola/read/2022/11/28/170000269/pengertian-majas-sarkasme-ciri-bentuk-dan-contohnya

Yuk, Bagikan ke Lebih Banyak Orang!

Artikel Menarik Lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *