Pernah gak kamu nemuin artikel yang yang susah kamu pahami sampai bikin kepala pusing? Padahal, topik yang diangkat gak berat dan gak ada istilah teknis di sana.
Seringkali sebuah artikel kaya gitu karena ada banyak kalimat gak efektif – sehingga bikin pembaca susah buat ngerti.
Sebagai writer, mencegah adanya kalimat gak efektif adalah langkah penting untuk menjamin kualitas artikel – apalagi kalau nulis artikel yang aturannya harus baku.
Kalau nulis artikel populer sih mungkin gak seketat itu. Tapi, kalau udah nulis artikel formal – apalagi karya tulis ilmiah – efektivitas kalimat harus kamu perhatikan betul-betul.
Gimana caranya bedain kalimat efektif dengan yang gak efektif?
Apa saja contoh kalimat gak efektif?
Semua pertanyaan tersebut akan kita cari jawabannya di artikel ini. Yuk, simak!
Belajar Apa Kita Hari Ini?
Ciri-ciri Kalimat Gak Efektif, Apa Saja?
Berikut adalah ciri-ciri kalimat gak efektif, antara lain:
1. Unsur Kalimat Gak Jelas
Ciri-ciri pertama yang jelas terlihat dari kalimat gak efektif adalah unsur kalimatnya gak jelas.
Kalimat yang benar pasti minimal ada unsur subjek-predikat atau subjek-keterangan tempat. Ini sudah kita pelajari di artikel tentang SPOK.
2. Penggunaan Diksi Gak Tepat
Kalimat gak efektif seringkali pakai diksi yang gak sesuai dengan konteks.
Kita ambil contoh gugur, meninggal, dan tewas – yang artinya sudah kehilangan nyawa. Meskipun ketiga kata tersebut maknanya sama, tapi penggunaannya berbeda.
Misalnya kamu ingin bilang pahlawan yang sudah kehilangan nyawa. Tentu diksi yang cocok adalah “gugur”, bukan “tewas”.
3. Boros Kata
Kalimat gak efektif juga identik dengan penggunaan kata yang boros. Ini pasti sering kamu temuin di banyak bentuk tulisan, gak cuma artikel.
Beberapa contoh kalimat yang boros kata misalnya:
- Wajahnya sangat cantik sekali.
- Ada banyak macam-macam minuman dijual di sini.
- Semua anak-anak senang bermain.
4. Ejaan Gak Sesuai EYD
Ejaan yang gak sesuai EYD pun sebetulnya juga salah satu ciri kalimat gak efektif. Contohnya, kesalahan tanda baca, penulisan, hingga typo.
Kamu pasti sadar kalau semua artikel AndiLearn gak sesuai EYD dan informal, kan?
Berarti kalimat di artikel AndiLearn bisa dibilang gak efektif, dong?
Ya, memang, dan itu disengaja.
Toh, penulis ingin sharing dengan cara yang santai dan ringan lewat artikel blog.
Karena hal terpenting menurut penulis adalah kamu ngerti sama isi artikel di AndiLearn. Mau kata-katanya gak baku, yang penting kamu ngerti maksudnya.
Selain itu, gaya bahasa informal AndiLearn juga bisa jadi identitas tersendiri – sehingga artikel di AndiLearn pun unik dibanding artikel lain.
Awas! 12 Kesalahan Menulis Artikel yang Wajib Kamu Hindari dan Solusinya
Perbedaan Kalimat Efektif dan Kalimat Gak Efektif
Membedakan kalimat efektif dan kalimat efektif sebetulnya mudah. Berikut adalah perbedaannya.
1. Bentuk Kalimat
Perbedaan bentuk kalimat efektif dan kalimat gak efektif cukup mencolok.
Kalimat efektif punya bentuk yang singkat, padat, jelas, dan to the point. Kalimat gak efektif punya bentuk bertele-tele.
2. Pemahaman Pembaca
Bentuk kalimat yang pendek dan to the point bikin kalimat efektif cepat dipahami oleh pembaca.
Nah, kalimat gak efektif justru bikin pembaca bingung karena bertele-tele dan boros kata.
3. Sifat Kalimat
Kalimat efektif gampang dipahami dan bersifat logis. Kalimat efektif kebalikannya – gak logis karena bentuk kalimat bertele-tele.
4. Kelengkapan Unsur Kalimat
Kalimat efektif pasti punya unsur minimal seperti subjek disertai dengan predikat dan/atau keterangan tempat.
Misal, ibu memasak (subjek-predikat) atau ibu di dapur (subjek-keterangan tempat).
Kalau kalimat efektif gak memenuhi kelengkapan unsur kalimat minimum. Jadi, kalimatnya terdengar gak utuh.
Contoh Kalimat Gak Efektif
Berikut adalah sepuluh contoh kalimat gak efektif beserta perbaikannya, antara lain:
Kalimat Gak Efektif | Perbaikan (Kalimat Efektif) |
Karena cuaca yang sangat panas pada hari ini, maka saya merasa sangat kehausan sekali. | Cuaca panas hari ini membuat saya kehausan. |
Kita akan membahas tentang strategi pemasaran yang baru di dalam rapat yang akan datang nanti. | Kita membahas strategi pemasaran baru di rapat nanti. |
Saya secara pribadi ingin mengucapkan terima kasih kepada Anda semua atas bantuan yang telah diberikan kepada saya. | Saya ingin mengucapkan terima kasih bantuannya. |
Untuk bisa mencapai kesuksesan, maka kita harus bekerja keras dengan sebaik-baiknya. | Kita harus kerja keras untuk sukses. |
Pada saat sedang hujan turun, saya tidak membawa payung, sehingga akhirnya saya menjadi basah kuyup. | Saat hujan turun, saya tidak membawa payung dan basah kuyup. |
Dalam kehidupan sehari-hari kita setiap hari, kita harus selalu menjaga kesehatan kita agar tetap sehat. | Setiap hari, kita harus menjaga kesehatan. |
Untuk bisa memperoleh hasil yang maksimal, maka kita harus berusaha semaksimal mungkin dalam melakukan pekerjaan kita. | Kita harus kerja keras untuk hasil maksimal. |
Pada akhirnya, kita semua harus menyadari bahwa hidup ini penuh dengan berbagai macam tantangan yang harus kita hadapi. | Kita harus sadar bahwa hidup penuh tantangan. |
Dia adalah seorang laki-laki yang bernama Budi, yang bekerja sebagai seorang guru di sebuah sekolah di Jakarta. | Budi adalah guru di Jakarta. |
Dalam kesempatan kali ini, izinkanlah saya untuk memperkenalkan diri saya kepada Anda semua. | Izinkan saya memperkenalkan diri. |
Sudah Paham tentang Kalimat Gak Efektif?
Kalimat gak efektif seringkali bikin pembaca pusing untuk paham isi sebuah tulisan. Maka dari itu, seorang penulis harus membuat tulisan seefektif mungkin.
Ada beberapa ciri kalimat gak efektif yang perlu kamu tahu – mulai dari strukturnya yang gak jelas sampai gak ngikutin aturan EYD.
Menurut penulis, pembaca gak akan nyaman kalau mereka sulit memahami tulisanmu. Jadi, pastikan mereka bisa paham dengan tulisanmu.
Kalau kita bicara aturan EYD, ini opsional.
Kamu gak harus benar-benar ngikutin EYD saat nulis artikel populer ataupun sekadar caption di media sosial – yang penting pesanmu sampai ke audiens dan mereka paham.
Tapi, kalau artikel ilmiah atau artikel dengan ketentuan harus nulis sesuai EYD, itu beda cerita. Kamu harus ikuti aturan tersebut.
Karena pada dasarnya, nulis artikel itu gak cuma soal kalimat efektif atau gak efektif.
Tapi juga soal pemahaman audiens dan gaya tulisan yang jadi “karakter” dari brand.
Frequently Asked Questions (FAQ)
Apa saja ciri-ciri kalimat gak efektif?
Ciri-ciri kalimat tidak gak meliputi unsur kalimat gak lengkap atau gak jelas, penggunaan diksi yang gak tepat, pemborosan kata, ejaan yang gak sesuai dengan kaidah bahasa.
Kenapa kalimat efektif dalam penulisan itu penting?
Kalimat efektif memastikan pesan tersampaikan dengan jelas dan mudah dipahami oleh pembaca, sehingga meningkatkan kualitas komunikasi dan menghindari kesalahpahaman.
Referensi
https://www.gramedia.com/literasi/kalimat-tidak-efektif/
https://penerbitdeepublish.com/contoh-kalimat-tidak-efektif/
https://kumparan.com/berita-hari-ini/kalimat-tidak-efektif-pengertian-ciri-dan-contohnya-21Dh3TDQ9Fe