Kamu pasti gak pernah lepas dari aturan pengejaan yang benar saat belajar bahasa di sekolah hingga kuliah.
Tiap bahasa di dunia ini pasti punya aturan pengejaannya sendiri-sendiri, termasuk Bahasa Indonesia.
Nah, aturan pengejaan yang benar dalam Bahasa Indonesia tertuang dalam “Ejaan yang Disempurnakan” atau biasa kita kenal dengan istilah EYD.
Pada artikel ini, kita akan membahas tentang EYD sebagai pedoman penulisan Bahasa Indonesia.
Sudah siap?
Belajar Apa Kita Hari Ini?
Apa Itu Ejaan yang Disempurnakan (EYD)?
Ejaan yang Disempurnakan (EYD) adalah aturan dasar dalam pengejaan dan penulisan kata serta kalimat dalam Bahasa Indonesia.
Aturan ini masih berlaku hingga sekarang dan punya sejarah panjang. EYD mulai berlaku di Indonesia sejak 16 Agustus 1972 melalui Keputusan Presiden Nomor 57 Tahun 1972.
Awalnya, di Indonesia masih berlaku EYD hingga edisi ke-3 sebagai pedoman Bahasa Indonesia. Namun, pada tahun 2016 sempat diganti oleh PUEBI.
Namun, sejak 16 Agustus 2022, EYD kembali berlaku melalui EYD edisi ke-5.
Sebelum berlakunya EYD edisi ke-1, Indonesia sempat memberlakukan Ejaan Van Ophuijsen (1901-1947) dan Ejaan Soewandi (1947-1972).
EYD sendiri sudah mengalami beberapa kali update hingga saat ini. Terbaru, ada EYD edisi V (edisi ke-5).
Ada beberapa perubahan ejaan dalam Bahasa Indonesia sejak berlakunya EYD edisi 1, antara lain:
- ‘j’ menjadi ‘y’.
- ‘dj’ menjadi ‘j’.
- ‘nj’ menjadi ‘ny’.
- ‘tj’ menjadi ‘c’.
- ‘sj’ menjadi ‘sy’.
- ‘ch’ menjadi ‘kh’.
Fungsi Ejaan yang Disempurnakan
Beberapa fungsi EYD dalam kepenulisan Bahasa Indonesia yaitu.
- Membantu dalam memahami informasi dan membuat tata penulisan Bahasa Indonesia jadi lebih teratur.
- Menyaring unsur bahasa asing ke Bahasa Indonesia agar gak menghilangkan makna aslinya.
- Standar baku dalam penerapan tata bahasa.
Sudah Paham Apa Itu Ejaan yang Disempurnakan
Ejaan yang Disempurnakan (EYD) adalah pedoman standar mengeja dan menulis dalam Bahasa Indonesia.
Sebagai penulis, kamu wajib tahu pedoman ini agar bisa menulis dengan tata bahasa yang benar.
Implementasinya dalam penulisan blog memang gak wajib. Tapi, hal ini penting banget kalau kamu diwajibkan untuk menulis formal.
Kalau kamu punya saran, kritik, ataupun ide pembahasan, langsung komentar saja di bawah, ya!
See you di artikel AndiLearn lainnya!
Referensi