Kalimat Efektif – Pengertian, Ciri, dan Syarat

Kalimat Efektif – Pengertian, Ciri, dan Syarat

Pernah gak kamu baca tulisan yang kalimatnya bertele-tele dan gak langsung to the point?

Pasti rasanya bikin pusing, ya.

Kalimat bertele-tele memang lebih susah dipahami dalam satu kali baca. Selain itu, kalimat bertele-tele juga bikin pembaca gak betah.

Kamu pun sebagai seorang penulis harus merhatiin hal ini. Maka dari itu, penting banget untuk tahu caranya bikin tulisan dengan kalimat efektif.

Nah, pada artikel ini, kita akan bahas bareng tentang kalimat efektif secara lengkap – pengertian, ciri-ciri, syarat, hingga contohnya.

Penasaran?

Yuk, kita bahas sekarang!

Pengertian Kalimat Efektif

Kalimat efektif adalah kalimat yang inti pesannya mudah dipahami oleh pembaca, baik dalam bentuk lisat ataupun tulisan.

Kalimat efektif juga disusun berdasarkan beberapa kaidah yang berlaku – ejaan sesuai EYD, pemilihan kata (diksi) yang tepat, dan punya unsur penting pembentuk kalimat (minimal subjek dan predikat).

Ciri-ciri Kalimat Efektif

Setelah kita bahas pengertian kalimat efektif, sekarang kita akan bahas beberapa ciri-cirinya, antara lain:

  • Minimal punya unsur pokok pembentuk sebuah kalimat – subjek dan predikat.
  • Sesuai dengan EYD.
  • Memakai diksi yang tepat.
  • Awal kalimat diawali oleh subjek, bukan kata depan.
  • Gak ada subjek ganda.
  • Kata hubung gak dipakai di awal kalimat.
  • Predikat gak diawali dengan “yang”.
  • Cuma ada satu subjek.
  • Kalimat terdengar logis dan gak ambigu.
  • Punya bentuk yang paralel.

Syarat Kalimat Efektif dan Contohnya

Ada beberapa ketentuan atau syarat agar sebuah kalimat bisa dikatakan efektif. Apa saja syarat dan contohnya?

1. Ketegasan

Ide pokok dari suatu kalimat ditekankan dengan tegas dan on point.

Contoh:

  • Bukan puluhan atau ratusan, tapi 10.000 orang yang memenuhi stadion ini (Gak efektif. (❌Gak efektif)
  • Ada 10.000 orang yang memenuhi stadion ini. (✅Efektif)

2. Kelogisan

Kalimat bisa diterima dengan logis.

Contoh:

  • Sebelum meninggal, mayat tersebut masih dirawat oleh dokter di IGD pagi ini. (❌Gak efektif)
  • Sebelum meninggal, pasien tersebut masih dirawat oleh dokter di IGD pagi ini. (✅Efektif)

3. Kehematan

Kalimat efektif juga memerhatikan faktor penggunaan kata yang hemat.

Contoh:

  • Dia bisa sukses karena dia bekerja siang malam. (❌Gak efektif)
  • Dia bisa sukses karena bekerja siang malam. (✅Efektif)
  • Makanan ini sangat enak sekali. (❌Gak efektif)
  • Makanan ini sangat enak. (✅Efektif)

4. Kecermatan

Kalimat efektif harus menyampaikan pesannya dengan jelas dan gak ada unsur ambigu.

Contoh:

  • Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu mendapat pujian. (❌Gak efektif) – mahasiswanya atau perguruan tingginya yang terkenal?
  • Mahasiswa yang terkenal itu mendapat pujian. (✅Efektif)
  • Perguruan tinggi yang terkenal itu mendapat pujian. (✅Efektif)

5. Ketepatan

Informasi yang disampaikan harus memakai kata yang tepat

Contoh:

  • Restoran ini dipenuhi oleh pelanggan setiap harinya. (❌Gak efektif)
  • Restoran ini dibanjiri oleh pelanggan setiap harinya. (✅Efektif)

6. Kepaduan

Informasi yang disampaikan tidak terpecah-pecah dan bertele-tele, seperti menghindari penggunaan kata preposisi yang gak diperlukan.

Contoh:

  • Vespa yang langka itu harganya mahal. (❌Gak efektif)
  • Vespa langka itu harganya mahal. (✅Efektif)

Kalimat Efektif, Bikin Tulisanmu Lebih Berkualitas!

Kalimat yang bertele-tele gak cuma bikin pembaca lebih susah memahami isi tulisanmu, tapi juga bikin kualitas tulisanmu menurun.

Maka dari itu, penting banget bagi seorang penulis untuk paham kalimat efektif.

Simpelnya, kalimat efektif itu harus to the point, gak ambigu, minimal terdiri atas subjek dan predikat, serta sesuai kaidah EYD.

Tujuannya agar pembaca bisa paham inti pesan dari tulisanmu.

Kalau kamu buat tulisan yang sifatnya formal seperti surat, esai, ataupun artikel ilmiah, semua ciri-ciri kalimat efektif harus kamu penuhi.

Tapi, kalau kamu buat artikel opini ataupun blog, kamu gak wajib bikin sesuai kaidah EYD. Kamu masih boleh memakai kata-kata yang sifatnya informal.

Meskipun gak seefektif itu, kamu tetap harus mastiin kalau tulisan yang kamu buat bisa dipahami dengan mudah oleh pembaca.

Frequently Asked Questions (FAQ)

Ciri-cirinya meliputi memiliki subjek dan predikat, sesuai EYD, menggunakan diksi yang tepat, tidak ada subjek ganda, dan terdengar logis serta tidak ambigu.

Syaratnya meliputi ketegasan, kelogisan, kehematan, kecermatan, ketepatan, dan kepaduan dalam penyampaian informasi.

Menggunakan kalimat efektif penting agar pembaca dapat memahami isi tulisan dengan mudah, sehingga meningkatkan kualitas tulisan.

 

Referensi

https://www.brainacademy.id/blog/cara-memahami-kalimat-efektif

https://www.ruangguru.com/blog/kalimat-efektif

https://id.wikipedia.org/wiki/Kalimat_efektif

https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230822100809-569-988843/pengertian-ciri-ciri-dan-contoh-kalimat-efektif

Yuk, Bagikan ke Lebih Banyak Orang!

Artikel Menarik Lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *