Minimal jumlah kata adalah hal yang biasa kita temui di beberapa brief kerjaan content writer atau jasa penulisan konten.
Minimal jumlah kata pun beragam – mulai dari 500 hingga 2000 kata per artikel. Tentu, jumlah minimal kata ini bergantung sama kesepakatan kamu dengan klien.
Seorang content writer, apalagi freelancer, kamu wajib hitung kata dari konten yang sudah kamu buat agar sesuai dengan brief. Nah, di momen inilah kamu perlu bantuan aplikasi cek jumlah kata.
Kenapa begitu? Bagi klien, jumlah kata sering kali jadi salah satu indikator penting dalam nentuin kualitas dan kelengkapan dari sebuah tulisan.
Banyak platform dan klien yang menetapkan bayaran berdasarkan jumlah kata. Selain itu, artikel panjang biasanya dianggap lebih mendalam dan informatif, tapi tetap harus relevan dan gak bertele-tele.
Nah, untungnya, ada banyak tools cek jumlah kata yang bisa ngebantu kamu ngitung kata dengan mudah dan cepat.
Apa saja aplikasi cek jumlah kata tersebut?
Yuk, kita bahas!
Belajar Apa Kita Hari Ini?
4 Aplikasi Cek Jumlah Kata untuk Content Writer
Berikut adalah empat aplikasi cek jumlah kata yang bisa content writer gunakan, antara lain:
1. Grammarly
Grammarly adalah aplikasi cek jumlah kata yang paling populer, canggih, dan sering digunakan content writer.
Aplikasi ini juga bisa ngasi saran ke content writer saat penyuntingan teks – ngoreksi kesalahan tata bahasa, ejaan, kosa kata, dan tanda baca. Jadi, aplikasi ini bisa bikin tulisanmu lebih enak dibaca.
Dengan integrasi yang mudah ke dalam berbagai platform seperti browser, Microsoft Word, dan bahkan perangkat mobile, Grammarly nawarin kenyamanan dan fleksibilitas yang luar biasa.
Grammarly Premium nyediain analisis lebih mendalam dan fitur tambahan kayak deteksi plagiat dan saran gaya penulisan.
2. Quillbot
QuillBot adalah tools parafrasa berbasis AI yang ngebantu penulis untuk nyusun ulang teks dan cek jumlah kata secara akurat.
Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur penghitung kata yang ngebantu penulis mastiin teks kamu memenuhi persyaratan jumlah kata.
Selain itu, dengan beberapa mode parafrasa – mode standar, fluency, dan creative, QuillBot memungkinkan pengguna milih gaya yang paling sesuai dengan kebutuhan.
3. Google Docs
Google Docs adalah aplikasi pengolah kata berbasis cloud yang terkenal dengan fitur kolaborasi real-time-nya.
Aplikasi ini nawarin fitur penghitung kata yang terus diperbarui saat pengguna mengetik, serta berbagai tools penyuntingan dasar.
Aksesnya juga gampang banget – bisa dari mana saja selama ada koneksi internet.
Google Docs bisa jadi pilihan utama bagi kamu yang perlu solusi pengolah kata yang sederhana namun efektif.
4. Hemingway Editor
Hemingway Editor adalah contoh aplikasi cek jumlah kata yang juga dirancang untuk ngebuat teks lebih jelas dan enak dibaca.
Tool ini bisa menandai kalimat yang terlalu kompleks, penggunaan kata keterangan yang berlebihan, dan kalimat pasif. Lengkap juga dengan skor keterbacaan.
Dengan desain yang sederhana dan user interface yang atraktif, Hemingway Editor tergolong mudah buat kamu operasikan.
Cara Menghitung Kata di Artikel – Content Writer Wajib Tahu!
Apa Aplikasi Cek Jumlah Kata Favoritmu?
Bagi penulis konten, terutama freelance, jumlah kata per artikel adalah faktor penting dalam pekerjaan mereka.
Jumlah kata ini nantinya akan ngaruh ke seberapa banyak klien perlu membayar penulis untuk satu artikel.
Ada beberapa aplikasi jumlah kata yang bisa kamu coba di internet.
Apalagi, aplikasi tersebut gak cuma nawarin cek jumlah kata – tapi juga fitur penyuntingan tata bahasa dan ejaan. Jadi, bikin tulisanmu lebih berkualitas.
Gak ada aplikasi cek jumlah kata terbaik, semuanya sesuai lagi dengan preferensi dan kebutuhanmu sebagai penulis.
Tiap penulis punya preferensi dan kebutuhan yang berbeda. Pastikan untuk coba beberapa tools dan eksplorasi fitur-fiturnya agar kamu bisa menemukan aplikasi yang paling cocok.
Selamat menulis!