Tujuan utama pembuatan artikel ataupun berita adalah untuk menjelaskan suatu hal kepada pembaca.
Nah, karena hal itulah, kamu pasti akan nemuin kalimat deskripsi dengan mudah saat baca artikel atau berita.
Maka dari itu, paham tentang kalimat deskripsi penting bagi seorang blogger dan content writer.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang kalimat deskripsi – pengertian, ciri, jenis, hingga contohnya.
Belajar Apa Kita Hari Ini?
Apa Itu Kalimat Deskripsi?
Kalimat deskripsi adalah kalimat yang menjelaskan suatu peristiwa, tempat, benda, dan suasana secara lengkap dan jelas – ciri, sifat, kronologi, pihak yang terlibat, hingga proses pengindraan.
Biasanya, kalimat ini juga sering disebut sebagai kalimat deskriptif.
Kalimat ini bisa membantu pembaca untuk memahami suatu hal dengan lebih mudah – seakan-akan mereka beneran melihat, merasakan, hingga mengalami hal tersebut.
Ciri Kalimat Deskripsi
Kalimat deskripsi punya beberapa ciri yang membuatnya beda dengan kalimat lainnya, antara lain:
- Menggambarkan atau menceritakan suatu hal secara jelas.
- Penggambaran hal tersebut menggunakan panca indera.
- Bisa membuat pembaca seakan-akan merasakan, melihat, hingga mengalami hal yang diceritakan.
- Memakai kata aktif.
- Memakai kata rujukan – dia, beliau, mereka, itu, di sana, di situ, dan di sini.
Jenis Kalimat Deskripsi
Kalimat deskritif punya tiga jenis, yaitu:
1. Kalimat Deskripsi Subjektif
Jenis kalimat ini bertujuan untuk mendeskripsikan suatu hal dari sudut pandang penulis. Artinya, kalimat deskripsi subjektif lebih bersifat seperti kalimat opini.
2. Kalimat Deskripsi Objektif
Kebalikan dari yang subjektif, kalimat deskripsi objektif tujuannya untuk menjelaskan hal sesuai kenyataan yang ada (data dan fakta) tanpa berdasarkan opini.
3. Kalimat Deskripsi Parsial
Kalimat ini bertujuan untuk menjelaskan suatu hal seperti benda, tempat, dan suasana secara detail.
Contoh Kalimat Deskripsi
Berikut adalah contoh kalimat deskriptif, antara lain:
- Burung hantu memiliki mata besar dan menghadap ke depan, tak seperti jenis burung pada umumnya yang matanya menghadap ke samping.
- Pria itu memakai baju kaos hitam, celana jeans, dan kacamata bulat.
- Kerak telor adalah makanan khas Betawi.
- Perempuan itu memiliki penampilan menarik seperti model.
- Yogyakarta adalah salah satu destinasi wisata terbaik di Indonesia.
- Rumahnya memiliki pagar berwarna cokelat dengan pohon mangga di sebelahnya.
- Kakek punya rambut berwarna putih dengan badan yang tegap besar.
- Gorengan ini rasanya gurih asin dengan sensasi “kriuk” di tiap gigitannya.
Sudah Paham tentang Kalimat Deskripsi?
Kalimat deskripsi sering kali kita temukan di artikel ataupun berita. Seorang content writer hingga blogger pasti akrab dengan kalimat ini.
Inti kalimat deskriptif adalah menjelaskan suatu hal seperti benda, suasana, tempat, hingga peristiwa secara rinci dan jelas.
kalimat deskriptif ini bisa jadi kalimat yang powerful kalau kamu bisa bikin pembaca seakan-akan merasakan dan mengalami hal yang kamu jelaskan.
Caranya? Kamu bisa pakai diksi yang menggambarkan panca indera hingga majas saat menulis kalimat tersebut.
Misal, saat kamu mendeskripsikan makanan.
Alih-alih pakai kata “enak” atau “gurih”, kamu bisa pakai pilihan kata seperti “hangat”, “kriuk”, dan rasa-rasa spesifik agar pembaca bisa bayangin rasa makanan tersebut.
Sebetulnya, tips itu gak cuma bagus untuk bikin artikel – bikin copywriting pun juga bisa.
Nah, segitu saja penjelasan tentang kalimat deskriptif di artikel ini. Kalau kamu ada saran, kritik, atau ide topik lainnya, bisa langsung komentar di bawah ya!
Frequently Asked Questions (FAQ)
Apa ciri khas kalimat deskripsi?
Menggambarkan suatu hal dengan jelas, menggunakan panca indera untuk penggambaran, membuat pembaca seakan-akan merasakan atau mengalami hal yang dijelaskan, menggunakan kata aktif dan kata rujukan.
Apa saja jenis kalimat deskripsi?
Subjektif: Berdasarkan opini atau sudut pandang penulis, Objektif: Berdasarkan fakta atau data tanpa opini, Parsial: Menjelaskan secara detail tentang benda, tempat, atau suasana.
Gimana cara membuat kalimat deskripsi yang powerful?
Gunakan diksi yang menggambarkan panca indera, seperti rasa, suara, atau tekstur. Contohnya, gunakan kata “kriuk” untuk makanan daripada hanya mengatakan “enak.”
Referensi
https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6899649/pengertian-kalimat-deskripsi-ciri-ciri-unsur-kebahasaan-dan-contohnya
https://kumparan.com/ragam-info/pengertian-ciri-jenis-dan-contoh-kalimat-deskripsi-20h7YZVXkTi