Kebanyakan orang kalau bahas strategi keyword SEO biasanya langsung mikir riset keyword baru.
Sebetulnya itu gak salah. Tapi, kamu sadar gak kalau keyword yang sudah perform bisa jadi harta karun yang bisa kamu optimasi?
Coba deh kamu buka Google Search Console – pasti ada saja keyword yang sudah punya clicks tapi rankingnya belum optimal – misal rata-rata 10 klik per hari dan di ranking 20-an.
Keyword modelan kaya gini sayang banget kalo gak dioptimasi. Kamu bisa bayangin gak gimana kalau rankingnya naik? Pasti bisa ngeboost performa SEO!
Selain itu, tahu caranya optimasi keyword di GSC ini juga bisa bikin kerjaan SEOmu lebih ringan – tahu artikel mana yang perlu dioptimasi sekaligus topik yang bisa kamu tambah.
Nah, sekarang pertanyaannya – gimana cara optimasi keyword yang punya potensi naikin performa website di GSC?
Di artikel ini kita akan cari tahu cara jitunya agar performa SEO di websitemu makin moncer!
Penasaran?
Belajar Apa Kita Hari Ini?
Kenapa Tahu Cara Optimasi Keyword di GSC Itu Penting?
Ada beberapa alasan kenapa kamu sebaiknya perlu tahu cara optimasi keyword yang punya potensi di GSC, yaitu:
1. Membantu Proses Optimasi Artikel Lama
Saat mau optimasi artikel lama, pasti kamu perlu riset beberapa hal – keyword utama, performa kompetitor di SERP, sampai ngumpulin informasi yang mau kamu tambah.
Nah, optimasi keyword yang ada di GSC ini bisa mempersingkat proses optimasi artikel lama. Kalau bisa dapat insight informasi apa yang perlu kamu tambah ke artikel agar bisa lebih perform di topik tersebut.
2. Ngasi Insight untuk Artikel Baru
Kalau misalnya keyword yang kamu dapat gak terlalu relevan dengan isi artikelnya, kamu bisa consider buat pakai keyword itu untuk artikel baru.
Artinya apa? Gak perlu capek-capek riset keyword untuk tiap artikel yang mau kamu buat.
3. Hemat Waktu dan Tenaga
Waktu adalah aset berharga di SEO. Kalau kita bisa implementasi SEO dalam waktu yang lebih singkat dan effortless, why not?
Cara Optimasi Keyword di GSC untuk Ningkatin Performa SEO Website
Ada beberapa langkah atau cara optimasi keyword di GSC yang bisa kamu lakukan untuk membantumu saat optimasi artikel lama, antara lain:
1. Buka Google Search Console
Pertama, kamu bisa buka Google Search Console. Kemudian, pilih “performance” dan klik bagian “queries” atau “kueri”.
Nah, disitu kamu bakal nemuin data keyword apa saja yang audiens ketik saat nemuin websitemu. Kamu gak perlu item berbayar buat ngelakuin cara optimasi keyword. Menurutku, GSC sudah cukup banget.
Tapi, data yang kamu peroleh masih mentah – sehingga kamu perlu filter dulu biar lebih gampang pas milih keyword mana yang bisa kamu optimasi. Gimana caranya?
2. Filter Kueri
Ada dua hal yang perlu kamu perhatikan saat ngefilter kueri:
- Waktu.
- Metriks.
Kalau dari segi waktu, defaultnya Google Search Console itu performa dalam rentang waktu 3 bulan terakhir. Pakai rentang custom juga bisa, tapi aku sarankan jangan terlalu panjang.
Selain rentang waktu, kamu juga bisa pakai fitur compare kalau mau tahu perbandingan performa antara satu waktu dengan waktu lainnya. Misalnya, perbandingan performa bulan lalu sama 2 bulan lalu.
Nah, sekarang kita bahas metriks.Pastikan dulu bagian total clicks, total impressions, dan average positionnya sudah aktif, ya!

Kamu bisa klik logo garis tiga di bagian pojok kanan atas buat ngefilter. Terus, pilih position.

Pilih “greater than”, pilih 8-10. Supaya kamu dapat kueri yang rankingnya 8 ke bawah. Klik “done”.

Nanti, hasil filternya akan berubah kaya gambar di bawah ini:

3. Pilih Kueri yang Bisa Kamu Optimasi
Sekarang, tinggal pilih kueri yang bisa kamu optimasi. Misalnya, kamu mau optimasi kueri yang positionnya di antara 8-20.
Dari semua kueri yang positionnya di antara 8-20, gak semuanya punya performa yang oke. Jadi, kamu bisa cek lagi clicks sama impressionnya untuk bahan pertimbangan.
Oke, sekarang kamu sudah punya beberapa list kueri untuk dioptimasi. Sekarang, tinggal cari tahu keyword tersebut perform di halaman mana.
Misalnya, kamu pilih kueri “cek turnitin” – rankingnya di bawah 10 dan clicksnya ke-3 terbanyak – potensial banget!

Lalu, klik “pages”. BTW, URLnya aku sensor karena privasi ya.

Kamu bisa lakuin hal yang sama – sesuai jumlah kueri yang kamu inginkan.
4. Implementasi ke Artikel
Sekarang amunisimu sudah lengkap – punya list kueri yang mau kamu optimasi plus URLnya.
Tunggu apa lagi? Cara optimasi keyword di GSC terakhir yaitu kamu tinggal implementasi ke artikel yang relevan. Bisa dalam bentuk optimasi artikel lama atau bikin artikel baru.
Kalau bikin artikel baru, keyword tersebut bisa kamu jadikan keyword utama.
Aku sudah bahas gimana caranya optimasi artikel lama lengkap di link ini.
Siap Bikin Websitemu Makin Perform?
Kita sering riset keyword baru supaya dapat ide konten segar dan kenaikan traffic tiap bulannya. Tapi, keyword itu sama kaya artikel – yang lama pun juga masih bisa kamu optimasi.
Kamu bisa cek Google Search Console buat cek keyword apa saja yang bisa kamu optimasi.
Optimasi keyword di GSC bisa kamu lakukan saat proses optimasi artikel lama, sehingga bisa ningkatin performa website tanpa harus nyari topik buat artikel baru.
Sudah siap bikin websitemu makin perform?
Frequently Asked Questions (FAQ)
Apa bedanya riset keyword dengan optimasi keyword?
Riset keyword fokusnya mencari peluang keyword baru. Sedangkan optimasi kueri fokusnya memaksimalkan kueri yang sudah punya performa (impressions, clicks, rank) supaya hasilnya lebih besar.
Kenapa harus optimasi keyword lama?
Karena keyword lama sudah terbukti relevan dan punya data performa. Ini juga bisa ngasi kamu insight artikel apa saja dan di bagian mana yang perlu kamu optimasi.
Keyword apa saja yang biasanya layak dioptimasi?
Sebaiknya optimasi keyword yang rankingnya belum optimal tapi tidak terlalu rendah serta punya impressions dan clicks tinggi tapi belum optimal.
Tools apa yang bisa dipakai untuk optimasi keyword?
Pakai Google Search Console saja cukup karena sudah ngasi data yang langsung bersumber dari Google.