Bagi seorang penulis, waktu seringkali dianggap sebagai kawan sekaligus lawan.
Waktu bisa jadi kawan yang asik – sering ngasi kebebasan untuk explore dan berimajinasi. Tapi, kalau jadi lawan – semua rencana bisa jadi berantakan!
Banyak penulis yang kesulitan ngatur waktunya secara efektif – sehingga produktivitas berkurang dan kerjaan gak kelar-kelar.
Belum lagi soal deadline sampai writer’s block – waktu sudah terlihat sebagai “hantu” yang selalu mengintai.
Kalau kamu ngerasain hal di atas – itu hal yang wajar. Pasalnya, ngatur waktu bukan hal yang mudah.
Tapi, kamu bisa berkawan dengan waktu lewat satu metode efektif – teknik Pomodoro! Teknik ini bisa jadi senjata ampuh agar kamu bisa ngatur waktu secara efektif.
Mau jadi penulis yang lebih produktif dan konsisten? Kamu wajib baca artikel ini sampai selesai!
Yuk, cari tahu soal teknik Pomodoro dalam menulis di artikel ini!
Belajar Apa Kita Hari Ini?
Apa Itu Teknik Pomodoro?
Teknik Pomodoro adalah sebuah metode manajemen waktu dengan manfaatin interval waktu – kerja selama 25 menit dan istirahat selama 5 menit.
Teknik ini pertama kali dicetuskan oleh Francesco Cirillo di tahun 1980-an.
Saat itu, dia kesulitan ngatur waktu buat ngerjain tugas-tugas kuliahnya. Jadi, dia mengatur waktu untuk fokus selama 10 menit. Lambat laun, Cirillo nambah waktu fokusnya hingga 25 menit.
Waktu itu dia pakai pencatat waktu yang kebetulan bentuknya kaya tomat. Makanya teknik ini bisa disebut pomodoro. Kata pomodoro sendiri adalah bahasa Italia dari tomat.
Sebenarnya, teknik Pomodoro ini cocok dipakai untuk manajemen waktu di berbagai hal – salah satunya ya menulis.
Mengenal Teknik Pomodoro dalam Menulis
Teknik Pomodoro juga bisa kamu pakai saat nulis. Sebetulnya, konsep penerapan teknik Pomodoro dalam menulis cukup simpel, yaitu:
1. Tentukan Apa yang Ingin Kamu Tulis
Sebelum kamu mulai nulis – pastikan sudah tahu apa yang ingin kamu tulis.
Misal, kamu mau nulis topik A. lakuin dulu yang namanya brainstorming – siapin referensi dan outlinenya. Tujuannya agar kamu bisa nerapin teknik Pomodoro dalam menulis secara efektif.
Sebaiknya, kamu mulai nerapin teknik Pomodoro ketika lagi nulis draft.
2. Atur Timer selama 25 Menit
Nah, outline sudah siap dan referensinya sudah ada – sekarang waktunya menulis!
Pastikan gak ada gangguan dan distraksi ketika nulis. buat lingkungan nulis senyaman mungkin agar kamu bisa fokus.
Di tahap ini, pasang timer selama 25 menit dan fokus nulis dalam kurun waktu tersebut. Kamu bisa pakai timer di HP – tapi, pastikan notifikasi dimatikan agar kamu gak terganggu.
Saat pertama kali coba, bisa jadi kamu ngerasa kesulitan fokus selama 25 menit. Kalau itu terjadi, kurangi dulu durasi fokusnya – bisa coba dulu di 10-15 menit.
3. Istirahat selama 5 Menit
Selamat! Kamu sudah berhasil fokus nulis. Sekarang, waktunya istirahat selama 15 menit.
Kamu bisa santai sejenak seperti balas chat, denger musik, ataupun sekadar menikmati suasana di luar – bebas, sesuaikan dengan seleramu.
4. Ulangi Siklus Sebanyak Empat Kali
Habis istirahat, ulangi lagi langkah ke-2 dan ke-3 sebanyak empat kali. Setelah kamu berusaha fokus di percobaan ke-4, waktu istirahatnya bisa ditambah jadi 30 menit.
Singkatnya, penerapan teknik Pomodoro dalam menulis bisa kita list kaya gini:
- Nulis interval 1 (25 menit)
- Istirahat interval 1 (5 menit)
- Nulis interval 2 (25 menit)
- Istirahat interval 2 (5 menit)
- Nulis interval 3 (25 menit)
- Istirahat interval 3 (5 menit)
- Nulis interval 4 (25 menit)
- Istirahat interval 4 (30 menit)
Manfaat Teknik Pomodoro dalam Menulis
Sekarang, kita akan bahas secara lengkap apa saja manfaat nerapin teknik Pomodoro dalam menulis, antara lain:
1. Manajemen Waktu
Adanya teknik Pomodoro membantumu untuk manage waktu lebih baik. Apalagi kalau kamu ada deadline kerjaan atau freelance, hal ini ngebantu banget.
2. Bikin Kamu Lebih Produktif
Manajemen waktu yang baik pada akhirnya bakal bikin kamu lebih produktif. Kamu bisa bikin tulisan dalam jumlah yang lebih banyak dan kualitasnya pun terjaga.
3. Mencegah Writer’s Block
Writer’s block sering banget jadi momok bagi seorang penulis – ide gak keluar, tulisan pun gak selesai. Nah, teknik Pomodoro bisa membantumu buat terhindar dari writer’s block ini.
Interval waktu dari teknik ini bikin otakmu fokus, tapi gak kelelahan karena ada istirahatnya. Kondisi otak yang seperti ini bikin kamu bisa ngeluarin ide yang fresh dan mencegah burnout.
4. Ningkatin Kualitas Tulisan
Kerjaan yang produktif dan ide yang ngalir terus pada akhirnya bikin kualitas tulisanmu meningkat.
Tips Melakukan Teknik Pomodoro dalam Menulis
Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar teknik Pomodoro berjalan efektif saat nulis, yaitu:
1. Bikin Lingkungan Nulis Senyaman Mungkin
Tips pertama yaitu buat lingkungan nulis senyaman mungkin.
Nulis gak harus di cafe mewah ataupun co-working space mahal – kamar atau ruang kerja juga bisa kamu sulap jadi tempat nulis yang super nyaman!
Pastikan lingkungan nulismu punya pencahayaan yang bagus, jauh dari sumber bising, hindari distraksi, suhu nyaman, dan siapkan air minum agar terhidrasi.
2. Sudah Punya Brief Artikel
Kamu juga harus punya brief artikel lengkap sebelum nulis dengan teknik Pomodoro. Ide, outline, sampai referensi sudah harus siap.
Ingat, proses brainstorming ide artikel sebisa mungkin jangan disambil nulis draft – ini berisiko bikin kamu gampang hilang fokus dan burnout.
3. Siapkan Timer/Alarm
Siapkan timer atau alarm agar kamu bisa fokus dan istirahat sesuai waktu yang ditentukan.
Kamu juga bisa pakai timer yang ada di HP. Tapi, pastikan setting HPmu agar gak bikin kamu terdistraksi.
Cobain Teknik Pomodoro dalam Menulis!
Seringkali seorang penulis ngerasa punya masalah/tantangan saat mau nulis. Bukan masalah skill – tapi masalah konsistensi, disiplin, dan writer’s block.
Padahal – konsistensi, disiplin, dan bisa ngeluarin ide dengan lancar itu sama pentingnya kaya skill nulis.
Sejago-jagonya seorang penulis, pasti tetap ngerasa kesulitan kalau gak disiplin dan burnout.
Teknik Pomodoro adalah salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Kamu bisa lebih konsisten, fokus, dan kualitas tulisan meningkat lewat manajemen waktu yang ditawarkan teknik ini.
Yuk, coba terapin teknik Pomodoro dalam menulis!
Frequently Asked Questions (FAQ)
Tentukan topik yang ingin ditulis, Atur timer selama 25 menit dan fokus menulis tanpa gangguan, Setelah 25 menit, istirahat selama 5 menit, Ulangi siklus ini hingga empat kali, lalu ambil istirahat lebih panjang selama 30 menit.
Meningkatkan manajemen waktu, Meningkatkan produktivitas dengan menghasilkan lebih banyak tulisan berkualitas, Mencegah writer’s block dengan menjaga fokus dan memberikan waktu istirahat, Meningkatkan kualitas tulisan karena ide yang lebih segar.
Ciptakan lingkungan menulis yang nyaman dan bebas dari gangguan, Siapkan brief artikel lengkap sebelum mulai menulis, Gunakan timer atau alarm untuk memastikan fokus dan istirahat sesuai jadwal.
Referensi
https://narabahasa.id/artikel/keterampilan-bahasa/produktif-menulis-dengan-teknik-pomodoro/
https://www.mnulis.com/cara-menggunakan-teknik-pomodoro-bagi-penulis/
https://www.ghostwriter.co.id/seperti-apa-teknik-pomodoro-dalam-menulis-yakin-efektif/