
Referring Domain – Parameter Penting dalam Off-Page SEO?

SEO specialist pasti sudah akrab sama istilah “backlink”. Seperti yang sudah kita tahu, backlink penting dalam off-page SEO dan ngaruh ke otoritas sebuah website.
Tapi, gimana kalau penulis bilang… Ada hal lain yang sama pentingnya kaya backlink di off-page SEO. Apakah itu?
Itu adalah referring domain atau domain rujukan.
Pertanyaannya sekarang…
Sepenting apa referring domain dalam SEO?
Apa bedanya referring domain sama backlink?
Semua pertanyaan di atas akan kita cari jawabannya di artikel ini. Sudah siap?
Apa Itu Referring Domain?
Referring domain adalah jumlah domain yang terhubung ke websitemu lewat sebuah link.
Misalnya nih – ada sebuah website yang mencantumkan link websitemu di kontennya. Artinya, ada satu referring domain yang websitemu peroleh.
Hmm, dari definisi sama contohnya…
Lalu, apa bedanya referring domain dan backlink?
Apa Bedanya Referring Domain dan Backlink?
Referring domain sama backlink mungkin tampak sama saja. Padahal, keduanya punya perbedaan yang cukup mencolok.
Referring domain itu fokusnya ke jumlah domain yang mereferensikan websitemu, sedangkan perhitungan backlink lebih fokus ke jumlah URL websitemu yang tercantum di website lain
Kita pakai contoh di atas lagi biar gampang dipahami.
Tadi kita sudah tahu kalau ada satu website yang nyantumin link website kita di kontennya, artinya kita dapat satu referring domain – sebenarnya, sekaligus sama satu backlink.
Ya, kan?
Nah, gimana kalau misalnya website yang sama mencantumkan tambahan satu link websitemu yang lain di kontennya?
Kalau itu yang terjadi, artinya kamu dapat total dua backlink tapi tetap satu referring domain.
Gimana kalau ada 1000 URL kita yang dicantumin oleh satu website yang sama? Ya domain rujukanmu tetap satu.
Oke sekarang pertanyaannya – apakah referring domain ini penting bagi SEO?
Pentingkah Referring Domain dalam SEO?
Referring domain juga punya peran penting dalam implementasi off-page SEO.
Kita pakai analogi usaha warung makan aja ya buat ngertiin pentingnya referring domain ini.
Bisa kita bilang, jumlah referring domain yang dimiliki sebuah website itu sama kaya jumlah orang yang ngasi rekomendasi positif ke warung makan tersebut. Makin banyak, makin bagus.
Apalagi, tujuan kita ngelakuin off-page SEO itu agar bisa dapat otoritas di mata Google sekaligus nyari opsi tambahan buat dapat traffic.
Coba bayangin gimana kalau makin banyak website yang nyantumin URLmu di websitenya? Berarti, makin gampang buat calon audiens buat kenal sama websitemu.
Data dari Ahrefs juga mendukung hal ini – makin banyak sebuah website punya referring domain, makin tiinggi pula trafficnya.
Nah, sekarang kamu sudah tahu pentingnya referring domain dan apa perbedaannya dengan backlink.
Lalu, gimana caranya kita bisa cek jumlah referring domain yang kita punya?
Gimana Cara Cek Referring Domain?
Kamu bisa cek referring domain yang sudah websitemu punya secara gratis dengan Google Search Console.
Berikut cara cek referring domain pakai Google Search Console:
- Klik “Links”

- Di bagian “Top linking sites”, klik “MORE”.

Tools berbayar kaya Ahrefs, SEMrush, ataupun Ubersuggest juga bisa kamu pakai buat cek referring domain. Kadang, bisa lebih update daripada info yang di GSC.
Kamu bisa cek menu “backlink” di masing-masing tool tersebut.
Sudah Paham tentang Referring Domain?
Kalau bicara off-page SEO, backlink sudah pasti jadi perbincangan. Padahal, referring domain juga sama pentingnya buat kita perhatikan.
Kalau backlink itu lebih ke jumlah URL websitemu yang ada di website lain, referring domain itu lebih ke jumlah domain yang mencantumkan URL websitemu.
Tentu, referring domain ini penting banget buat performa SEOmu. Makin banyak domian yang mereferensikan websitemu, makin mudah pula calon audiens buat mengenal websitemu.Tapi dengan satu catatan – domain yang mereferensikan websitemu harus berkualitas!
Frequently Asked Questions (FAQ)
Apa itu referring domain?
Referring domain adalah jumlah domain unik yang mencantumkan link ke websitemu. Jadi, meskipun satu domain menautkan ke websitemu beberapa kali, itu tetap dihitung sebagai satu referring domain.
Apa perbedaan referring domain dan backlink?
Backlink menghitung total jumlah tautan yang masuk, sementara referring domain menghitung jumlah domain unik yang memberi tautan.
Kenapa referring domain penting untuk SEO?
Semakin banyak website berbeda yang mereferensikanmu, semakin besar peluang naik peringkat di SERP dan dapat traffic. Asalkan, website tersebut berkualitas dan gak spam.
Gimana cara cek referring domain secara gratis?
Kamu bisa cek lewat Google Search Console di menu “Links” lalu cek bagian “Top linking sites”.
Apakah kualitas referring domain berpengaruh?
Ya. Jumlah banyak saja gak cukup. Domain yang mereferensikan websitemu harus berkualitas. Link dari website spam justru bisa berdampak negatif ke SEO.
Apa itu domain dan contohnya?
Domain adalah alamat unik yang digunakan untuk mengakses sebuah website.
Apa gunanya backlink dalam SEO?
Backlink berfungsi sebagai “suara” atau rekomendasi dari website lain ke websitemu.
Referensi
https://help.ahrefs.com/en/articles/2791107-what-s-the-difference-between-referring-domains-and-backlinks
https://databox.com/metric-library/metrics/semrush/referring-domains
 
						
					

