Apa Saja Perbedaan Post dan Page di WordPress?
WordPress memungkinkan kita, pengelola website, untuk bikin konten sesuai kebutuhan. Kamu bisa bikin konten di WordPress dengan dua fitur – post dan page.
Tapi, apa perbedaan post dan page?
Kapan kita bikin konten pakai post, kapan pakai page?
Artikel ini akan membahas secara lengkap apa saja perbedaan antara post dan page, lengkap dengan contoh kontennya.
Tanpa basa-basi lagi, yuk langsung kita simak!
4 Perbedaan Post dan Page
Berikut adalah empat perbedaan antara post dan page, antara lain:
1. Jenis Konten
Konten yang sebaiknya kamu buat dalam bentuk post tentu berbeda dengan page.
Konten dalam bentuk post sebaiknya adalah jenis konten yang bisa kamu ubah isinya kapanpun dan tidak perlu banyak usaha untuk melakukannya.
Beda halnya sama konten page yang sebaiknya isinya tetap dan gak berubah-ubah. Lalu, buat mengubahnya pun perlu banyak usaha.
Beberapa contoh konten yang cocok dalam bentuk post dan page akan kita bahas di segmen berikutnya.
2. Kategori Konten
Konten yang kamu buat dalam bentuk post bisa kamu kategorikan berdasarkan beberapa topik dan tags, sedangkan page gak bisa.
3. Hierarki dalam SEO
Perbedaan post dan page ini juga ngaruh ke SEO. Halaman atau konten yang penting dan bisa ngasi revenue biasanya dalam bentuk page.
Jadi, secara hierarki SEO, konten page punya kedudukan yang lebih tinggi daripada konten post.
4. RSS Feed
Konten dalam bentuk post bisa tersedia dalam bentuk RSS Feed, sedangkan konten page gak bisa.
Konten Seperti Apa yang Cocok dalam Bentuk Post dan Page?
Sekarang kita sudah mulai ngerti apa perbedaan post dan page. Lalu, apa saja contoh konten yang cocok dibuat dalam bentuk post ataupun page?
1. Post
- Artikel blog.
- Berita.
2. Page
- Homepage.
- Tentang Kita/About Us.
- Halaman Kontak.
- Landing Page (halaman produk/jasa).
- Halaman blog (berisi sekumpulan artikel).
- Halaman 404.
- Halaman Portfolio
- Review.
Sudah Paham Perbedaan Post dan Page?
Kita bisa bikin konten di WordPress dengan fitur post dan page. Tapi, masih banyak yang bingung apa bedanya dua fitur tersebut, khususnya pemula.Intinya, kamu bisa pakai post kalau mau buat artikel blog atau berita, sedangkan kamu bisa pakai page kalau mau bikin halaman statis.
Frequently Asked Questions (FAQ)
Apa perbedaan utama antara post dan pages di WordPress?
Perbedaan utamanya ada di fungsi dan sifat konten. Post cocok untuk konten dinamis seperti artikel blog atau berita, sedangkan pages digunakan untuk konten statis seperti halaman “Tentang Kami”, “Kontak”, atau “Layanan”.
Kapan sebaiknya membuat konten dalam bentuk post?
Gunakan post kalau kamu ingin membuat konten yang sering diperbarui atau muncul di urutan kronologis, misalnya artikel blog, update berita, atau konten edukatif yang rutin dipublikasikan.
Kapan sebaiknya saya membuat konten dalam bentuk pages?
Gunakan pages untuk konten penting yang sifatnya tetap dan jarang berubah, seperti homepage, halaman produk/jasa, atau halaman profil bisnis.
Apakah post dan pages berpengaruh terhadap SEO?
Iya. Dalam hierarki SEO, pages biasanya punya bobot lebih tinggi karena berisi halaman penting dan berpotensi menghasilkan konversi. Tapi, post juga penting karena membantu memperluas topik, meningkatkan internal link, dan menarik trafik organik secara rutin.
