“Berapa kali keyword harus muncul dalam satu artikel?”
Pertanyaan itu sering muncul saat membuat artikel SEO. Nah, penjelasan tentang jumlah kata kunci yang harus muncul dalam satu artikel disebut sebagai keyword density.
Banyak yang berpendapat kalau keyword harus muncul dalam jumlah tertentu di artikel supaya teroptimasi secara SEO.
Apakah itu benar? Seberapa penting keyword density bagi SEO?
Belajar Apa Kita Hari Ini?
Apa Itu Keyword Density
Keyword density adalah istilah yang menjelaskan berapa kali suatu keyword muncul dalam satu artikel ataupun halaman di website. Istilah ini juga punya nama lain yaitu keyword frequency.
Cara hitung keyword frequency di satu artikel ataupun halaman yaitu berapa kali keyword muncul dibagi dengan jumlah kata.
Ini adalah rumus keyword density.

Misalnya, kamu bikin artikel sebanyak 2000 kata dan keyword pilihanmu muncul sebanyak 20 kali.
Berarti, keyword density dari artikelmu adalah 1%.
Banyak yang merekomendasikan keyword frequency harus berada di rentang 1-2% agar bisa teroptimasi secara SEO.
Keyword Density dalam SEO
Keyword density sekarang sudah tidak memegang peran sevital itu lagi dalam menentukan ranking.
Masih punya kontribusi, tapi gak sebesar dulu. Ada banyak faktor lain yang harus kamu perhatikan agar bisa teroptimasi SEO.
Dulu, makin banyak keyword muncul di satu konten, makin tinggi peluang ranking. Bahkan, banyak orang sengaja masukkin keyword sebanyak mungkin agar bisa ranking di Google. Praktik ini disebut dengan keyword stuffing.
Supaya keyword ini gak keliatan “spam” di mata pembaca, pelaku keyword stuffing sengaja bikin warna keywordnya sama dengan warna latar websitenya.
Misalnya, warna latar websitenya dan keywordnya sama-sama putih supaya gak keliatan oleh pembaca.
Tapi, sekarang praktik itu sudah gak berlaku lagi karena Google akan memberi penalti pada pelaku keyword spamming.
Ini dia pernyataan resmi Google tentang keyword stuffing dalam Kebijakan Spam untuk Penelusuran Web Google.
“Keyword stuffing mengacu pada praktik mengisi halaman web dengan keyword atau nomor dengan tujuan untuk memanipulasi ranking di SERP. Keyword ini sering muncul dalam jumlah yang tidak wajar atau di luar konteks”.
Jadi, daripada kamu pusing mikirin berapa kali keyword muncul, mending fokus bikin konten berkualitas untuk audiens. Buatlah konten yang mengalir dan natural.
Relevansi Keyword Lebih Penting!
Sekarang, relevansi keyword terhadap konten dan audiens jauh lebih penting daripada hanya sekadar keyword density.
Relevansi kata kunci dan konten ini bisa kamu dapat dari mindset bahwa konten yang kamu buat harus bisa memberi value lebih ke audiens.
Kalau kamu sudah punya mindset seperti itu, penempatan keyword pun gak akan jadi masalah buatmu.
Kamu bisa bikin struktur artikel yang rapi, kemudian taruh keyword di judul, poin pembahasan, dan isi artikel secara alami.
Selain itu, kamu juga bisa masukkan keyword ke dalam URL. Pisahkan tiap kata dengan tanda strip (-).
Hal ini bertujuan agar audiens bisa menavigasi kontenmu dengan lebih baik.
Misalnya kamu punya keyword rekomendasi printer kantor. Nah URLnya bisa kamu tulis seperti ini
www.(namawebsite).(ekstensi)/rekomendasi-keyword-printer
Google sudah cukup canggih dan pintar untuk memahami konteks suatu artikel dan menilai apakah artikel tersebut punya penjelasan yang natural atau tidak.
Utamakan Kualitas daripada Kuantitas!
Salah satu hal yang sering jadi perhatian saat menulis artikel SEO adalah keyword density. Konsep ini mengacu pada berapa kali keywordmu muncul di dalam satu artikel.
Namun, keyword density sendiri sekarang gak punya peran yang terlalu besar dalam menentukan ranking suatu konten.
Justru, lebih baik kamu harus mengutamakan pengalaman dan kebutuhan audiens saat menulis konten. Pastikan artikel atau halaman websitemu bisa ngasi value ke audiensmu.
Daripada kamu pusing mikirin berapa kali keywordmu muncul, lebih baik kamu concern saja dengan kualitas konten yang kamu buat.
Quality over quantity!
Ada saran, kritik, atau ide pembahasan? Bisa langsung komentar di bawah, ya!
See you di artikel lainnya!
Referensi
https://www.semrush.com/blog/keyword-density/
https://blog.hubspot.com/marketing/keyword-density
https://ahrefs.com/seo/glossary/keyword-density
https://developers.google.com/search/docs/essentials/spam-policies