Pentingnya Analisis Backlink dalam Membangun Strategi SEO

Backlink adalah elemen penting dalam SEO karena bisa mempromosikan website ke audiens secara lebih luas.

Nyari backlink itu gak cuma soal kuantitas, tapi juga kualitas. Nah, proses analisis bisa membantumu untuk mengetahui kualitas suatu backlink.

Kita akan bahas tentang pentingnya analisis backlink di artikel ini. Selain itu, kamu juga akan tahu cara menganalisisnya di sini.

Harapannya, kita bisa tahu website mana yang worth it buat backlink – baik nanti saat nyari content placement ataupun tukeran backlink. 

Tanpa lama-lama lagi, yuk langsung saja kita simak!

Kenapa Harus Melakukan Analisis Backlink?

Kamu harus melakukan proses analisis backlink untuk mengetahui seberapa kualitas backlink yang kamu pilih.

Google sendiri concern banget soal kualitas backlink yang terhubung ke website kita. Kalau backlink yang terhubung itu berkualitas, maka akan ningkatin otoritas website. Begitu pun sebaliknya.

Nah, gimana caranya kita bisa tahu kualitas suatu backlink? Ya, harus kita analisis dulu kan?

Selain itu, tujuan lain dari punya backlink yaitu agar audiens lebih mudah menemukan website kita – gak cuma lewat SERP, tapi juga lewat website lain.

Artinya, backlink berkualitas juga bisa ngasi website kita traffic dan calon pelanggan potensial.

Sekarang pertanyaannya – apa saja metriks yang bisa kita lihat saat analisis backlink?

Apa Saja Metriks dalam Analisis Backlink?

Berikut adalah beberapa metriks yang harus kamu lihat saat analisis backlink, antara lain:

1. Relevansi Topik

Pastikan kamu punya backlink dari website yang topiknya relevan dengan websitemu. Hal ini penting agar kamu bisa memperoleh calon audiens potensial.

Misal websitemu bahas soal belajar bahasa Inggris. Nah, backlink yang bagus itu kalau berasal dari website yang topiknya relevan dengan target audiensmu.

Contoh topiknya:

• Belajar bahasa Inggris.
• Study abroad atau beasiswa ke luar negeri.
• Travelling ke luar negeri.
• Dunia karir.
• Personal branding.

2. Kualitas Artikel

Selain topik yang relevan, kualitas artikel dari website tersebut juga sama pentingnya. Pastikan isi artikelnya valid dan engaging.

3. Traffic

Kita harus ingat kalau backlink itu juga bisa ngasi traffic ke website kita. Jadi, lebih baik pilih website yang beneran punya traffic.

Kalau backlink kita berasal dari website yang gak punya banyak traffic gimana? Sebenarnya gak masalah juga.

Yang penting kualitas artikel dan topiknya relevan dulu.

Cara Melakukan Analisis Backlink

Berikut adalah beberapa cara melakukan analisis backlink, antara lain:

1. Pilih Website yang Ingin Kamu Analisis

Pertama, tentukan dulu website yang ingin kamu analisis. 

2. Cek Relevansi Topik, Kualitas Artikel, dan Trafficnya

Cek relevansi topik dan kualitas artikelnya. Lalu, kamu juga bisa cek traffic website tersebut sebagai informasi tambahan.

Pilih website yang berkualitas dan memang memungkinkan untuk bisa ngasi kamu backlink.

Kalau kamu nyari backlink pakai content placement, sebaiknya cari website dengan traffic yang besar.

Tapi, kalau konteksnya tukeran backlink, website yang trafficnya besar biasanya cuma mau tukeran sama website lain yang sama-sama besar.

Kalau websitemu trafficnya masih kecil (ratusan hingga 10 ribu), mending coba cari yang trafficnya kurang lebih sama.

3. Tarik Kesimpulan dari Hasil Analisismu

Dari hasil analisismu, tarik kesimpulan website mana saja yang berkualitas sekaligus memungkinkan untuk ngasi kamu backlink.

Mau Cari Backlink? Jangan Lupa Analisis Dulu!

Kualitas backlink adalah faktor krusial dalam nentuin kesuksesan strategi SEO off-page. Maka dari itu, penting buat ngelakuin analisis backlink sebelum ngelakuin content placement ataupun exchange.

Ngelakuin analisis backlink ini sebetulnya mudah. Kamu perlu tahu relevansi topik website tersebut dengan websitemu, kualitas artikelnya, dan trafficnya.

Dari data tersebut, nanti kamu akan tahu website mana saja yang memang cocok ngasi backlink ke websitemu.

Frequently Asked Questions (FAQ)

Referensi

https://blog.hubspot.com/marketing/backlink-analysis