Kesimpulan adalah salah satu elemen yang sebaiknya ada di karya tulis, termasuk artikel. Elemen ini fungsinya untuk ngebantu pembaca dalam memahami inti utama dari tulisan.
Tapi, membuat kesimpulan gak bisa kamu lakukan secara asal-asalan. Kamu harus tahu gimana cara membuat kesimpulan yang baik dan mewakili seluruh isi artikel.
Pada artikel ini, kita akan belajar bareng gimana cara bikin kesimpulan yang benar. Yuk, langsung saja kita bahas!
Belajar Apa Kita Hari Ini?
Cara Membuat Kesimpulan yang Benar
Ada beberapa cara yang harus kamu lakukan agar bisa membuat kesimpulan yang benar. Apa saja?
1. Memahami Seluruh Isi Tulisan
Hal mutlak yang harus kamu lakukan sebelum membuat kesimpulan adalah memahami seluruh isi tulisan.
Logikanya, gimana caranya bikin kesimpulan yang mewakili seluruh isi artikel kalau kamu saja gak paham apa saja isi artikelnya.
Memahami isi artikel secara keseluruhan akan memudahkanmu saat membuat kesimpulan yang tepat dengan alur yang mengalir.
2. Mengambil Ide Pokok di Tiap Poin Pembahasan
Kita sering banget lihat ada beberapa poin pembahasan dalam satu artikel. Biasnaya, poin pembahasan ini dikemas dalam bentuk outline.
Nah, tiap poin pembahasan ini punya ide pokoknya masing-masing. Ide pokok tersebut nantinya bisa kamu gunakan untuk membuat kesimpulan.
Inti dari kesimpulan adalah menjelaskan satu artikel dengan beberapa paragraf pendek. Jadi, ngambil ide pokok di tiap poin pembahasan akan sangat membantu.
3. Sampaikan dengan Cara yang Berbeda
Meskipun di kesimpulan kamu jelasin lagi informasi yang sudah ada di isi artikel, bukan berarti kamu tinggal copas isi artikel saat buat kesimpulan.
Kamu harus jelasin inti dari poin pembahasan artikelmu dengan bahasa yang berbeda.
4. Gunakan Metode dalam Mengambil Kesimpulan
Ada beberapa metode yang umum digunakan seorang penulis saat membuat kesimpulan – deduksi, korelasi, dan analogi.
Apa bedanya?
- Deduksi – memaparkan permasalahan di awal kesimpulan, kemudian menguraikan solusinya secara singkat.
- Korelasi – memaparkan masalah di awal, kemudian menjelaskan hubungan sebab akibatnya terhadap konsep lain.
- Analogi – memaparkan masalah dan solusinya dengan analogi agar lebih mudah dipahami.
Penerapan metode-metode ini bisa kamu praktekkan secara bersamaan saat buat kesimpulan dari suatu artikel.
5. Tambahkan Opini atau Insight Tambahan
Merupakan tindakan yang sangat disarankan kalau kamu bisa nambah opini atau insight terkait topik pembahasan di kesimpulan.
Adanya opini atau insight yang logis tentu bisa ngasi nilai keunikan dari artikelmu.
Nantinya, opini tersebut akan ngasi kesan kalau artikelmu otentik dan ditulis oleh orang yang ngalamin langsung.
Secara gak langsung, hal ini juga bisa meningkatkan E-E-A-T websitemu dan memberi dampak positif untuk SEO.
Kalimat Opini – Pengertian, Jenis, Ciri-ciri, hingga Contohnya
6. Pastikan Kesimpulan Enak Dibaca dan Dipahami
Selain lima poin di atas, pastikan kesimpulan yang kamu buat sudah enak dibaca dan dipahami.
Sudah Paham Cara Membuat Kesimpulan yang Benar?
Kesimpulan adalah bagian yang letaknya ada di bagian akhir artikel. Fungsi bagian ini adalah untuk meringkas poin-poin penting yang ada di keseluruhan artikel.
Meskipun fungsinya untuk meringkas hal yang sudah ada di bagian artikel sebelumnya, bukan berarti kamu bisa bikin kesimpulan dengan asal-asalan.
Pastikan kesimpulan yang kamu buat sudah membahas ide pokok dari artikel. Selain itu, pastikan juga kamu sudah buat kesimpulan dengan kalimat yang enak dibaca.
Menambah insight atau opini dari kamu pribadi di kesimpulan pun juga boleh. Asalkan, kesimpulanmu masih relevan dengan ide pokok artikelnya.
Frequently Asked Questions (FAQ)
Referensi
https://gramedia.com/literasi/cara-membuat-kesimpulan/
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/bahasa-indonesia/cara-membuat-kesimpulan/